Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jose melangkah menyusuri rumah sakit dengan gulungan kertas ditangan kanannya, matanya sempat menoleh ke arah kiri dan kanan mencari sesuatu. Hingga kini kakinya berhenti di receptionist.
"Permisi mbak, kalo boleh saya tahu disini ada perawat yang namanya Rika?"
"Rika Marsadi?"
"Duh kebetulan nama panjangnya saya kurang tahu, Rika aja gitu!"
"Perempuan atau laki - laki, mas?"
"Perempuan, kalo enggak salah dulu rambutnya sebahu," kata Jose.
"Mari ikut saya mas," ucap Perawat tersebut menyuruh jose mengikutinya.
"Ada mbak?"
Perawat itu mengangguk, mereka melangkahkan kakinya menuju salah satu ruangan.
"Tolong jose, yallah"
Jose membuka kertas dengan tulisan acak-acakan, sembari berjalan ia melihat tulisan itu lagi, "semoga ada jawaban atas usaha gue!"
"Silakan masuk mas, kebetulan hari ini dr. Rika sedang tidak ada pasien."
Jose mengangguk mantap, mengetuk pintu ruangan tersebut lantas masuk kedalam.
"Permisi dok, maaf mengganggu!"
Jose melihat perempuan sedang duduk di kursinya, yang tadinya berkutik dengan leptopnya kini beralih menatap jose yang sudah berdiri diambang pintu.
"Iya, masuk! silakan duduk dik."
"Makasi, dok!"
"Ada yang bisa saya bantu?"
Jose mengangguk, " saya cuma ingin bertanya!"
Ada sesuatu yang jose ingat kepada perawat Rika yang dulu ia pernah temui di rumah sakit ini. Yang ada dihadapannya bukan Rika yang ia temui, Rika yang ia temui ada tanda hitam besar ditangannya.
"Iya silakan!"
"Apa dokter pernah memberikan kertas ini, kepada anak kecil laki - laki sekitar usia 10 tahun di rumah sakit ini?"
Dokter tersebut mengerutkan keningnya, "saya?"
Jose menggeleng. " saya enggak tahu, coba dokter lihat ini!" memberikan selembaran kertas yang ada ditangannya. " Disini tertera nama rumah sakit ini, dan penulisnya namanya Rika!"
"Saya ingat waktu sekitar berapa tahun yang lalu, perawat cantik memberikan saya kertas ini. Saya kira dokter adalah perawat Rika yang ngasih saya ini!"
"Saya Dokter Rika!"
Jose mengangguk lagi." saya kenal ciri-cirinya, dia memiliki tanda lahir di tangan kanannya. Tapi Dokter tidak!"
"Lalu, kamu datang keruangan saya untuk apa?"
"Saya tanyakan pada receptionis, dia menghantar saya keruangan dokter!"
