❬ ➳pertemuan ❭

12✧⁺༘֨ end

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ!
___

yohan mengusak rambut hitam nya dengan handuk putih miliknya.

hujan masih turun dengan deras.

ia berjalan menuju paket itu berada dan membawa nya di atas ranjang nya.

tidak ada nama pengirimnya.

sedikit takut sih, jika di buka kalau tidak sesuai dengan ekspetasi.

ekspetasi yohan adalah ps atau jaket atau sepatu juga.

kali aja isinya bom atau narkoba.

yohan bergidik ngeri.

eh,

tapi ini kotak persegi panjang berwarna cokelat susu dan pita yang sudah agak kotor.

yohan mengernyit, ia mengambil jepitan berwarna kuning.

ia seperti kenal.

miLIK YENA!

netra nya terus menatap serius isi dalam kotak itu, ada jepitan, kertas, dan pisau kecil?!

tangan nya terulur mengambil pisau kecil yang masih ada bercak darah nya ya walaupun sudah kering.

dan mengambil selembaran kertas yang juga ada bercak darah sedikit.

halo!

yohan ganteng!

seperti yang aku bilang sebelum nya aku akan pergi jauh dan kamu menyetujuinya.

aku sedih kenapa kamu tidak datang pada hari dimana kita akan bertemu terakhir kalinya.

karena kamu tidak datang makannya aku mengirim kotak ini, entah lah sudah kamu terima atau di buang.

kalau kamu menerima aku sangat bersyukur dan jika tidak aku sedih.

oh iya, kamu liat pisau kecil itu? maaf jika jijik tapi itu adalah penyebab aku pergi.

orang itu seenaknya menggambar di seluruh tubuhku dengan itu, aku sudah tidak kuat.

sebenarnya masih ada dua barang lagi tapi tidak muat, ya jadi aku masukan itu saja di sini.

benar kata orang, kalau kebahagiaan hanya ada sesaat.

itu seperti aku mengenal yohan ganteng ^>^, menganal kamu itu kebahagiaan.

hehe!

bye yohan, maaf gak jelas isi suratnya.
aku gak tau harus nulis apa lagi soalnya, oke dia datang, aku harus cepat cepat lari.

dadah!! sampai jumpa di lain waktu!

yena^^!

tanpa disadari air mata yohan mengalir, oke ini sebut saja lebay.

yohan melempar handuk kecil nya dan mengambil tas kecil nya lalu memasukkan kotak itu ke sana.

lalu pergi untuk ke halte.

pikiran yohan beradu, siapa yang melukai yena!

sial!

"ABANG MAH KEMANA?!" teriakan adiknya yang ia abaikan tadi.

"YOHAN MAU KEMANA UDAH MALEM?!" dan teriakan bundanya.

yohan menjalankan motornya dengan kecepatan yang seperti tidak bisanya.

yang hanya dipikirannya adalah yena, gadis yang yohan mulai sukai.

dan tidak ada yena di sana.

di halte.

yohan mengusap wajahnya kasar, ia terdiam.

mengingat kemarin ia melihat gadis seperti yena yang ditarik paksa oleh orang berjas.

jangan bilang itu yena!

yohan bodoh bodoh, menangis lagi.

masa bodo di bilang banci, yohan benar benar merasa kehilangan gadis itu.

yohan menjalankan motor nya lagi untuk pulang, ia berdoa semoga ini hanya mimpi.

yohan pasrah, mungkin ia bisa bertemu dengan yena dengan ini.

truk besar menghantam motor yohan beserta yohannya.

bodoh!

hai yena, kita akan bertemu!

______

END

maaf gak kalau gak ngefeel
ceritanya hehe!

masih amatiran, hehe!