tigapuluh sembilan - handmade

4.7K 483 30
                                    

DOUBLE UP!!!

AYOK SINI SUNGKEMAN DULU SAMA BUNDAMUಥ⌣ಥ












;

Taehyung bingung, sudah sepuluh menit Jungkook mengabaikannya.

Dan tau ga sih hal yang paling Taehyung kagetin adalah kata kata menusuk Jungkook yang diucapkan sambil terisak tadi.





















"Bisa kamu jauh dari aku dulu? Please, buat saat ini aku masih belum bisa liat kamu, Kak."

Taehyung? Jelas kaget. Ini Jungkook kenapa? Dia yang nge-gep Jungkook ciuman, tapi kenapa malah Jungkook yang ngambek?

Oke, Taehyung juga ngga sepenuhnya bener, dia juga merasa jadi bejat karena diluar udah cium Joy. Dan itu tanpa sepengetahuan Jungkook. Jelas jauh lebih bangsat.

Taehyung duduk diatas kasur, waktu benar benar udah larut, udah mau jam satu dini hari, dan Jungkook masih sediki terisak.

Taehyung bingung, dan yang bikin kesel adalah perut dia yang dari tadi udah bunyi terus minta diisi.

Melihat kearea nakas, disana ada bekas box makanan gitu, ya mungkin itu makanan yang dikasih Mingyu ke Jungkook tadi.

Duh, kalo inget tadi, Taehyung jadi makin merasa bersalah dan bejat.

Gaguna jadi dominan.

Dia pegangin perutnya yang terus terusan bunyi, cacingnya demo terus dari tadi.

dan dia tau kalo makanan dirumah udah ngga ada, dia tatap selimut yang menggulung didepannya.

Jungkook masih aja terus terisak, dia jadi ngga tega.

Tapi dia butuh-tapi dia ngga tega.

Gimana?

"Shh-sial, lapar sekali." gumamnya sambil terus pegangin perutnya.

"Apa iya harus masak?"

"-tapi masak apa anjir? T-telor ceplok? O-oke deh, coba dulu aja. Siapa tau bisa,"

Taehyung beranjak setelah bermolog disana, terlihat sebelum beranjak dia usap selimut diarea kepalanya jungkook sambil bergumam.

"Sayang, aku masak dulu, hm? Kamu tidur yang nyenyak ya? cinta sekali sama kamu sampai mati."

Abis itu Taehyung benar benar keluar dari kamarnya, dan ngga tau aja waktu pintu udah ketutup lagi selimut itu terbuka dengan sedikit.

"C-cinta sekali juga sama k-kamu k-kak, hiks.."


















;

Berjalan kearah kulkas, dan untung Taehyung mendapati satu butir telur disana, duh miris sekali emang. untung ada itu juga kan, rezeki orang ganteng yang kelaperan. dia ambil telurnya. Dan ancang ancang buat misinya saat ini.

Jalan kearah kompor, untuk masalah nyalain kompor sih Taehyung bisa, lah gampang itumah! Katanya,

Ambil wajan, dan masukin mentega kesana, ngga mau pake minyak goreng, mau pake mentega aja biar jadi Telor ceplok mentega katanya, oke. Yaudah iya terserah.

Dirasa menteganya udah meleleh, Taehyung buka itu telurnya dan dia masukin si telur itu kedalam wajan yang udah panas.

Dan tau ga apa yang terjadi setelahnya? Hm, telur ceploknya ngga sempurna mata sapi, si kuning telurnya malah ancur gitu, aja.

Taehyung pasrah, bodo amat sama telur yang ngga berbentuk, yang penting sekarang dia harus kasih sedikit bumbu ditelurnya.

Cari cari garam, susah sekali.

Ada deretan wadah bumbu, dan Taehyung coba satu ambil wadah kecil itu disana.

Diicip dulu.

"Anjir! Kayak Jungkook! Manis banget, sial. Duh, gula inimah woy!" kata Taehyung, gila emang. Dia teriak teriak sendiri gitu. Mana tengah malem gini lagi, duh untung ganteng lah:)

Dia taruh lagi wadah itu, dan ambil yang lain, diicip kembali dan kali ini benar pilihannya.

Dia ambil garam dong.

Dan mendengus waktu indra penciumannya mencium aroma yang ngga enak.

Didetik itu juga dia buru buru jalan kearah kompor, dan benar kekhawatirannya.

Telurnya setengah gosong.

Taehyung gelagapan.

Dia bingung, matiin kompornya buru buru.

"Sial! kenapa harus gosong sih??" Gerutunya.

"Mana belum dibumbuin lagi," lelahnya.

Ambil satu piring. Dia udah ambil nasi sedikit, dan templokin langsung satu telor ceplok gosong plus ngga ada rasanya itu keatas nasinya.

"Gini amat nasib orang tampan," gumamnya sambil tatap masakannya.

"Apa taburin aja garem dikit diatasnya gitu ya?" kata dia,

Jalan kearah bumbu tadi, dan ngga tanggung tanggung dia taburin sedikit garem diatas telur ceplok itu.

Bodoamar lah, yang penting makan. Dari pada mati kelaperan, kan berabe. Iya ga?

Terus kalo gue mati yang jadi dominannya Jungkook siapa?-ini gumam Taehyung.

Ada satu ide, biar ngga enek enek amat, dia jalan lagi kearah kulkas, ambil satu botol saus dan kecap disana.

Dituangin lah keatas telur tadi, yang penting ada rasa dan gue kenyang, gitu katanya.

Simpen lagi botol saus dan kecapnya, dia inget sama Jungkook. Dan berniat buat makan didalam kamar, biar sekalian temenin Jungkook, kasian. Calon istri, bos.





























Mendengar derap langkah yang mendekat dan seseorang itupun bergegas untuk segera kembali menaiki tangga dan masuk kedalam kamar.


















Minta semangatinnya aja, ngga muluk muluk kok. Boleh?

Tbc.

Gembul - taekook ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang