Chapter 9 [ I Would]

463 73 14
                                    

"Aku tidak mengenangnya untuk chapter abu-abu yang telah ia goreskan dalam lembaran takdirku. Hanya membingkai satu bagian bahagia yang aku dapatkan dari rasa mencintai nya" - Han Yohan





H

appy reading...





Seorang pemuda dengan paras manis tengah berjalan perlahan menapak pekarangan sebuah rumah yang cukup luas.

Sweater merah muda rajut yang ia kenakan tampak kebesaran membalut tubuh kurusnya.

Senyum damai terus terlukis di bibir mungil pria manis itu ketika jari-jarinya bergerak mengusap perutnya. Menyampaikan kebaghagiaan dari anugrah yang telah ia dapatkan.














“Kau sangat cantik saat tersenyum seperti itu, Yohanie”

Sebuah suara datang dari arah pintu bersamaan dengan eksistensi seorang pemuda tampan yang melangkah dengan senyum hangatnya.

Yohan, pemuda manis yang tengah duduk nyaman di antara rerumputan itu balas tersenyum dengan tulus.

“Kak Youn, sejak kapan pelihara kelinci?” Pemuda manis itu mengajukan pertanyaan dengan raut wajah kelewat senang.

“Sejak kelinci manis kesayangan kakak pergi dari kaka. Jadi kakak menggantinya dengan mereka” Seungyoun menjawab sambil terkekeh.

“Woah.. Mereka sangat lucu. Yohan mau satu” Celetuk pemuda kelinci itu.

Tangannya sibuk mengusap lembut punggung buntalan bulu bertelinga panjang yang ada di pangkuannya.

Seungyoun jadi tidak yakin, apakah Yohan mendengarkan jawabannya tadi atau tidak. Namun tidak dapat di pungkiri bahwa pemuda bermata rubah itu begitu senang karna akhirnya Yohan menunjukkan perubahan.




Sejak  1 minggu yang lalu, pemuda manis itu sudah di perbolehkan untuk pulang dengan syarat akan mendapatkan check up setiap minggunya oleh dokter pribadi Seungyoun.

Awalnya, Yohan masih terpuruk dengan kondisi nya. Namun, pemuda itu menyembunyikannya semuanya sendiri.

Memang, ia memperlihatkan senyum nya di hadapan pemuda Rubah mantan kekasih nya itu. Namun Seungyoun tau, kelinci manisnya itu masih sering melamun dan menangis.

Tak jarang pula seungyoun mendapati pemuda itu menyebut nama bajingan yang sayangnya berstatus sebagai suaminya dalam tidur lelapnya.

.
.

P

ernah suatu malam ia mendapati kelinci manis itu tengah meringkuk di bawah ranjang sembari memeluk kedua lututnya.

Pemuda manis itu mengusap sebuah bingkai foto dengan potret pernikahan di dalamnya. Bibir mungilnya terus bergumam.

Samar Seungyoun bisa mendengar apa yang pemuda itu katakan,

Yohan janji akan jaga baby dengan baik kak Seungwoo. Meskipun Yohan udah engga bisa ketemu kak Seungwoo lagi, tapi Yohan berterimakasih karena kakak udah ngasih baby sebagai gantinya. T..Tapi, Kalau Yohan pergi, HiksYohan mau kak Seungwoo yang jagain baby

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[On hold] The Reason - Seungwoo X Yohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang