ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ!
__yohan menyengir saat melihat yena yang melambaikan tangannya ke arahnya.
syukurlah, gadis itu tampak baik baik saja.
yohan menghela nafas, selalu saja gadis itu tidak memakai alas kaki.
"hai yena cantik." yena membalas, "hai juga yohan ganteng."
"yena, aku mau nanya boleh?" yena mengangguk antusias.
"kenapa gak pernah pakai sendal atau sepatu?" yena memandang ke bawah—kakinya.
gadis itu menggerakkan tangannya, yohan mengangguk.
'rasanya aneh kalau pakai itu, aku sudah terbiasa gak pakai'
yohan melirik kedua kaki yena, ia mengernyit.
ada apa dengan kaki yena? seperti luka tapi ada di telapak kakinya dan di sela sela jari.
bukan seperti luka lecet tapi ... tusukan.
yena yang merasa kakinya di perhatikan lantas menyembunyikan kakinya.
"hari ini, aku hanya sebentar disini karena banyak tugas yang belum aku kerjain, gapapa kan?" yena melipat bibirnya dan mengangguk kecil.
yohan melirik arloji hitamnya, jam 15.49.
sebentar lagi ia akan pulang.
yohan memperhatikan penampilan yena yang tidak seperti biasanya.
rambut panjangnya tidak tertata rapih dan agak kusut.
memakai dress berwarna putih tulang dengan lengan panjang.
keduanya diam.
yohan bingung untuk berbicara apa.
yang dipikirannya hanya adalah sejak kapan tangan yena ada memar dan luka.
luka nya tampak baru.
yohan terkesiap melihat luka di leher belakang yena.
pasti sangat sakit, yohan ingin menanyakan tapi bibirnya tidak bisa mengeluarkan kata kata.
sebenarnya, ada apa dengan yena?
apa ada hubungan nya dengan laki laki berjas kemarin?
_____
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
❬ ➳pertemuan ❭
Short Story[ COMPLETED ] ❝aku dan kamu apakah tercipta hanya untuk bertemu secara sementara?❞ ©meetanoia,2019.