[On hold] The Reason - Seungwoo X Yohan

Chap 4 [It Hurts Here]

''  Untuk setiap duka, tolong sampai kan pada Kebahagiaan Untuk cepat datang ''

------ The Reason ------

🌸🍓

Yohan sibuk membersihkan seluruh bagian rumah hingga siang hari. Ia bahkan lupa mengisi perutnya sendiri.

Kamar yang ditempati nya sudah begitu rapi dengan bingkai bingkai foto yang terpajang.

Yohan tersenyum melihat foto pernikahan nya yang ia letakkan di atas nakas samping tempat tidurnya.
Sedang kan bingkai yang terpajang di dinding hampir semua adalah foto suaminya, terdapat juga bebarapa foto keluarganya.

“Tinggal membersihkan gudang dan aku bisa istirahat”

Yohan tersenyum dan segera menggunakan maskernya lalu menuju gudang. Ia membersih kan semuanya dan menata nya dengan rapi. isinya tidak terlalu banyak, jadi yohan bisa menata nya dengan mudah. ia membiarkan jendela nya terbuka agar ventilasi udara tidak terlalu buruk.

Ia menarik sebuah kain yang menutupi sebuah benda dengan ukuran cukup besar di bawah jendela. terpisah dengan barang lainnya. Yohan terbelalak saat melihatnya.

sebuah piano.

Pemuda bunny itu tersenyum dan segera membersihkannya. setelah semua selesai, yohan membuka maskernya dan duduk di depan piano itu. Terlihat masih cukup baru, lalu mengapa berada di gudang? pikir yohan.

Ia mulai memainkan nya dan menyanyikan sebuah lagu.

🎵 Now Playing Hyunbin - That Man

han namjaga geudaereul saranghamnida
(Lelaki itu yang mencintaimu)

geu namjaneun yolsimhi saranghamnida
(Lelaki itu mencintaimu dengan seluruh hatinya)

meil geurimjachorom geudereul ttara danimyo
(Setiap hari seperti bayangan ia mengikutimu)

geu namjaneun useumyo ulgo issoyo
(Ketika lelaki itu tersenyum, ia menangis dalam hatinya)

..

Eolmana eolmana do neoreul
(Berapa lama lagi)

irotge baraman bomyeo honja
(Aku harus hanya memandangmu sendiri)

I baramgateun sarang, i gojigateun sarang
(Cinta ini seperti angin
Cinta yang tidak berharga ini)

gyesokheya niga nareul saranghagetni
(Jika aku terus mencoba, akankah itu membuatmu jatuh cinta padaku)

jogeumman gakkai wa--
(mendekatlah sedikit)

“Ahh….”

Kegiatan yohan terhenti ketika tiba tiba penutup tuts piano di tutup dengan keras.

Yohan menarik tangan nya yang terjepit, menciptakan ruam merah di kedua tangan nya.