Maaf yah up nya agak lama. Soalnya gak tau lagi mo lanjutinnya gimana.
.
"mom??"
"iya sayang"
"umur Azka kan udah 5 tahun"
"iya, terus??"
"Azka mau sekolah mom"
"Azka mau sekolah?? serius??"
"iya mom, serius"
"mommy mau juga sih sekolahin kamu, tapi harus minta persetujuan daddy dulu"
"yaudah telepon daddy mom"
"daddy kan masih kerja"
"ihh, gapapa. ayo mom telepon daddy"
"yaudah yaudah, tapi jangan salahin mommy kalo daddy nya sibuk"
"iya iya"
,
"halo"
"halo, kenapa sayang??"
"Ho, Azka mau ngomong nih"
"halo dad??"
"iya sayang, kenapa??"
"daddy sibuk gak??"
"kalo sibuk sih gak terlalu sayang. Cuma kalo kerjaan, ada. emang nya kenapa??"
"hmm, Azka mau ngomong nih sama daddy"
"ngomong apa??"
"daddy bisa pulang gak?? sebentaaaarr aja"
"hmm, yaudah daddy pulang"
"yeayyy, makasih ya dad"
"sama sama sayang, daddy tutup yah telepon nya. Byee"
"byeee dadd"
tut... tut... tut...
"tuh kan mom, daddy gak sibuk"
"iya iya, mommy salah tebak"
"hehehe"
.
"assalamualaikum"
"waalaikum salam. Dadddyyyyyy!!!!"
"hai Azkaa"
Azka langsung nyamperin dan meluk Suho. Emang gitu sih, setiap Suho atau Irene pulang kerja.
Suho juga langsung gendong, meluk Dan cium pipi Azka dalam keadaan dia masih pake jas dan masih pegang tas kerja.
"sayang, turun dulu yah. Liat tuh daddynya, Masih bawa tas gitu."
"iya mom"
"mending ajak daddynya duduk dulu,"ujar Irene
"sini Ho, jas sama tasnya. Biar aku yqg bawain."
"iya, eh tunggu dulu"
"kenapa"
"cium dulu sini"
"ihh kamu mah,"
"muuaachh, muaachh"
Irene cium kedua pipi Suho. Sedangkan Suho cium keningnya Irene.
"ayo dad.. Dudukk"
"iya iya, ayo"
Azka langsung pegang tangan Suho dan mimpin dia buat duduk di kursi. Kaya gak mau daddynya kabur kemana mana gitu.
"Azka mau ngomong apa sih, sampe minta daddy buat pulang??"
"hmm, gini dadd.."
"Azka mau sekolah, boleh gak??"
"Azka mau sekolah??"
"iya, boleh gak"
"ya boleh donk sayang. Masa Azka mau sekolah gak daddy bolehin"
"jadi dad, Azka boleh sekolah??"
"iya boleh"
"yeaaayyyyy asiiikkk. MOMMYYYYY AZKKAAA BAKAL SEKOLAAHHHH!!!!"
"ya ampun suara nya. Nyaring banget sayang. sampe kamar kedengeran lho"
"hehehe, emang sengaja dibesarin suaranya mom"
"ya, nyaringnya itu persis kek suara mommy nya," ejek Suho.
"lah, kok akuu"
"ya emang kamu"
"ihhh"
Irene langsung nyubit lengan Suho"
"auuhhh, sakit sayang"
"sayang, liat nih mommy kamu nakal"
"ihh mommy, gak boleh gitu
Liat tuh daddy nya kesakitan""bukan mommy sayang. Daddy kamu tuh yang ngatain mommy duluan"
"daddy juga, gak boleh ngatain mommy"
"kok daddy sih?? kan mommy"
"ihhh, Azka gak nge bela in siapa siapa deh"
"tolongin daddy sayanggg"
"gaau wleee"
"bantuin mommy sayang"
"gamau juga wleee"
"ihhh kok Azka gitu sihh," ucap Suho dan Iree bersamaan.
"yah emang gitu. sebel. Dua dua nya salah"
Suho sama Irene langaunng kicep. Gak berantem kek tadi lagi, cuma hegara Azka gomong gitu > <
."sayang, kamu mau sekolah di mana??"
"sekolah apa aja deh dad"
"mau sekolah biasa atau home schooling aja??"
guyss, mau home schooling Atau sekolah biasa yah?? bingung nih aku?? kalian komen yah
Capter ini selesai
guys, setelah kemarin di runding lagi sama temen, dan banyak yang DM juga pengen perannya Surene. Jadi aku bkal collab dengan satu pasangan nya Surene yah.
See you next chapter
Salam manis dari istri Suho❤❤💋
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved | Surene✔ [ TAHAP REVISI]
FanfictionCOMPLETED yg mau seaseon dua nya pantengin akun baru aku ya, @KimGinMyeon. Jangan lupa follow juga oke;) Pertemuan yang tak pernah dijanjikan oleh Suho dan Irene dan Kisah cinta yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.