02. Hello

716 83 17
                                    

10 tahun kemudian

Aku masih belum bisa melupakannya, gadis cantik berambut panjang dengan senyumannya yang indah itu, Sola, gadis pertama yang menarik perhatianku dan mungkin juga untuk terakhir kalinya karena aku sudah tidak percaya lagi dengan kisah cinta manapun setelah aku kehilangan seseorang yang bahkan belum menjadi milikku. - Kim Mingyu

Mingyu benar benar tidak bisa melupakan Irene walau sudah 10 tahun lamanya, kecelakaan bus itu masih saja menghantui pikirannya. Dia merasa bersalah sekaligus merasa kehilangan, karena ialah yang membiarkan Irene masuk ke dalam bus itu.

Rasa itu membuat Mingyu tidak pernah tertarik lagi dengan yang namanya cinta, bahkan sekarang ia tumbuh menjadi pria tampan dewasa yang sangat menggilai pekerjaannya. Ia adalah seorang pengusaha yang sukses dan hebat. Hal itu membuat banyak gadis sering mendekatinya tapi Mingyu benar benar tidak punya rasa apapun lagi.

"Aku merindukanmu, Sola," itulah yang terus menerus terngiang di pikiran Mingyu.
Betapa menyedihkannya dia, tersiksa untuk waktu yang lama oleh kesalahannya sendiri. Orang yang ia cintai sebenarnya bernama Irene dan yang menjadi korban kecelakaan bus adalah Sola, sahabat Irene. Tapi ia salah, ia selama ini mengira Irene adalah Sola. Sungguh kisah yang membingungkan, menyedihkan, dan bagaimana dengan Irene?

Setelah kecelakaan bus, Irene bisa diselamatkan walau ia harus kehilangan ingatannya. Ia melupakannya semuanya, ia melupakan sahabatnya Sola yang selalu bersamanya, ia melupakan betapa menyenangkan masa SMA dan ia juga melupakan Mingyu, pria yang selalu ada didalam bus yang sama dengannya dan diam diam menyukainya.

Beberapa hari setelah kecelakaan, ibu Irene memutuskan membawa Irene pergi keluar negeri karena ibunya sangat sibuk bekerja disana sedangkan ia juga harus mengurus Irene yang masih dalam tahap pemulihan.

Irene perlahan lahan mulai terbiasa dengan hidupnya yang baru. Irene bukanlah Irene yang dulu lagi, ia tidak pendiam dan lugu melainkan sekarang ia adalah seseorang yang ceria dan menyenangkan. Penampilannya juga sudah sangat berubah, ia sangat cantik dan terlihat dewasa.

-

Belakangan ini, Mingyu tampak begitu sibuk karena perusahaannya baru saja meluncurkan konsol game terbaru. Ia harus menghadiri beberapa seminar sebagai pembicara, ia juga harus mengurus penjualan konsol game tersebut agar tetap stabil.

Ya, perusahaan yang Mingyu pimpin ada dibidang elektronik, ia sangat sering mengeluarkan barang barang canggih yang tidak pernah terpikirkan oleh orang lain sebelumnya.

Mingyu bergegas melewati lobby kantor yang luas dan tak sengaja berpapasan dengan seorang gadis yang senyumannya.. Mingyu ingat.

Deg

Mingyu berhenti sejenak menoleh kearah gadis itu. Kemudian dia menggelengkan kepalanya dan kembali berjalan cepat. "Pak," panggil sekretaris Mingyu membuat langkahnya terhenti. "Ada beberapa orang yang melamar pekerjaan, apa anda ingin melihat mereka?," tanya sekretaris kepada Mingyu.

Ya, Mingyu memang CEO, tetapi ia sangat peduli dengan semua karyawannya, ia harus mengenal mereka semua dan ia sendiri yang melalukan interview untuk calon karyawan baru karena ia ingin mencari orang yang benar benar hebat.

Mingyu segera menemui orang orang yang melamar pekerjaan itu. Ia melihat dengan teliti satu persatu orang yang ada disana. Mingyu meminta mereka untuk memperkenalkan diri mereka masing masing.

Satu persatu orang mulai memperkenalkan diri mereka dengan bangga dan gadis itu.. gadis yang berpapasan dengan Mingyu tadi sekarang ada didepannya untuk melamar kerja.

"Nama saya Irene," dia membungkukkan badannya 90°. Mingyu menatapnya dari ujung kepala sampai kaki. 'Kenapa rasanya aku mengenalnya.. dia familiar sekali' gumam Mingyu. Kemudian dia menggelengkan kepalanya dan kembali sadar setelah melamun menatap Irene.

"Kau pikir kau mau menjadi model disini? Perbaiki penampilanmu!" bentak Mingyu kepada Irene dan membuatnya sangat terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau pikir kau mau menjadi model disini? Perbaiki penampilanmu!" bentak Mingyu kepada Irene dan membuatnya sangat terkejut. "Maafkan saya," Irene kembali membungkukkan badannya. Mingyu berdiri kemudian berjalan pergi meninggalkan mereka semua.

lanjut?
don't forget to vote

[Mingyu X Irene] [GYURENE] 10 Years AgoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang