kembali?

10.2K 603 34
                                    

Naruto kini berada di apartemen nya, jika kalian bertanya kapan naruto melarikan diri dari rumah sakit. Jawabannya adalah tadi malam.

Bahkan naruto dengan tak tahunya mengintip Hinata yang tengah tertidur di mansion nya. Saking rindunya naruto pada Hinata sampai-sampai ia harus menggunakan sannin modenya guna untuk menyamarkan chakra miliknya dengan chakra alam.

Ia lakukan itu agar para Hyuuga tidak mudah mendeteksi nya. Dan juga agar ia lebih mudah menyelinap masuk ke mansion hyuuga.

Naruto sudah gila kan?

Anggap naruto berlebihan karena baru berpisah beberapa jam saja membuat dirinya rindu. Bahkan Hinata harus membujuk naruto selama satu jam agar ia bisa pulang. Bahkan Hinata berjanji akan memasakkan makanan untuk naruto. Dan berakhir dengan dia mengalah, tapi lihat lah dia malah mengintip seorang wanita yang tengah tertidur.

Naruto yang menatap Hinata hampir tiga jam lamanya bahkan ia harus bersembunyi di balik pohon hanya bisa menghela napasnya dan memutuskan untuk ke apartemen nya.

Ia tak ingin kembali ke rumah sakit, lantaran dirinya mati kebosanan. Meskipun tidak ada bedanya dengan apartemen nya tapi setidaknya naruto lebih nyaman. Memang sedari dulu ia sangat benci di rawat di rumah sakit.

Ia berguling kesana kemari guna mengurangi rasa gundah gulana nya. Sungguh dirinya melankolis sekali kalau sudah mengenai hinatanya.

"Sungguh bocah kau sangat memalukan"

"Kau ini berisik sekali akhir-akhir ini. Biasanya kau diam dan tidur tenang"

Kurama hanya mendengus mendengar ocehan naruto sepertinya dia sudah kembali.

Ya kurama berfikir demikian karena melihat kelakuan naruto yang mulai kembali seperti semula.

~~~

Disisi lain Hinata yang berdiri di depan apartemen naruto menghentikan aksi nya yang ingin mengetuk pintu.

Pasalnya ia harus berfikir bagaimana caranya agar naruto mau kembali ke rumah sakit. Kalau ia berpura-pura marah yang ada naruto hanya semakin gencar menciuminya.

Astaga memikir kan hal itu membuat Hinata memanas. Hinata selalu bertanaya-tanya kenapa naruto justru semakin gencar menciumi nya padahal dia kan sedang marah. Kalau dicium seperti itu justru ia akan luluh, astaga dirinya lemah sekali terhadap naruto.

Hinata masih berfikir keras bagaimana cara membujuk naruto. Dia menerka-nerka apa yang membuat naruto menurut. Pasalnya saat ia membujuknya untuk ke rumah sakit sewaktu di mansion hyuuga naruto sangat panik saat Hinata hendak menangis melihat kondisinya.

Tiba-tiba ide cemerlang nya terlintas.

~~~

Suara ketukan membuat naruto yang malas bangun terpaksa harus pergi dari peraduannya. Ia mulai membuka pintunya, setelahnya ia melihat sangat pujaan hati tengah berdiri sembari memegang rantang makanan.

"Himeeeeee...... " Teriak Naruto dengan gembiranya bahkan langsung memeluk Hinata membuat sangat empu justru terbawa suasana.

Naruto dengan cepat menarik Hinata kedalam apartemen nya. Mulai menuntun Hinata agar menaruh rantang nya di meja makan lalu menariknya lagi untuk duduk di kasur nya dan mulai memeluk Hinata layaknya sebuah boneka.

"Hime aku sangat merindukanmu" Ucap naruto sembari mengusel-nguselkan dirinya di ceruk leher Hinata dan menghirup aroma lavender yang sangat memabukkan untuknya.

Hinata terus merona dengan perlakuan naruto sungguh ia sangat gugup. Tapi demi kesembuhan naruto ia harus menetapkan diri.

"Kenapa naruto kun kabur dari rumah sakit? " Tanya Hinata dengan nada sedihnya.

He ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang