Moonchild [DISCONTINUED]

Moonchild: 10

" What a unexpected things . "

- 🌑 -

Pagi yang cerah dan sejuk membawa kesejukan dan ketenangan jiwa serta pikiran bagi seorang Min Yoongi yang sudah keluar dari rumah sakit selama tiga hari di inap. 

Kondisi Yoongi sekarang semakin membaik. Hal itu juga dibantu dengan adiknya yang senantiasa menjaganya selama ia berada di ranjang rumah sakit.

Haeun sibuk menyiapkan sarapan di dapur, sementara Yoongi bermain dengan Jina di ruang tengah. Jina selalu bilang kepada Yoongi bahwa dirinya merindukan kedua kakaknya. Maka dari itu, Yoongi melakukan apa saja yang Jina mau demi mengobati rasa rindu Jina.

"Yoongi oppa, mengapa Namjoon oppa dan Hoseok oppa sudah tidak bermain kesini lagi?"

"Hm? Mungkin mereka sibuk?"

Bibir kecil Jina mengerucut disana, "Sayang sekali, padahal Jina ingin memperkenalkan Jimin oppa padanya. Jina ingin kita semua bermain bersama!"

"Kalau begitu lain waktu aku akan mengajak mereka kesini dan Jina bisa bermain dengan mereka."

Senyuman manis mengembang di bibir kecil Jina. Membuat pipinya lebih terlihat bulat nan menggemaskan seperti kakak kandungnya, Jimin.

Yoongi ikut tersenyum sembari memainkan boneka anjing yang Jina beri nama Chimmy. Seketika pikirannya tertuju pada keadaan Jimin sekarang. Anak itu belum pulang ke rumah dari satu jam yang lalu. Padahal Jimin keluar rumah hanya membeli beberapa barang di distrik 5 yang jaraknya tidak begitu jauh. Tapi mengapa lama sekali?

Haeun menyodorkan sepotong sandwich berisi tuna, saus mayo dan scrambled egg sebagai sarapannya. Yoongi yang sempat termenung sececah langsung menyadari kehadiran sandwich itu. "Tumben membuat sandwich? Biasanya menu sarapan selalu masakan Korea."

"Hahaha, harus spesial dong karena ada Jimin. Oh ya, bangunkan anak itu cepat. Aku tak sabar melihat rekasi gembiranya."

"Jimin? Anak itu pergi sebentar ke supermarket membeli camilan. Ku kira eomma sudah tahu?"

[ fyi, untuk sekarang Yoongi sudah memanggil Haeun eomma karena Jimin memaksanya. ]

"Eh? Aku tidak tahu. Baiklah kalau begitu-"

"Aku pergi mencari Jimin. Firasatku tidak enak." Kata Yoongi dengan pelafalan pelan di akhir kalimatnya.

Haeun menggangguk dan berpesan kepada Yoongi untuk berhati-hati.