OBSESSION

Evil woman

Tiffany menatap wajah nya dari pantulan jendela mobil, merasa risih dan tidak nyaman dengan suasana dipenuhi gelak tawa dan desahan di dalam limousin milik wanita yang bahkan tidak dikenal nya.

Ia lebih memilih duduk diam di dekat pintu dan menutupi black mini dress pinjaman yang begitu ketat dengan jaket nya. Ini bahkan lebih ketat dan pendek dibandingkan dress yang Taeyeon pernah pinjamkan untuk nya. Ia bahkan harus menutupi kedua paha mulus nya dari tatapan lapar pria di samping nya.

'Shit, dia bahkan tidak tahu jika wanita itu akan mengajak beberapa teman pria nya'

"Hey tidak perlu menutupi nya. tubuh mu sangat indah, kau tau?" Pria muda itu merangkul pundak nya dengan tangan kiri nya sementara tangan kanan nya mencoba untuk membuka jaket yang dikenakan Tiffany

"No, don't touch me!" Tiffany mendorong tubuh pria itu menjauh dari nya.

"It's okay baby, i won't hurt u" pria itu semakin berani merapatkan tubuhnya dan mencium pipi Tiffany penuh nafsu.

"Ugh, how dare you"

*Plak

Semuanya orang berhenti dengan kegiatan nya masing masing, menatap ke arah Tiffany dengan ekspresi kaget terkecuali wanita cantik yang berada di seberang kursi penumpang, ia telah menduga aksi yang akan Tiffany lakukan saat pria itu menggoda nya.

Karena tepatnya wanita itu yang merencanakan semua nya. Termasuk mengundang klien yang menginginkan kenikmatan ikut bersama nya demi mendapatkan keuntungan yang cukup banyak.

'Apa Tiffany berfikir jika wanita itu akan memberikannya tumpangan gratis? Oh yang benar saja, gadis itu terlalu polos dan naif'

"Ada apa ini, ini tidak seperti perjanjian kita. Aku telah mengeluarkan banyak uang bukan untuk mendapatkan penolakan!?" Amuk pria itu melirik ke arah seolhyun

Wanita itu terkekeh pelan sebelum beranjak dari tempat duduk nya menghampiri Tiffany, dengan santai nya ia mendekatkan wajahnya pada telinga gadis itu.

"Apa kau lupa tujuan mu ikut dengan kami ?"

"Aku tidak pernah memiliki tujuan untuk bersenang senang dengan pria brengsek yang kau bawa" Jawab Tiffany ingin menyingkir kan wajah nya namun wanita itu segera menghentikan nya

"Memang tidak, tapi disini akulah yang berkuasa. Suka atau tidak kau harus melakukan apa yang ku perintahkan. Jika kau menolak, dengan senang hati aku akan menurunkan mu disini. Di tempat yang dipenuhi dengan gangster yang siap menikmati tubuh mu secara bergilir hihi..."

Tiffany menggenggam erat jaket nya menjerit di dalam hati, wanita iblis itu telah memperdayai nya. ia tidak percaya telah masuk kedalam perangkap busuk nya.

"Jadi, turuti saja keinginan pria itu" bisik seolhyun melepaskan paksa jaket yang dikenakan Tiffany dan menyerahkan nya pada klien nya.

"Maaf atas sikap kasar nya sehun-ssi, karena ia masih awam melakukan pekerjaan ini. Dia masih sedikit liar"ucap seolhyun mengedipkan matanya pada pria itu

'Wanita iblis sialan, apa dia menjual ku sebagai wanita penggoda' batin Tiffany

"Hahah... rupanya kau suka bermain kasar eoh? Kalau begitu aku akan menjadi orang pertama yang akan menaklukan mu"

"No... uhmm.."

Tiffany mengerang merapatkan bagian bawah tubuhnya ketika tangan pria itu dengan lancang menyentuh pangkal paha nya beserta anggota tubuh nya yang lain.
Dia tidak sanggup menerima sentuhan pria itu, selembut atau sehalus apapun sentuhan nya tubuh nya akan selalu menolak

"Kau terlihat semakin sexy jika melakukan perlawanan seperti ini"

Pria itu menyibak kan rambut Tiffany untuk mencium lehernya, namun sebelum ia sempat melakukan nya. pria itu menunjukan ekspresi cukup terkesan ketika melihat beberapa kiss mark pada leher gadis itu.