"Nah, tempat liburan paket terakhir bersama (l/n) yaitu festival musim panas," kata (f/n) senang. Dia sudah memakai yukata favoritnya.
Begitu juga dengan Asano, dia sudah memakai yukatanya yang berwarna hitam.
Jujur saja Asano baru menyadari kalau ternyata (f/n) itu cantik. Oh ayolah kemana saja Asano selama ini. Disekitarnya ada cewek cantik malah nggak nyadar.
"Cantik ya?" gumam Asano.
Namun (f/n) tentu dapat mendengarnya. Dia jadi kebingungan. "Apanya yang cantik?"
Asano langsung gelagapan. Dia berasa dah keciduk. "Langitnya cantik," katanya sambil melihat ke langit malam.
"Ah, iya."
Mereka berdua berjalan-jalan di festival itu. Sambil sesekali bermain game yang ditawarkan. Setiap main, (f/n) akan selalu kalah dengan Asano. Katanya sih Asano belum pernah ke festival musim panas sebelumnya, jadi ini yang pertama kali untuknya. Tapi, dia dah jago aja main gamenya. (f/n) jadi suka heran.
"Wah, ada pikachuuu lucu banget," tunjuk (f/n).
Asano melihat boneka pikachu yang jadi hadiah game menembak.
"Kamu mau?"
"Iyalahh, pak pak mau dong."
Bapak penjaga gamenya tersenyum. Dia memberikan kesempatan pada (f/n) untuk menembakkan peluru yang ada ke target. Namun, tiga kali coba itu, tembakan (f/n) meleset terus. Dasar noob.
"Bodoh banget sih," ejek Asano.
"Gatau dan ga peduli," kesal (f/n).
Asano memutuskan untuk mencoba game itu. Dan sesuai yang (f/n) duga, Asano pasti akan berhasil.
"Nih, buatmu," kata Asano sambil menyerahkan boneka pikachu itu.
mata (f/n) langsung berbinar. "Sungguhan?"
Asano menarik tangannya lagi. "Yaudah kalo nggak mau."
(f/n) langsung tertawa canggung. "Hehehehe bercanda."
Mereka berdua berjalan-jalan kembali sampai suatu stand yang menarik perhatian Asano. Stand peramal, entah kenapa dia sangat ingin kesana.
"Asano-kun ingin ke tempat peramal?" tanya (f/n).
"Iya, ayo kesana," ajak Asano.
Seperti suasana tempat peramal biasanya, ruangan didominasi oleh warna hitam dan ada wanita tua yang duduk di balik meja. Wanita itu menggunakan pakaian berwarna ungu.
Asano dan (f/n) duduk di kursi yang disediakan.
"Jadi ada yang bisa kubantu anak muda?" tanya wanita itu.
"Tolong ramal cowok ini, bu," pinta (f/n).
Asano langsung memasang wajah tak terima. "Kok jadi---"
"Baiklah, jawab wanita itu."
wanita tadi memberikan tiga kartu pada Asano. "Tolong pilih salah satu."
Setelah memilih, wanita tadi memeriksa kartu pilihan Asano itu.
Wanita itu tersenyum. "Kamu akan jadi orang yang sukses dan di masa depan kamu akan bertemu dengan cinta pertamamu kembali. Wanita itu dapat merubah jalan hidupmu, tapi hati-hatilah jika kamu memilih bersamanya. Akan ada banyak rintangan yang berat untuk kalian."
"Rintangan berat?" tanya Asano,
"Bisa jadi salah satu diantara kalian akan dalam bahaya, tapi jika kamu bisa menjaganya hal itu tak akan terjadi."
Asano langsung memasang muka kesal. Dia tak percaya dengan semua omong kosong ini. Dia langsung menarik (f/n) pergi keluar dari tempat aneh itu.
"Kenapa kok pergi?"
"Tempatnya aneh, sebentar lagi juga kembang apinya mulai."
(f/n) melihat jamnya, memang benar ini sudah hampir tengah malam. Jadi, kembang apinya akan segera dinyalakan.
"Cari tempat yang bagus yuk?" ajak (f/n).
Asano mengangguk mengiyakan.
Mereka melihat dari tempat yang lebih tinggi agar mendapat pemandangan yang lebih indah.
Duar.... duar....
"Wah, Asano-kun lihat! kembang apinya sudah menyala," ucap (f/n) dengan senyumannya. Wajahnya kelihatan bahagia sekali.
Asano menatap wajah (f/n) yang sedang senang. Senyuman tak dapat berhenti di wajahnya. Jantungnya berdegup kencang.
Asano memegang dadanya. Jantungnya sedang disko.
"Asano-kun kenapa??" tanya (f/n) khawatir.
"Nggak kenapa-kenapa kok," jawab Asano dengan tersenyum.
Beda dari senyum licik yang biasa dia tunjukkan. Sekarang dia tersenyum lembut. Hal itu membuat (f/n) tertegun.
Asano Gakushuu, akhirnya telah jatuh cinta dengan seorang gadis. Selama bertahun-tahun hidupnya, dia masih belum pernah merasakan jatuh cinta. Sekarang dia tau rasanya.
Jatuh cinta itu indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Holidays •Asano Gakushuu
FanfictionFragments 3rd project Liburan musim panas dengan Asano si ketos sekaligus cowok no 1 di sekolah? Sesuatu yang sangat buruk dan paling tak kau harapkan. . . . "Kok bisa nyantol sama Asano sih?" Assassination classroom ©Yusei Matsui Storyline by me C...