"Hah..."
Erika mengambil nafas panjang, pada akhirnya ia kembali lagi ketempat mengerikan ini. bukan karena ia menginginkan nya hanya saja ada seseorang yang memang ingin ia temui untuk mengembalikan sesuatu yang memang tidak pantas ia dapatkan
Gadis itu membenahi posisi kacamata barunya. langkah demi langkah ia ambil dengan perasaan gugup sampai tidak terasa ia telah memasuki koridor sekolah, tidak ada yang berubah sama sekali. mereka yang mengenali gadis itu kerap melihatnya dengan pandangan tidak suka. Tetapi ia sudah terbiasa dengan itu
Ia memberanikan diri untuk membuka pintu kelasnya dengan sangat perlahan berharap tidak akan ada yang menyadari kehadiran nya, namun sayangnya semua murid yang ada di kelas telah menyadarinya dan tidak seperti biasanya mereka sedikit lebih diam dan tenang setelah melihatnya
'suasana macam apa ini?' -batin erika
"You're late nerd"
Erika mematung melihat stephanie yang duduk diatas meja miliknya dengan tatapan aneh, ada apa dengan nya kenapa dia seperti itu. tidak ingin berfikir yang aneh-aneh erika segera merogoh kantungnya dan menyerahkan amplop berisi uang yang sebelumnya stephanie berikan padanya. bukan nya menerima amplop itu, stephanie malah menarik erika untuk segera duduk tepat dihadapan nya.
Erika membelalakan kedua matanya ketika stephanie meletakkan kaki kanan nya pada sandaran kursi yang di duduki nya
"Kau sedang apa eoh, semua nya melihat kemari" bisik erika pada stephanie yang terlihat tidak peduli sama sekali
"Aku sedang melakukan tugas ku" ucap stephanie tidak kalah pelan
"Mwo?"
Erika tersentak kaget ketika stephanie mengambil amplop itu merobek nya beserta uang yang didalam sana dan menghamburkan nya ke atas. otomatis semua murid yang ada disana semakin tertarik untuk memperhatikan mereka berdua.
"Kau ini kenapa huh!?"
"Bukankah sudah kubilang.. Aku tidak membutuhkan uang mu"
Erika sama sekali tidak paham dengan gadis yang satu ini, kenapa dia tiba-tiba berbicara Omong kosong seperti itu padanya.
"Kau ini bicara apa, itu uang mu" Erika pun bangkit dari tempatnya memungut kembali serpihan kertas yang berhamburan di lantai
"Berhenti memungutinya"
Ia Tidak peduli dengan perintah stephanie, gadis itu tetap memungutinya satu per satu hingga membuat dirinya terlihat lebih menyedihkan di mata murid lain. stephanie pun mulai geram dengan sikap erika yang begitu keras kepala dan tidak dapat diajak bekerja sama.
"Apa kau tuli NERD"
Bentak stephanie menendang keras kursi milik erika hingga terjatuh membuat suasana semakin mencekam di kelas, tetapi erika tetap mengambil resiko. Hingga gadis blasteran itu turun dari tempatnya
"Arrh!!" Erika menjerit ketika stephanie menjambak rambutnya dari belakang
"Apa kau belum mengerti juga erika ssi?"
"Ghah.. sakit.. lepaskan! Kau ini kenapa!?"
Semua murid semakin tertarik dengan dramapsycho yang disuguhkan oleh mereka berdua. Bahkan dari kelas lain pun banyak yang menyaksikan nya dari luar jendela karena penasaran
"Kau pasti belum mendengar kabar tentang ku bukan?"
Erika mengernyit kan keningnya, memang nya kabar seperti apa.
"Biar ku beritahu..." bisik stephanie tepat di telinga Erika
"Sekarang yang berkuasa disini bukanlah hyuna.. tapi aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION
RomanceWarning ⚠🔞⚠ mature area ⚠ ⚠NC ⚠ (FROM MY SEXY MAID) become an "OBSESSION"