Sunni 23

10.9K 1.2K 63
                                    

Koreksi typo gaes

"Bagaimana dengan harimu?"

Sunni tersenyum di ujung telpon. "Baik" jawabnya.

"Meski tanpa aku?" Tanya Fahri.

Sunni mengulum senyumnya. "Tentu. Apa bedanya ada kamu dan tidak ada kamu, pak?"

Fahri berjalan menuju balkon sambil tersenyum. "Aku tahu jawaban kamu akan sekejam itu padaku"

Akhirnya Sunni melepaskan tawanya. "Habisnya kamu tanya kayak gitu. Aku harus jawab apa coba?"

Fahri tampak berfikir. "Kamu bisa bilang, hari aku sepi tanpa kamu atau hari aku buruk tanpa melihat kamu. Itu terdengar lebih baik"

Sunni lagi-lagi tertawa. "Jawaban macam apa itu? Rasanya setelah mengucapkan itu lidahku akan kelu"

Fahri terkekeh. "Hanya untuk menyenangkanku"

"Tapi aku bukan tipe perayu"

"Aku tahu. Kamu tipe istri idaman aku"

Sunni langsung terbatuk.

"Saya lagi tidak menggombal, Sunni"

"Saya tahu, pak. Tapi tetap saja itu terdengar seperti... . Em... ."

"Tidak usah dilanjutkan"

Sunni tersenyum. "Hmm, kamu merajuk?"

Dengan gelengan kecil Fahri menjawab. "Tidak. Saya hanya tak mau mendengar"

"Kata-kata itu terdengar seperti sebuah ajakan"

"Ajakan?"

Sunni mengangguk. "Ajakan untuk menikah" Sunni menggigit bibirnya.

Fahri terkejut. Jantungnya berdetak kencang. "Kamu mau?"

Sunni tertawa. "Tidak untuk saat ini. Tapi tidak tahu nanti"

Fahri tersenyum sumringah. "Saya akan sabar menanti, Sunni. Saya berjanji akan menjadi yang terbaik untuk kamu"

"Jangan berjanji. Karena janji bisa di ingkari. Saya sudah pernah membuktikannya"

"Kalau begitu saya akan buktikan"

"Itu terdengar jauh lebih baik"

Fahri tersenyum. "Boleh saya mengartikan hubungan kita ini sudah naik satu tingkat?"

Sunni kembali menggigit bibirnya. Dia mengangguk. "He'em"

Fahri tersenyum lega. Dia tak menyangka jika Sunni akhirnya mau memilihnya. Dia mengucapkan syukur berkali-kali dalam hatinya.

"Mulai sekarang jangan panggil saya Pak. Saya mau panggil saya "mas". Bagaimana?"

"Baiklah"

"Kalau begitu lebih baik kamu berisrirahat sekarang. Saya tahu kamu capek. Selamat malam, Sunni"

"Selamat malam, mas"

.
.
.

Acieee ada yang jadian di malam sabtu😂😂..
Bagaimana dengan kalian jomblowers? Hihii.. tetap jomblo sampai ada yang menghalalkan ya 😘..

Sorry pendek.. cuman mau mengukuhkan hubungan mereka berdua 😁

Dadah 🐙

Mahe pasar, 16 Agstus 19

SUNNI (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang