Keesokan harinya
Aku dan Alita sudah sampai di kampus, sepi.
"Haaah! Leganya tanpa hujan hujatan! Cerahnya!" Senang Alita sambil mengangkat tangannya keatas
Kami masuk ke laboratorium, terlihat beberapa orang sedang mondar-mandir dan sibuk dengan dirinya sendiri.
"Alita!" Teriak seseorang menghampiri Alita, dengan kulit kuning langsatnya, mata coklat dan rambut coklat berpadu hitam
"Alisha!! Apa kabarmu?" Sapanya sambil memegangi tangannya
"Bicaramu..., ah aku baik! Kita se-tim lagi! Dan Ayzaan kau ikut?" Ucapnya sambil menoleh kearahku
"Ah aku? Tidak" Singkatku tersenyum
"Jika tidak, harap keluar. Ini ruangan kontestan" Ucap lelaki tegap yang kemarin dengan nada dinginnya
"Ah yasudah, Alita aku keluar dulu ya.., bisa kan ngedorong kursi rodanya?" Tanyaku khawatir
Ia mengangguk yakin sambil menunjukan deretan giginya yang kurang rapih.
Aku melihat dari Kaca Laboratorium. Terlihat Alita sedang mengobrol dengan Alisha dan entah yang satunya lagi..
Aku membaca bahasa mulut mereka. Rasanya mereka sedang membicarakan tentang Event ini.
"Selamat pagi. Hari ini adalah Event membuat robot. Jadi, aku harap kalian para kontestan bisa melakukan yang terbaik!" Semangat penyelenggara Event itu
Aku bertepuk tangan dibalik dinding kaca laboratorium. Semangat Alita!
KAMU SEDANG MEMBACA
One Day With Venus
Science FictionVenus, suatu planet yang ingin kuteliti. Tapi, teman-temanku mengatakan bahwa itu hanyalah khayalan dimana aku bisa meneliti planet itu. "Lihat saja, aku akan membuktikan kalau itu tak benar!" -Tak ada yang tak mungkin bagiku!- Alita Kirana Madhev ...
