🎵Hyorin - Hello Good Bay
MY TEACHER
2 tahun kemudian...
"Omma!!."panggil kedua anak kecil sembari menggoyangkan tubuh lemah Yeri.
Yeri membuka mata indahnya, atensinya bertuju pada sosok anak kecil yang sudah dipastikan adalah buah hatinya, anak yang selama ini bergulung hangat dirahimnya.
"Apa omma baik-baik saja?."tanya gadis kecil yang memiliki mata dan bibir seperti dirinya.
"Apa ada yang sakit omma? Lain kali kalau omma di lestolan jangan lupa meminum obat secala telatul omma."nasehat laki-laki kecil yang seratus persen memiliki visual seperti ayahnya,siapa lagi kalau bukan Jungkook.
Yeri hanya tersenyum menanggapi ucapan-ucapan khawatir yang keluar dari kedua mulut anaknya, dirinya hanya pingsan biasa karena pusing, tapi kedua anaknya sudah heboh, seakan-akan wanita itu akan meninggalkan kedua anak kecil itu sendirian didunia.
"Omma tidak apa-apa, lihatlah, omma sudah bisa bergerak bukan, Jeonsang sama Jeonmi gak perlu khawatir dengan omma."jelas Yeri lalu memeluk hangat kedua tubuh anaknya.
Tak terasa hari sudah berjalan dengan cepat, sepertinya dulu ia baru saja mempertaruhkan nyawanya untuk mengeluarkan Jeonsang dan Jeonmi, tapi sekarang kedua anaknya itu sudah tumbuh sangat besar.
"Omma, Jeonmi tadi dia menangis sangat kelas di pelukan dady Daniel omma, memalukan sekali kan omma!."adu Jeonsang yang sejatinya adalah kakak dari dua bersaudara tersebut.
"Tapi Jeonsang oppa juga menangis omma, lebih kelas dali Jeonmi malahan!."elak Jeonmi sang adik yang tak mau kalah akan tuduhan yang diajukan padanya.
"Bukan ak-,"
"Sudah-sudah, kalian itu bersaudara, tidak baik berkelahi seperti ini, cepat bersalaman dan baikan, kalau tidak omma akan tidur lama lagi."ujar Yeri melerai kedua pertengkaran anaknya, wanita paruh baya itu sedikit tersenyum dibalik muka marahnya, semudah itukah mendidik kedua anaknya, atau anaknya yang terlalu menyayanginya hingga menuruti semua perkataannya.
Jeonmi mengajukan tangannya lebih dulu, gadis kecil itu tidak mau melihat omma nya tidur lagi, karena itu sangat menyakitkan, baginya omma nya adalah segalanya.
Tangan Jeonsang masih setia mendekap didepan dada, Yeri tidak memarahi putranya itu, katena ia tau putranya hanya sedang meledek adiknya saja.
"Omma, lihatlah Jeonsang oppa, dia tidak mau beldamai denganku."rengek Jeonmi dengan mata merahnya, gadis kecil itu sangatlah rentan menangis.
"Oppa hanya belcanda Jeonmi, oppa sudah memafaankanmu."balas Jeonsang sembari memeluk Jeonmi, kedua bersaudara itu pun sekarang sudah kembali berdamai lagi.
"Apakah hari ini dady Daniel membelikan kalian mainan?."tanya Yeri memecah keheningan antara mereka bertiga.
"Belum omma."jawab Jeonsang dan Jeonmi bersamaan.
"Kalau begitu, mau beli mainan bersama omma?."
"Mau omma!!."
"Baiklah, kalau begitu kalian bersiap, dan omma akan menyiapkan peralatan kalian."
"Siap omma."
***
Jungkook membuka matanya, hal pertama yang ia lihat adalah sosok wanita berjas putih yang sedang mengotak-atik infus yang ada disebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TEACHER [✔]
RomanceSeorang guru bahasa inggris yang sangat tampan, bertemu dengan seorang gadis cantik yang sejatinya adalah muridnya sendiri. Jeon Jungkook seorang guru bahasa inggris yang terkenal ramah namun tegas terhadap setiap murid-muridnya, sudah menikah lima...