MY TEACHER [✔]

✔25

🎵Ken VIXX - Fool (Ost. The Legend Of Blue Sea)

MY TEACHER

Daniel berlari dengan kencang bersama Eunha menuju ruangan dimana Jungkook dirawat, gadis itu mendapat kabar dari Jeno kalau Jungkook dan Yeri mengalami kecelakaan bersama.

Setelah mereka sampai didepan ruangan yang dimaksud oleh Jeno, Daniel malah menemukan pemandangan lain disana, dan akan terasa aneh jika ia membiarkan pemandangan itu tetap disana.

"Yeri?."panggil Daniel sembari menangkup bahu mungil Yeri yang bergetar.

Yeri mendongakan kepalanya, menunjukan raut muka yang tidak bisa dijelaskan lagi, matanya memerah, bajunya basah, keringat mengucur dimana-mana, jauh sekali dari kata baik-baik saja.

Daniel segera menarik tubuh mungil Yeri kedalam pelukannya, mencoba memberi semangat untuk wanita yang pernah mengisi ruang dihatinya itu.

"Tenanglah, tidak akan terjadi apa-apa dengan Jungkook, percayalah."bisik Daniel disebelah telinga Yeri. Tangan besarnya mengelus punggung Yeri dengan hangat.

"Yeri, dimana pak guru Jeon? Apa kalian baik-baik saja, bagaimana keadaan anakmu?."tanya Eunha yang terus terang sudah menyaksikan adegan Daniel dan Yeri.

Yeri menggelengkan kepalanya lemah, wanita itu melepaskan pelukannya dengan Daniel, mengusap air matanya dengan kasar."Tidak ada yang baik-baik saja."ucapnya diiringi dengan tangisan.

"Apa maksudmu, Jeno bilang kalau pak guru Jeon sudah keluar dari masa kritisnya."Eunha berjongkok didepan Yeri, mengelus paha wanita itu agar bisa meredakan sedikit tangisnya.

"Semuanya sudah berakhir, aku maupun Jungkook oppa."

"Ceritakan semuanya, aku akan mendengarkannya."ujar Eunha.

"Aku akan pergi setelah ini, aku tidak akan memberi beban lagi untuk Jungkook oppa, dia sudah berkorban banyak untukku, bahkan kecelakaan ini terjadi karena diriku, dia berani mempertaruhkan nyawanya demi diriku dan anakku, aku tidak ingin membuatnya terluka lagi, aku ingin Jungkook oppa hidup seperti semula, tanpa diriku, selamanya."jelas Yeri, wanita itu menangis lebih histeris setelah semua kejanggalan dihatinya ia tumpahkan pada sahabatnya itu.

"Bukan kamu yang membuatnya seperti ini, kamu harus bertahan, demi anak kalian, kamu harus melewati semuanya, kamu adalah hidupnya pak guru Jeon."

"Tapi aku sudah berjanji akan meninggalkannya, dengan jaminan Jungkook oppa akan baik-baik saja tanpa aku."

"Siapa yang berhak menyuruhmu seperti itu, kamu harus tetap disisi pak guru Jeon sampai dia sadar nanti."

"Apa Jihyo yang menyuruhmu?."akhirnya Daniel buka suara, pria itu sudah jengah dengan semua ini, memang mulut wanita seperti Jihyo tidak mungkin ada yang benar.

Yeri menganggukan kepalanya, membenarkan ucapan Daniel, tidak ada yang salah bukan? Memang benar Jihyo yang menyuruhnya untuk pergi dari Jungkook.

Dulu, wanita itu juga pernah mengada-ngada cerita bahwa anak yang dikandung Yeri bukanlah anak Jungkook, untung saja dulu Daniel bercerita semuanya pada Jungkook kalau tidak, mungkin Yeri sudah hengkang dari hadapan Jungkook. Dan sekarang sandiwara apa lagi yang dimainkan Jihyo, apakah dipikiran wanita itu hanya ada rencana jahat, apakah wanita itu tidak takut masuk neraka jika berbuat jahat terus.

"Tunggu disini aku akan memberi pelajaran padanya."Daniel berdiri, mencari ancang-ancang untuk pergi melabrak Jihyo, namun belum sempat pria itu berjalan suara lemah Yeri sudah lebih dulu menghentikannya.