✔14

3.4K 366 72
                                    

🎵Davichi - Days Without You

MY TEACHER

Sehun berjalan dengan gelisah didepan ruang UGD, bagaimana tidak? Sudah empat bulan lamanya operasi itu terjalin, bahkan Sejeong sudah bisa berjalan dengan baik, tapi dokter baru memberitahu sekarang bahwa ada sedikit kejanggalan yang dialami Sejeong saat operasi empat bulan lalu.

Dokter bilang, salah satu syaraf otak Sejeong ada yang terhimpit jahitan, itu dikarenakan dokter yang mengoprasi Sejeong adalah dokter magang dan bukan dokter kursus, jadi besar kemungkinan Sejeong bisa mengalami kebutaan, bahkan lebih parah dari itu.

"Aku mohon bertahanlah Sejeong-ah, demi anak kita, dia sudah berkorban banyak."gumam Sehun, pria paruh baya itu tidak bisa membayangkan lagi bagaimana jadinya jika ia kehilangan istri tercintanya itu. Belum lagi respon dari anaknya Yeri.

Sehun menahan sekuat tenaga agar tidak menghubungi Yeri dan Jungkook, alasannya adalah karena Yeri sedang mengandung, ia tidak mau membuat Yeri terbebani dan merasa tertekan, karena akan buruk bagi kesehatan janinnya.

Tak lama dokter yang menangani Sejeong keluar dari dalam ruang operasi, dokter itu melepas sarung tangan beserta maskernya, kepalanya tertunduk, seakan takut menatap manik hitam milik Sehun.

"Bagaimana dengan keadaan istri saya dok."ujar Sehun mencari kepastian.

"Maaf tuan kami sudah berusaha sebaik mungkin tapi-,"

"Jangan katakan! Istri saya pasti baik-baik saja!."teriak Sehun, pria itu mencoba menerobos pintu UGD, namun nihil, para staf dan dokter lain dengan sigap menahan pergerakan Sehun.

"Tabahkanlah hatimu tuan, nyonya Kim sudah tenang disana."ujar dokter menenangkan Sehun.

"Tidak!!."teriak Sehun tidak terima, air matanya sudah mengalir deras dengan seiring berjalannya ranjang yang membawa istri tercintanya menuju kamar mayat.

"Saya permisi tuan, bersabarlah..."ujar dokter lalu pergi meninggalkan Sehun yang sedang tersungkur didepan ruang UGD.

***

Prang!!...

"Tt-tidak."gumam Yeri, tubuh wanita itu merosot bersamaan dengan ponselnya yang jatuh dari genggamannya.

"Yeri ada ap-, Yeri kamu kenapa!?."teriak Jungkook saat pria itu sampai didapur.

Jungkook berlari kearah Yeri, wanita itu terduduk lemas diantara pantry dapur sembari menangis, Jungkook takut ada sesuatu yang buruk terjadi, ia tidak mau anaknya terluka.

"Semua sudah pergi."lirih Yeri, wanita itu menatap Jungkook pilu.

"Ada apa? Apa bayi kita berulah lagi!? Aku akan memarahinya nanti."

"Omma ku."

"Ada apa dengan omma mu?."

"Omma meninggal."

Jungkook menegang mendengar ucapan Yeri, bukannya operasi ibu Yeri berjalan lancar, bahkan bulan lalu saat mereka menjenguk ibunya dirumah sakit, wanita itu sudah bisa berjalan.

"Dokter bilang, syaraf otak omma terhimpit, mereka gagal mengoprasi omma... Hiks..."isak Yeri kembali pecah, wanita itu tidak tau lagi harus bagaimana sekarang.

MY TEACHER [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang