27. 🌴

477 47 6
                                    

"Orang yang sudah pergi untuk selama lamanya, tak mungkin akan kembali lagi. Bagaimana aku bisa semudah itu percaya dengan orang yang menipuku? Aku sudah buta akan cintaku pada Sola," - Kim Mingyu

Mingyu tampak sedang duduk diruangannya dan entah sibuk menelfon siapa. Mingyu menunjukkan senyumannya lebar saat berbicara dengan orang dibalik telfon itu. "Baiklah, terima kasih, senang bekerja sama dengan Anda," kata Mingyu sambil mengangguk anggukkan kepalanya.

Ternyata orang di balik telfon itu adalah seorang CEO dari salah satu perusahaan yang mendunia. Biar saya jelaskan seberapa besar perusahaan mereka.

Mereka mempunyai ratusan hotel bintang lima yang sudah tersebar di seluruh penjuru dunia, selain itu, mereka juga memiliki puluhan restoran, villa, juga mall. Bisa dibayangkan seberapa kaya rayanya CEO itu.

Itulah yang membuat Mingyu tersenyum dari tadi karena perusahaan Mingyu berkesempatan untuk bekerja sama dengan mereka. Ini akan menjadi keuntungan besar bagi Mingyu dan Ia akan melakukan semua yang terbaik untuk kerja sama kali ini.

Tiba tiba ponsel Mingyu berbunyi tanda ada pesan yang masuk. Ternyata itu adalah dari CEO yang tadi disebutkan, yang mengajak Mingyu untuk bekerja sama.

Pak Jeon Jinhyuk:
Selamat Siang, Maaf saya hanya bisa mengirim pesan, Besok kita akan survey tempat yang akan kita bangun villa.

Mingyu :
Baik Pak, Saya akan kesana

Pak Jeon Jinhyuk:
Jam 2 Siang kita sudah ada disana, tempatnya ada di tepi pantai.

Mingyu:
Baik, Saya akan kesana tepat waktu

Pak Jeon Jinhyuk:
Oh iya, bawa seseorang dari tim desain perusahaanmu.

Tim desain? Kenapa CEO itu meminta seseorang dari tim desain? Mingyu segera beranjak pergi dari ruangannya menuju ruangan milik tim desain.

Saat Mingyu sampai di ruangan itu, semua orang langsung menoleh kearahnya, termasuk Irene karena Irene juga bagian dari tim desain.
"Besok saya akan pergi survey tempat, ada yang bisa ikut saya?" kata Mingyu membuat semua orang memalingkan wajah.

Besok adalah hari minggu, itu adalah hari libur dan bisa bisanya Mingyu mengajak mereka untuk melakukan survey bersamanya. Semua orang dari tim itu tidak mau pergi bersama Mingyu dengan alasan mereka masing masing.

"Aku akan ikut denganmu," suara seorang gadis memenuhi ruangan itu dan otomatis semua orang melihat kearahnya. Ternyata itu adalah Irene, Mingyu membulatkan matanya saat sadar ternyata Irene lah yang akan pergi bersamanya.

Mingyu mengacak rambutnya pelan, Bagaimana Ia bisa melupakan dan menjauhi Irene kalau begini caranya. Tapi apa boleh buat daripada tidak ada yang mau ikut dengannya sedangkan CEO itu meminta seseorang dari tim desain.

Sebuah mobil sport merah melaju memasuki perkarangan sebuah mansion yang sangat mewah. Seorang pria yang mengendarai mobil itu turun dan masuk kedalam rumahnya. Itu adalah Jeon Wonwoo, seperti yang kita tau, Wonwoo berasal dari keluarga yang kaya raya dan wajar saja kalau rumahnya sebesar itu.

Ia melangkahkan kaki untuk masuk kedalam rumahnya namun terhenti karena ada suara seseorang lain yang memanggilnya.

"Wonwoo, akhirnya kau pulang juga," kata orang itu membuat Wonwoo memiringkan kepalanya bingung. Itu adalah ayahnya, tapi yang Ia membuat Wonwoo heran, kenapa ayahnya tiba tiba menyapanya seperti ini.

"Wonwoo, kamu adalah pewaris perusahaan ayah nanti, bagaimana kalau besok kamu ikut ayah pergi  melihat lokasi yang akan dibangun villa? Sekalian untuk belajar," kata Ayah Wonwoo sambil merangkul bahunya.

Benar, CEO Jeon Jinhyuk yang tadi mengajak Mingyu untuk bekerja sama adalah ayah Wonwoo. 

Wonwoo menggelengkan kepalanya, "Ayah, sudah aku bilang, aku tak tertarik dengam pekerjaan ayah. Aku punya hobbyku sendiri dan yang aku inginkan adalah menjadi seorang gitaris, bukan presdir perusahaan," kata Wonwoo panjang lebar sambil melepas rangkulan ayahnya kemudian masuk kedalam kamarnya.

Malam harinya..

Wonwoo:
Malam cantik, uda pulang kerja?

Irene :
Ini lagi di bus, otw pulang

Wonwoo :
Hati hati, ohya, besok hari minggu, bagaimana kalo kita nonton?

Irene :
Maaf, aku ada urusan besok

Wonwoo:
Urusan apa? Kerjaan kantor? Padahal hari minggu..

Irene:
Iya kerjaan kantor, kata boss kami harus pergi ke pantai untuk survey lokasi pembangunan villa

Wonwoo:
Jadi kamu akan pergi berdua dengan Mingyu?

Irene :
Ya, begitulah

Wonwoo merebahkan tubuhnya ke kasur. Ia sedikit mengacak rambutnya sambil membayangkan gadis yang disukainya ini akan pergi bersama Mingyu besok.

Tapi.. tunggu?

Irene akan pergi ke pantai untuk survey lokasi villa? Wonwoo teringat ajakan ayahnya tadi siang untuk melakukan hal yang sama. Apa ini ada hubungannya?

Wonwoo segera berlari keruangan kerja ayahnya, dan..

"Ayah, apa ayah bekerja sama dengan perusahaan Mingyu?" tanya Wonwoo saat sampai didepan ayahnya. Ayahnya mengangguk pelan, "Ada apa? ayah memilih mengajak Mingyu karena perusahaannya belakangan ini sangat populer, kami akan membangun sebuah villa yang luar biasa disekitar pantai," jelas Ayah wonwoo membuatnya mengangguk dan tersenyum tipis.

"Kalau begitu, aku juga akan ikut," kata Wonwoo.

to be continue

oh ya, aku punya cerita baru tentang Irene dan Jaehyun

ceritanya fantasy romance gitu siapa tau kalian tertarik hehehttps://my

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ceritanya fantasy romance gitu
siapa tau kalian tertarik hehe
https://my.w.tt/FLT0fhsvW6

terimakasih

[Mingyu X Irene] [GYURENE] 10 Years AgoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang