5

745 136 56
                                    

Yoona memeluk lulutnya yang terasa lemas itu ketika ia tiba di café tempat ia dan Eunwoo bertemu. Yoona menatap Eunwoo yang sedang duduk sembari tersenyum menunggunya. Perkataan Im Miran kembali terngiang di telinga Yoona. Eunwoo..selama ini Eunwoo telah menempati tempat yang seharusnya ditempati oleh Yoon Oh.

Yoona mengepal tangannya kuat-kuat. "Jadi ini alasannya mengapa kejadian ini menimpa Yoon Oh?"tanya Yoona dalam hati.

Hingga Yoona pun teringat akan satu hal. Ulang tahun Yoon Oh. Hari itu, Yoona tengah menyiapkan hadiah untuk kekasihnya. Namun tiba-tiba saja Eunwoo masuk ke ruangan kerjanya.

"Whoa, bagaimana kau tau hari ini adalah hari ulang tahunku?"tanya Eunwoo dengan begitu antusias melihat Yoona yang sedang menyiapkan sebuah hadiah. "Kau bahkan sampai menyiapkan hadiah untukku."

Eunwoo duduk di hadapan Yoona dan hendak mengambil hadiah itu.

Dengan cekatan Yoona menghentikan Eunwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan cekatan Yoona menghentikan Eunwoo. "Maaf, ini bukan untuk anda, sangmunim."ucap Yoona yang berhasil merebut hadiah itu dari tangan Eunwoo.

"Mwo? Jadi ini bukan hadiah untukku?"tanya Eunwoo dengan penuh kekecewaan terlihat dari raut wajahnya.

"Apakah hari ini hari ulang tahun anda?"tanya Yoona yang merasa tak enak.

"Ya, hari ini hari ulang tahunku."

"Seseorang yang ku kenal juga berulang tahun hari ini."ungkap Yoona.

Eunwoo mendecak sebal. "Siapa orang itu? Yang ulang tahunnya sama denganku."

Yoona tersenyum mengingat kekasihnya. "Hanya seseorang yang ku kenal."

"Maldo andwae....ottokhae...ottokhae.."isaknya dalam hati.

Yoona yang tak kuat lagi pun pergi dari tempat itu. Ia...rasanya ia tak sanggup menemui Eunwoo.

Yoona melangkahkan kakinya ke rumah sederhana milik Yoon Oh. Rumah yang dipenuhi kenangannya bersama lelaki yang paling dicintainya. Yoona pun meraih baju yang terlipat rapi. Baju terakhir yang dikenakan Yoon Oh sebelum dia pergi.

"Aigoo, aku perhatikan sedari tadi kau hanya memandang cincin itu sembari tersenyum."ucap Yoon Oh. "Bahkan kau tak menyimak film yang sedang kita tonton."

Yoona memang tak bisa menahan senyumnya ketika ia melihat cincin pemberian Yoon Oh untuk melamarnya. Yoona begitu bahagia, sampai rasanya ia tak percaya bahwa ia dapat merasakan kebahagiaan yang amat besar saat itu.

"Ck, aku menyimaknya."bantah Yoona. "Yoon Oh-ya.."panggil Yoona.

"Hmm?"

"Bagaimana jika suatu saat nanti kita terpisah seperti adegan di film itu? Apa yang akan kau lakukan?"tanya Yoona.

"Apa lagi? Aku akan mencari wanita lain dan hidup bahagia bersamanya."jawab Yoon Oh.

"jawab Yoon Oh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Secrets and LiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang