OBSESSION

Taeyeon's Past

Mohon maaf sebelumnya bagi para readers mulai dari sini dan seterusnya bakalan di isi dengan cerita flashback Tae & Fany. Menceritakan asal usul bagaimana Tae & Fany menjadi seperti ini dan seperti itu
(Dikarenakan banyak yang nanya dan masih bingung 😂)

So~ cerita ini bakalan sedikit bertele-tele dan berbelit yang bisa bikin kalian bosan dan ngantuk buat bacanya 😴

Yang gk sanggup baca jangan maksain diri

✌✌✌

***

Taeyeon/Erika pov

Nama ku erika,

hanya erika yang tidak memiliki marga apapun.

Aku tinggal di sebuah panti asuhan kecil di pinggir kota, saat itu hujan turun dengan derasnya ketika para pengasuh menemukan ku terlantar di depan pintu gerbang dengan kondisi tubuh mengigil kedinginan dan hampir mati di dalam keranjang.

Saat itulah orang orang menyimpulkan jika kedua orang tua ku telah membuang ku. Aku tidak menyalahkan mereka yang tidak menginginkan ku. hanya saja aku bertanya tanya, kenapa aku lahir disaat tidak ada yang mengharapkan ku untuk lahir di dunia ini.

Lalu untuk apa aku hidup?

Aku tidak memiliki arah dan tujuan, yang ku lakukan selama ini hanyalah bertahan hidup didunia yang begitu egois dan penuh dengan kekejaman manusia

Aku, benci hidup ku...

*plak

"Jangan melawan!"

"Hentikan itu sakit!"

"Hei dia mencoba kabur"

"Hahaha"

Rasanya seperti ingin mati, mendengar suara tawa dan penindasan mereka yang tiada henti nya bahkan ketika mulut ini berbuih untuk mengucapkan kata maaf sekalipun.

"Apa yang kalian tunggu!? Cepat bawa dia"

"Kumohon Hentikan!"

Sekolah?

Tempat mengerikan ini bagaikan medan gladiator bagi orang lemah seperti diriku, dimana semua orang dapat menyaksikan berbagai macam penyiksaan yang dilakukan oleh mereka 'yang berkuasa'

Tidak ada seorang pun yang peduli ataupun berani ikut campur hanya karena mereka tidak ingin bernasib sama seperti ku

"Masuk"

"Arrgh"

Aku menjerit ketika yeoja berambut ikal menjambak rambutku sementara yang lain ikut serta memegangi kedua tangan ku. Pandangan ku kabur ketika ia menarik paksa kacamata ku dan membuangnya entah kemana

"Baiklah, mari kita mulai kelasnya"

"Kau akan mampus" timpal yeoja di samping nya diiringi gelak tawa yang lain

Aku memberontak, ketika mereka memegangi erat tubuhku sementara sang leader mengambil sesuatu dari dalam tas nya

"Lepaskan, kalian mau apa!?"

"Diamlah aku akan membuat mu terlihat mengagumkan"

Mata ku terpejam ketika mereka menaburkan sesuatu diatas wajahku, aku hanya diam membiarkan mereka merusak wajahku. Kurasakan sapuan kasar brush dan lipstick di seluruh permukaan wajahku disertai gelak tawa mereka yang memekak kan telinga.