Moonchild [DISCONTINUED]

Moonchild: 02

" Say hello to Yoona! "

- 🌑 -

Kedai Fairy, kedai langganan Namjoon dan Hoseok tampak sepi sekali di hari Sabtu. Padahal, tulisan yang bertuliskan "Open" sudah tergantung di jendela kedai.

Ah, mungkin kita masih terlalu pagi datang kesini? Tapi, ini sudah jam 12 siang.

Kedai kecil nan sederhana itu bertemakan simple dan vintage yang membuatnya tampak seperti rumah biasa. Tentu saja hal itu termasuk salah satu alasan mengapa kedua sahabat itu menyukai tempat ini. Kedai ini lebih nyaman seperti rumah. Ditambah dengan pelayannya, Cha Haeun, sang pemilik kedai sangat ramah dan bersahabat. Namjoon dan Hoseok pun sudah berteman baik dengan wanita berumur 39 tahun tersebut.

"Eoh!" Haeun yang sedang membereskan kedainya cukup terkejut dengan kedatangan kedua lelaki tampan di kedainya.

Tangan kanannya yang sedang memegang lap kaca kini ia taruh ditempat terdekatnya. Buru-buru ia membersihkan kedua tangannya yang baru saja terkena debu.

"Apa kabar ahjumma? Sudah hampir satu bulan kami tidak berkunjung kesini." Seru Hoseok dengan ramahnya.

Namjoon dan Hoseok memperhatikan seisi kedai yang tampak sedikit berbeda dari yang terkahir mereka lihat. "Sudah cukup bosan dengan dekorasi dan penempatan meja dan kursinya?" Tanya Namjoon to the point.

Haeun yang sudah selesai mencuci tangannya itu mengangguk setuju dengan Namjoon. "Sudah hampir tiga atau empat bulan aku tidak mengubah-ubah ruangan ini. Yah, cukup bosan bagiku."

"Benar juga. Aku pun begitu, ahjumma. Jika ditambahkan dengan aksesoris baru mungkin tidak terlalu sepi." Tambah Hoseok yang kini sudah terduduk di bangku kasir.

Haeun yang melihat Hoseok tampak santai hanya tersenyum mendengarnya. Hoseok dan Namjoon memang sudah ia anggap sebagai anak. Mereka anak remaja yang baik, sopan dan pintar. Sama dengan anak laki-lakinya.