A Reason

chapter 1

🌼
🌼
Pukul 17.05 Off yang baru saja sampai di bandara korea selatan mampu membuat orang-orang mengalihkan pandangan kearahnya. Bagaimana tidak, Off yang memakai kacamata hitam dengan setelan celana jeans dan jaket hoodie berjalan dengan kulit putih bersih dan badan yang tinggi dan tegap itu sangat terbilang sempurna bak aktor terkenal. Tapi semua itu tidak dihiraukan oleh Off karena tujuannya kesini adalah untuk berkunjung di tempat salah satu sahabat kecilnya yang sudah lama pindah dan menetap di sana.

Off yang menggunakan jasa taxi di sekitar bandara berhenti di sebuah restoran yang cukup ramai untuk sekedar membeli makanan dulu karena sejak naik pesawat tadi dia belum makan sesuatu dan hanya tidur karena lelah menyelesaikan urusan perkuliahan sebelum liburan yang dilakukannya seperti saat ini.

Off yang kuliah di salah satu Universitas di Bangkok Thailand ini sudah memasuki semester 5 dan dia berada di fakultas Bisnis karena dia adalah calon penerus perusahaan keluarga Adulkittiporn ini yang sangat sukses dalam bidang perhotelan dan fashion.

Setelah dari restoran dan meneruskan perjalanannya menuju rumah sahabatnya akhirnya dia sampai dan langsung saja turun dari taxi dan menuntun kopernya kearah pintu rumah dan langsung pembunyikan bel rumah tersebut. Tak lama pintu terbuka dan menampilkan seseorang dengan badan yang tak kalah tegap darinya dan juga kulit tan yang menambah ke sexy annya itu.
"Hello my brother Tay Tawan". sapa Off sambil memeluk sahabat kecilnya yang lama tidak bertemu ini.

"Apa yang kau lakukan disini peng?". Tanya Tay sambil membalas pelukan Off dengan sedikit terkejut dengan kedatangan sahabat kecilnya.

"Tentu saja mengunjungimu bodoh! kau kira aku tidak merindukanmu".

"Kau terlalu berlebihan. Kita masih sering video call dan juga bertukar chat line bodoh! Dan juga kenapa datang tidak mengabari dulu?"

"Aku ingin sahabat tersayangku ini terkejut sampai pingsan tapi nyatanya malah kakiku yang keram terlalu lama berdiri tanpa disuruh masuk tuan rumahnya."

"Auuu, aku lupa peng. Ayo masuk. Hehe." ucap tay sambil merangkul Off untuk masuk.

Off dan Tay memang sudah bersahabat sejak kecil karena orang tua mereka adalah rekan bisnis sejak dulu. Tetapi setelah mereka di Universitas mereka berpish karena Tay yang memutuskan untuk pindah ke Korea karena ada hal yang tidak bisa dia hadapi kalau masih di Thailand. Ya inilah yang terjadi selama 2 tahun mereka berpisah tapi tetap masih akrab satu sama lain.

"Tay, apa kau tidak bosan disini sendirian?". tanya Off sambil duduk di sofa ruang tamu

"Kenapa aku harus bosan? Disini aku sudah banyak teman."

"Auuuh jadi kamu lebih memilih temanmu yang baru daripada teman kecilmu yang kesepian tanpamu ini?". kata Off dengan muka yang dibuat-buat sesedih mungkin.

"hahaha, kau gila peng. Mana mungkin aku menelantarkan teman kecilku yang bodoh ini. Lagipula aku hanya belum siap untuk kembali."

"Sampai kapan kamu akan siap Tay? Sudah 2 tahun kau penghindar."

"Sudahlah Off. Aku tidak ingin membahas ini . sebaiknya kau meletakkan kopermu saja ke kamar tamu di samping kamarku di ujung sana."

"Kau keras kepala Tay."

"Jika aku siap aku akan kembali dengan sendirinya."

Tanpa menjawab lagi Off akhirnya berjalan ke kamarnya dan segera menyegarkan badannya tanpa tahu jika obrolannya tadi sudah menyebabkan hati dan pikiran Tay kembali pada masalalu yang menyakitkan.

🌼
🌼