ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ!
___"HEY YOHAN HEY YOHAN DIA SI PRIA JELAK, EW!"
yohan menatap adiknya kesal, jail banget ini setan satu.
"sok asik lo." yohan melempar spidol hitamnya.
"BUNDAA! ABANG NGELEMPARIN SPIDOL KE AKU!" sialan, yuna jelek.
"eh bang, ada paket tuh di depan." yohan menoleh, perasaan dia gak beli apa apa deh.
boong nih, bocah.
"beneran, gue gak boong liat aja."
yohan bangun dari duduk nya dan turun ke bawah yang diikuti oleh adiknya.
"bang, kamu beli apa lagi? jangan boros."
yohan menggeleng, "aku gak beli apa apa tau bun, salah kirim kali ini."
"tapi atas nama kamu kok." yohan duduk di sofa hitamnya.
"jangan jangan abang beli sabu."
yohan melempar bantal sofa, "sembarangan kalau ngomong maneh."
adiknya memutar bola matanya sebal.
"buka napa, lama banget."
"nanti aja besok, abang mau ngerjain tugas dulu numpuk." yohan memeluk box paket nya dan membawa ke kamarnya.
"KALAU MAU BUKA, BILANG AKU YA!" idih, kepo banget jadi orang.
hari ini yohan tidak pergi ke halte karena tugas nya benar benar banyak.
mungkin dia akan begadang atau tidak tidur.
apalagi besok di tambah tes pidato, haduh.
pusing.
lagian pasti yena tidak akan datang.
pasti dia packing buat pergi ke luar negri.
pasti sibuk juga.
tapi kenapa perasaan yohan gak enak ya, pas mengambil paket tadi.
ia melirik paket yang ia letakkan dekat pintu.
yohan menggidikan bahunya dan melanjutkan mengerjakan tugas nya.
_____
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
❬ ➳pertemuan ❭
Short Story[ COMPLETED ] ❝aku dan kamu apakah tercipta hanya untuk bertemu secara sementara?❞ ©meetanoia,2019.