02- salah paham

64 6 3
                                    

Hari ini sean yang mengantar sheila ke sekolah, karna selama beberapa hari kedepan sean mempersiapkan sidang skripsi, jadi agak santay bagi sean

"sheila sekolah dulu ya bang"

Sean mengangguk "belajar yang bener, jangan pacaran terus"

"siapa yang pacaran sih bang!" sean terkejut karna adiknya ngegas mendadak

"kamu. Udah sana, ntar telat" padahal masih jam 6:45 am

Sheila keluar mobil. Dari kejauhan, sean bisa melihat seorang pria yang memakai name tag Dhika Prayuda menghampiri sheila

"ternyata sheila masih bisa milih cogan, gw kira mata nya konslet" karna dari dulu sean selalu menjodohkan adiknya dengan teman-temannya, tapi sheila menolak.

***

"hay sayang" dengan senyum tebar-tebar pesona, dhika menghampiri sheila

"apasih" sheila mengabaikan dhika, tapi dhika pantang menyerah

"ciahh jutek amat" dhika merangkul sheila, reflek ia mendorong dhika

"gausah rangkul-rangkul!"

"kenapa? Malu? Santay aja kali, kita kan pacaran" dhika sengaja memperkeras suaranya

Semua orang menoleh kearah sheila dan dhika

"halu! Mati lo bangsat!" sheila memukul dhika, tapi dhika menahan sheila dengan memeluknya

"sssttt, hubungan kita gausah ditutup-tutupin lah" bisik dhika, tapi semua orang masih bisa mendengarkannya

"sejak kapan gw punya pacar kayak iblis" gumam sheila "minggir!" ia memberontak

"galak amat sih tante" dhika melepaskan pelukannya

9:30 am | toilet

Karna ingin menghindari dhika, sheila pergi ke toilet selama jam istirahat

Sheila menghembuskan nafas "huffftt aman"

Ting! Ada pesan dari natha

Natha Lucknut
Kak sheila dimana

Nyumput di kamar mandi. Kenapa?

Sheila lupa memberi tau natha kalau ia tidak kekantin hari ini

***

Dhika menghampiri natha yang sendirian dikantin, fikir dhika, biasanya natha bareng sheila. Tapi sheila juga tidak ada dikelasnya

"nat" panggil dhika

"iya kak?"

"tumbem sendiri. Sheila sama rafael kemana?"

"rafael lagi kumpulan, kalo kak sheila..." natha berfikir sejenak "gak tau juga, biasanya kak sheila duluan yang nyamperin"

"coba tanya, daripada gw yang temenin, nanti timbul fitnah"

Natha memutar bola matanya, memang benar apa yang dikatakan sheila, dhika makhluk terusil yang pernah ada

Kak sheila dimana

RememberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang