17.(Menjemput Wendy)

115 6 0
                                    

#DIRUMAHAJA

⛱⛱⛱

Kami sudah di bandara dan sekarang sedang menunggu kedatangan Wendy,kami sengaja datang lebih cepat karena D.O menyuruhnya,kemarin dia menghubungiku saat jennie sudah pulang dan juga menghubungi yang lain.kali ini sifatnya masih dingin,tak ada percakapan apapun disini.Aku mengira bahwa aku Dan D.O itu sebenarnya sama sama mempunyai sifat yang sama yaitu dingin,namun dengan latar yang berbeda.

"Kak,memangnya kak d.o gak ada jadwal fan meeting?" Kata Jennie yang membuka percakapan,mata kami otomatis mengarah pada d.o.tak sabar mendengar satu kata darinya karena sudah 1 jam dia tak berbicara seakan akan sedang berpuasa bicara.

"Tidak,jadwal gw kosong."jawab d.o datar,ternyata begitu toh rasanya dekat dengan orang dingin,maka itu sebabnya teman teman sering memarahiku.

"Oh,kak pesawat wendykan masih lama datangnya.aku sama temen temen mau nyari makanan ya kak." Mohon jennie,D.O hanya melirik dan menganggukinya.

"Jangan lama lama,ga gamau pas wendy datang kalian gaada." Desis d.o.

"Iyaa kakak ku sayanggg,oh yaa tapi kenapa jongin gak dateng juga?"

  Deg,saat Jennie mengatakan kata kata itu seolah dada ini sesak apalagi yang ia bicarakan adalah Kai calon tunanganya.aku mencoba bersikap biasa saja,karena jika salah tingkah,orang orang ini akan menanyai berbagai hal seperti wartawan.

"Dia lagi sibuk mungkin ruby."

  Aku terkejut dan mencoba mengingat yang dikatakan D.O baru saja.apa aku salah mendengar?ruby?Jennie?.huhh aku mencoba untuk bersikap tenang kembali walau aku sedikit sensitif jika mendengar tentang Jane ataupun Ruby Jane.

Tae mendekat padaku dan sedikit berbisik."bukanya nama Jane itu juga ada Rubynya kan?"

"Gue juga berfikir gitu tae tapi masa iya Jennie itu Jane?" Balasku padanya yang juga berbisik.

"Tapi mungkin aja,saat gue kerumahnya dulu untuk ngambil Kaos gue yang Jennie pakai pas kita ujan ujanan dijalan?lo inget?gue nemuin poto masa kecilnya.mirip banget sama jane bahkan kayak Jennie itu Jane.sebenernya gue juga gak yakin tapi...."

"Hmm..gw gasuka ada orang yang bisik bisik." Desis d.o yang memotong bisikan Tae.Andai saja dia bukan kakaknya jennie mungkin sudah ku masukkan kekarung goni.

"Si Tae lagi ngomongin londry anny yang masih dilondrian."sahutku jengkel.

"Ruby katanya lu mau beli makanan?udah sana cepet." Sanggah D.O yang langsung mengalihkan pandaganya dari ku ke Jennie.

"Iya kak,ayo Tae,suga,Irene." Ajak Jennie semangat dan berlari mencari penjual makanan cepat saji.

"gue tinggal dulu ya kak." kata irene yang menepuk bahu D.O pelan.

"awas,jangan biarin ruby makan aneh aneh rin." ujar d.o yang menunjuk nunjuk Irene.

"Siap kak,airin mah amanah." sombong irene yang langsung menyusul Jennie.

"Kalian ngapain masih disini?" Tanya D.O dengan wajah datarnya.busett,kali ini aku baru sadar bahwa banyak juga laki laki berdarah dingin,berwajah datar dan berbicara singkat seperti diriku ini.

DEAR JENNIE KIM [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang