chapter 12

2.5K 191 8
                                    

🌼
🌼
Suasana kelas yang tadinya tenang karena siswa tengah fokus mengikuti pelajaran tiba-tiba dikagetkan dengan suara ketukan pintu. Terkecuali Gun, karena Gun tengah memandangi sesuatu ke luar jendela. Entah apa yang dipandanginya tapi Gun suka hal itu.

"Permisi pak" ucap seseorang di pintu

"Ya, ada keperluan apa off?" jawab dosen yang tadi mengajar Gun

Tidak sulit untuk mengenali Off di Universitas ini termasuk para dosen. Terbilang Off adalah anak yang beeprestasi dan juga anak dari orang yang cukup terkenal pula.

"Eh ini pak ada titipan untuk Gun."

"Dari siapa ini?"

"Kurang tahu pak. Say hanya menyampaikan."

"Gun." panggil dosen tersebut dan melihat Gun yang tengah melamun menghadap jendela.

"Gun Atthaphan" tak ada jawaban, dosen tersebut memanggil lagi.

"GUN ATTHAPAN POONSAWAS" panggil dosen tersebut lebih keras.

Gun tiba-tiba gelagapan karena kaget dan berdiri.

Semua orang yang melihat hanya tertawa termasuk Off yang tertawa kecil.

"Apa ada yang lebih menarik di luar jendela itu daripada memperhatikan pelajaran saya dari tadi?" tanya dosen tersebut sedikit geram.

"Eh ma-maaf pak." ucap Gun sedikit gugup.

"Kemarilah, Ini ada titipan untukmu."

Tanpa bertanya lagi Gun langsung kedepan, Gun yang sudah sampai depan kaget karena ada Off dikelasnya.

"Phi Off." gumam Gun yang diketahui Off, dan Off hanya membalas dengan senyuman.

"Gun, ini ada titipan untukmu." ucap Off sambil menyerahkan kotak tadi

"Eh dari siapa ini Phi.?"

"Tidak tahu."

"Kok bisa sama Phi.?"

"Hei, ini kelas bukan cafe untuk mengobrol santai." suara dosen memutus pembicaraan mereka.

Off yang mendengar itu langsung pamit untuk kembali dan Gun juga kembali ke kursinya.

"apa itu Gun?" tanya Krist.

"Belum tahu, makanya aku mau buka." Jawab Gun sambil membuka kotak.

"Makanan?" tanya Krist yang juga ikut melihat.

"Aneh, tidak mungkin Phi New mengirim ini padaku."

"Itu ada surat Gun, coba kau baca." saran Krist.

Ini makanan untukmu, makanlah!
makan ini saat jam istirahat nanti.
Aku memberimu ini karena nanti aku tidak bisa menemanimu di kantin.
Ada tugas yang harus aku selesaikan.
-Off

Gun yang membaca itu hanya senyum-senyum sendiri.

Krist yang melihat Gun senyum-senyum sendiri itu heran

"Kau kenapa sih Gun? Memang apa isi surt itu?" tanya Krist penasaran

"Gun Atthaphan, Krist Perawat jika masih asyik mengobrol, silahkan keluar!" ucap dosen dengan tegas .

Gun dan Krist hanya menunduk dan meminta maaf.

.

Seperti biasa Gun yang akan dijemput New dan Krist pulang sendiri membawa mobil.

Krist yang tengah fokus pada jalan merasa ada yang aneh dengan mobilnya. Krist yang paham dengan keadaan seperti ini menghentikan mobilnya dan keluar dari mobil untuk melihat keadaan ban mobilnya.

A ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang