empat puluh - klasik

4.5K 462 41
                                    

"Yaampun, pahit betul." ini gumaman Taehyung saat udah coba si telur yang dimasaknya tadi.

Jungkook terusik, dan Taehyung melihatnya, "Eh-sayang?"

Taehyung menaruh piringnya diatas nakas, untung dia ada sendok, jadi mau usap kepala Jungkook ngga akan kotor.

Jungkook membuka selimutnya, dia menatap Taehyung dengan binar yang berbeda dari yang tadi.

"Say-"

Taehyung melihat gerak gerik sayangnya yang beranjak duduk, tersenyum, jelas Taehyung bingung.

"Masak apa Kak?" tanya Jungkook dengan suara lembut.

Taehyung tertohok, "S-sayang ini udah malam, k-kamu t-tidur y-ya?"

Dan malah gelengan sebagai jawaban.

"Sini kan,"

"A-apanya?" bingung Taehyung.

Mata Jungkook menatap nakas, dan menunjukkan dengan tarikan dagu.

"Itu, yang kamu buat tadi apa? Coba sini aku liat,"

"J-jung tap-"

"Sinikan Kakak,"

Duh, malem malem begini, Taehyung dapet yang manis manis, lapernya jadi ilang, eh.

Mau gamau Taehyung ambil piring itu dan diberikanlah ke Jungkook.

"I-ini,"

Jungkook menerimanya, dia terkekeh

"A-apa ini?"

"Jangan ketawa, Jung. Itu t-telor ceplok gajadi,"

Jungkook total terkekeh disana, dia tahan aja ketawanya biar ngga keluar suara. Taehyung itu paling ngga suka kalo ada yang ketawain.

Jungkook buka selimutnya, "Jung, mau kem-"

"Tunggu sini, sebentar."

si dominan mau gamau dia ngangguk patuh sama perintah Jungkook.

Jungkook pergi keluar kamar, dan Taehyungnya gamau ambil pusing. Dia rebahin dirinya diatas kasur, kepalanya disenderin dikepala kasur sambil matanya ngerjap ngerjap tatap langit langit kamarnya.

Ngga nunggu lebih dari sepuluh menit, pintu kamar terbuka dan disana udah ada Jungkook yang lagi jalan kearahnya sambil bawa satu piring.

Taehyung auto dudukin dirinya dan tatap Jungkook bingung.

"Lho-Jung-"

"Ini, makan yang bener. Abisin,"

Taehyung terima piring yang dikasih si pacar, dan luar biasa kaget waktu liat ada telur ceplok diatas nasi putih.

"I-ini,"

"Udah makan aja, katanya laper kan? Udah aku buatin yang baru lho itu, makan hm?"

Taehyung ngangguk, tapi setengah bingung juga. Ini kenapa Jungkook bisa masak telur baru? Kan Taehyung lihat dikulkas tadi telurnya kesisa satu butir doang.

"I-ini kenapa bisa ada telurnya? T-tadi aku liat dikulkas telurnya cuma kesisa satu, kok?"

Jungkook senyum, "Iya, aku sengaja stok dilemari atas, kalo lagi genting gini kan gampang, bener?"

Taehyung ngangguk, dan luar biasa kagum waktu Jungkook ternyata punya simpenan bahan masakan, walau cuma telur doang juga.

Duh, tipe tipe istri idaman. gini nih

























;

Taehyung baru pulang dari kampus, dan Jungkook ternyata belum pulang dari kampus, mau jemput juga katanya ngga usah aja. Yaudah, Taehyung sih oke. Asal Jungkooknya bisa jaga diri dan selamat sampe pulang ke apartemen.

Waktu udah tunjukin pukul sebelas siang, Taehyung usap wajahnya kasar, dan tatap langit langit ruang tengahnya lelah.

Iya, dia belum masuk kamar. Mau rebahan dulu aja disofa depan.

Dan galama bel bunyi, dan suara buka pintu menginterupsi gendang telinga Taehyung.

Dan benar dugaan, itu Jungkook yang dateng. Taehyung tatap pake senyum kecil, hampir ngga kelihatan sama Jungkook sih.

Diliat Jungkook sih cuek aja Taehyungnya.

Ngga biasanya.

Jungkook dateng samperin Taehyung, dia taruh tasnya disebelah Taehyung. Posisi masih berdiri dan tatap Taehyung penasaran. Soalnya dari tadi Taehyung diem aja, biasanya kan girang betul.

Tapi sekarang?

Ngga ada kata girang diantara Taehyung ke Jungkook.

Jungkook deketin wajahnya kedepan wajah Taehyung, "Kak? Kenapa? Diem aja lho,"

Taehyung dorong Jungkook kecil, Jungkook terdorong, walau kecil Juga tapi Jungkook terhempas kebelakang.

Memekik dan kerutin alisnya bingung,

"Kak kenapa hey?" tanyanya lagi.

Taehyung beralih tatap Jungkook sekarang, "Ngga ada, udah kamu masuk kamar aja dulu, aku mau sendiri dulu, lagi capek."

Jungkook mau gamau ngangguk,

"O-ohh, o-oke, aku mau kedapur dulu ambil minum,"

Taehyung ngga bergeming, Jungkook ngebiarin itu dan jalan kearah dapur.

Jungkook masuk dapur dan tujuan utamanya adalah kulkas, buka kulkas dan ambil satu kotak susu pisang favoritnya.

Iya, nyetok banyak, Taehyung sih yang beliin itu semua hehe.

Susu udah diambil, dan tutup kembali si pintu kulkas itu pelan.

Dan luar biasa kaget waktu berbalik ada Taehyung didepannya. Dengan kedua tangan yang masuk kedalam masing masing saku disisi kanan dan kiri.

Tatap Jungkook datar.

Jungkook juga kaget parah.

"K-kak? M-mau minum juga?"

"Jungkook?"

Jarang. Jarang sekali bilang nama langsung gini.

"Huh?"































"Ayo putus, aku capek."

























Malem mingguan sama doi apa rebahan sama guling?

Kalo w sih mm- oke mau cantumin drama w sedikit hehe

"maaf ya, nugas dulu gapapa?"

"Masa iya malam minggu tugas mulu sih,"

"Yaa namanya juga kampusan, ngga pandang weekend atau ngga nya bby,"

"O-oke deh,"

"Jangan marah, vc deh malem."

"Hm,"

"Gausah ngambek dih,"

"Sapa juga"

"otw sana temenin nugas"

"(ㄒoㄒ)"

Tbc.

Gembul - taekook ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang