DEAR JENNIE KIM [END]

1(telat!)

   Pagi ini adalah hari pertama aku masuk di Komunitas Rap atau KR,dan hari ini entah kenapa si taelien itu membangunkanku siang siang jam 08.00 padahal kelas dimulai 08.15.jadi aku buru buru sekali karena takut akan telat.pernah dulu saat aku masih duduk dibangku sma didaegu aku terlambat masuk dan sebagai hukumanya aku harus berlari mengelilingi lapangan selama 7× dari situ aku belajar kalau telat itu gak enak!.

"Tae gue berangkat!" teriakku yang sudah berdiri diganggang pintu dan celingukkan melihat dimana makluk astral itu.yang sedari tadi gak lihat batang hidungnya biasanya ia ada didepan tv menikmati sarapan paginya yaitu pizza sambil melihat acara kesukaannya yaitu spongebob.kartun berwarna kuning yang mempunyai pori pori itu.

"Yoo washap bro,apakah hari ini?" ia tiba tiba saja muncul dari belakang pintu dan membuat aku terkejut setengah mati.gg deng!.

"Lu ngapain disitu?"kataku heran.

"Gue lagi cari sinyal padahal kan gue mau ngedett sama camella cabello" katanya yang kini mengangkat angkat tinggi tinggi iphonenya keatas.

"Dasar!gak ada kerjaan,gue mau keKR dulu yah gue udah telat nih" kataku yang sudah terburu buru.

Brakk

Pintu ku banting dengan keras hingga menimbulkan suara nyariing,mungkin tae menjadi kaget karena suara keras yang tepat disebelahnya.

"Ehh kutu kupret gue terkejoed!" protesnya .

"Biarin gue gak peduli bodo amat"teriak gue menertawai kejadian yang bisa dibilang lucu tapi nyatanya egak.

"Ohh dasar temen laknat!awas lo yah!"

Aku menutup rapat rapat telinga agar tak mendengar ocehannya yang unfaedah itu.

Aku kini melewati trotoar jalan raya,kulihat taksi taksi sudah jarang liwat yang ada hanyalah truk truk bangunan yang mondar mandir hingga kepala penat.mungkin karena hari ini sudah siang mangkanya jarang ada taksi yang lewat.

Kapan gue sampenya anjir!"- rutukku pada diri sendiri.karena frustasi akan tiadanya taksi dikota sebesar ini,ini semua salah tae!dan tae!aku muak!aku paling benci dengan keterlambatan!huh!

Prang prang

Kutendangi botol botol soda yang tergeletak dipinggir trotoar atau bisa disebut sampah!aku heran dengan kota ini kenapa tidak ada yang menjaga kebersihan sama sekali waktu aku didaegu dulu daegu sangat bersih dan tanpa adanya sampah yang berserakan. Sudahlah mengapa aku membahas itu gak ada pentingnya juga.

Buk

"Aduuhh" kudengar suara gadis,itu pasti terkena botol sidak tadi sial!ini yang ke99 kalinya aku melakukan ini,dulu nenek nenek dan anak kecil,kemudian pedangang asongan dan yang kemarin adalah seorang ceo,tapi sekarang gad....

"Aduh..siapa yang nendang botol soda ini kesini hah!"ringis seorang gadis yang mungkin jaraknya tak jauh dariku.aku celinguk an mencari dimana gadis itu.

"Hei..kampret!lu yah yang nendang botol soda ini keluar" katanya marah menggebu gebu sambil memperlihatkan botol soda yang kutendang tadi.

"Emm..gak!" elakku datar seperti biasanya.

"Jangan ngelak lo!gue tau lo tadi yang mainin botol soda ini!" cerocosnya sambil membuang jauh jauh botol itu.

"Denger yah!gue itu gak tau jangan asal nuduh lo mau gue masukin penjara gara gara nyemarin nama baik gue hah!" kataku dengan nada sedikit meninggi.

"Gue gak takut mau lo laporan kek mau lo apain kek,lo yang salah bikin kepala gue benjol nih" .gadis itu mengusap usap dahinya yang benjol akibat botol soda tadi,sebenarnya aku mau menertawainya tapi aku tak tega.