Je Mari Nari

6 1 0
                                    

Malam ini gua gak pulang ke rumah. Bergadang bareng anak-anak Karang Taruna nyiapin perlengkapan untuk lomba-lomba yang akan diadakan pada esok hari. Sesuai dengan kesepakatan bersama, lomba tidak diadakan bertepatan dengan tanggal 17 Agustus, melainkan pada keesokan harinya. Dan artinya nanti pagi mata gua dan teman-teman semua harus tetap terjaga dan badan harus tetap segar demi terlaksananya perlombaan berjalan dengan baik dan lancar.  Hal ini berdampak positif tentunya bagi pikiran gua. Saat kehilangan Ara yang begitu pahit rasanya tentunya gua pun butuh kesibukan agar rasa itu tidak terus merasuki pikiran. Intinya gua butuh pelarian.
Banyak orang berbeda-beda saat mengatasi rasa pahit dihatinya. Ada yang menyendiri, ada yang menyibukkan diri dengan keramaian, ada yang melupakan Tuhan dan sedikit ada yang mengingat Tuhan. Gua mungkin orang yang butuh keramaian dalam mengatasi hal tersebut. Jika sendiri pasti gua akan merasa hancur banget. Akhirnya saat subuh gua pun takluk. Pulang ke rumah dengan badan kelelahan. Akhirnya perasaan itu pun kembali masuk dalam pikiran gua. Dan gua tak bisa lagi membendungnya. Sebelumnya gua tidak pernah menuliskan sebuah puisi atau kata-kata romantis lainnya. Namun ketika selembar kertas dan pulpen tergeletak di atas meja baca gua, jemari pun bergerak sendiri menuliskan perasaan gua saat ini.
Teruntuk
Teruntuk kamu
Jemari selalu leluasa menari
Menuliskan kisah indah bersamamu
Di siang hari ku menikmati mentari
Menatapnya dengan penuh harapan
Di malam hari ku menikmati bulan dan bintang
Sembari melukis langit
Menggambarkan indah wajahmu
Membentuk senyum manismu

Teruntuk aku
Mentari sudah pergi meninggalkan
Bulan dan bintang tertutup awan hitam
Langit tak lagi indah
Tak bisa lagi dilukiskan senyum manisnya
Bangunlah, dia telah pergi meninggalkan

Teruntuk masa depan
Aku akan tetap berdiri di mimpi
Menunggu kehadirannya
Menyampaikan sebuah senyuman
Menantikan dua buah kata darinya
Aku kembali

le coup de foudreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang