Bad Girl

31.8K 906 120
                                    

Tiffany menatap papan tulis yang berada tepat didepan nya Bagaikan mimpi buruk, hal ini terjadi diluar prediksinya.

Hasil pemungutan suara untuk gelar ketua osis telah terpampang pada papan dan dia kalah telak dengan seseorang yang tengah berdiri tepat di samping nya melipat kedua tangan di depan dada begitu angkuh

"Aku tidak pernah membayangkan hari ini akan tiba juga" Taeyeon, gadis pendek itu tersenyum meremehkan ke arah nya.

Dengan perasaan bangga dirinya telah mengalahkan gadis yang bisa dibilang sempurna seperti Tiffany hwang.

Dengan langkah pasti Taeyeon mendekati Tiffany yang masih terdiam membisu, ia merangkul pundak gadis cantik itu dan mengelus wajah nya perlahan

"Wae, Apa kau tidak terima dengan hasilnya?"

Tiffany mengepalkan tangan nya  kesal, itu sudah pasti. Ia ingin sekali menjambak rambut panjang gadis  ini, namun dirinya harus menahan emosi serta menjaga image di depan banyak orang

"Keundae, kau tidak lupa akan kesepakatan kita kan?"

Taeyeon mengangkat dagu Tiffany dengan jari telunjuk nya mengharuskan gadis cantik itu menatap mata kecoklatan nya secara langsung. Ia ingin melihat seberapa frustasi nya gadis perfect ini menerima kenyataan pahit mengenai taruhan bodoh yang telah ia buat.

Tiffany menepis tangan Taeyeon keluar dari ruangan ini secepat mungkin. Ini mustahil, Dia tidak ingin melakukan apa yang telah di pertaruhkan nya pada Taeyeon, itu sama saja dengan membuang harga dirinya sendiri. Lebih baik ia keluar dari sekolah ini dibandingkan harus menjadi maid gadis iblis itu.

Dengan langkah cepat Tiffany  menuju loker yang berada di sudut koridor ingin mengambil tas nya dan segera pergi dari tempat ini, tidak peduli apapun yang akan terjadi yang penting dia tidak melihat gadis menyebalkan bermarga kim itu lagi

Brak*

Tiffany tersentak saat Taeyeon menutup kembali loker milik nya dengan kasar, menghimpit dan mengunci pergerakan gadis itu dengan tubuh kecilnya menghilangkan jarak di antara mereka berdua. Wajah mereka hanya terpaut beberapa cm hingga dapat merasakan deru nafas satu sama lain

"Kau ingin pergi kemana hmm? Urusan kita belum selesai "

Tiffany tidak bisa bergerak ia hanya bisa menatap tajam ke arah Taeyeon. Bukan kah ini merupakan pelecehan ?

"Menyingkir dari tubuhku kim!! Atau aku akan melaporkan atas tindakan tidak senonoh mu ini"

Gadis cantik itu berusaha mendorong nya namun hal itu malah membuat Taeyeon semakin berani melingkar kan tangan nya pada pinggang ramping Tiffany. Untung saja saat ini koridor sekolah sedang sepi jadi Taeyeon bisa bebas melakukan apa saja yang ia inginkan

"Bagaimana jika aku tidak ingin melakukan nya? Bukankah kita sudah sepakat akan hal ini" Seringaian  terpampang pada wajah Taeyeon

"Jika kau menang dalam pemilihan. maka aku akan keluar dari sekolah ini, dan jika aku yang menang maka kau akan menjadi maid ku hingga kelulusan tiba, apa kau tidak ingat Ms. Hwang" lanjutnya

"Aku tidak pernah serius membuat taruhan itu dengan mu kim" desis Tiffany

"Apa kau yakin? Bukankah waktu itu kau sendiri yang datang dan menantang ku dengan penuh semangat, kau juga sempat menghentikan permainan seru ku bersama yeoja pirang itu"

Plak*

Tiffany menampar pipi Taeyeon dengan keras, dia benar benar emosi saat mendengar perkataannya. karena yeoja yang dimaksud adalah jessica, jika dia tidak menghentikan nya mungkin gadis itu akan merampas segalanya.

OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang