9.Kuncup pertama.

205 81 31
                                    

Jangan tanya mengapa air yg tenang bisa berubah menjadi badai,
Jangan tanya mengapa nyala lilin yg redup mampu membakar jagad raya.

Karena segalanya dapat terjadi sebab hal sederhana yg disebut sakit oleh kecemburuan cinta.

Dan cemburu, adalah tanda pertama hatimu jatuh kedalam pesona Cinta.

*****

Pagi yang cerah di Seoul, seorang gadis berhijab pink, sweeter lengan panjang, dan rok panjang senada melangkah santai melewati ruko juga jalanan yg masih lengang. Sesekali dihirupnya udara seoul yg masih bersih dan segar dipagi hari ini. Kemarin, setelah seorang pria berubah baik padanya, Tata jadi bersemangat makan, minum obat hingga keadaannya membaik lebih cepat.

Hari ini, setelah mendapat notifikasi jadwal sarapan bersama di sebuah kafe special, Tata segera meluncur kesana dengan semangat. Bahkan terlalu pagi dari waktu janjian jam sembilan. Karena sekarang masih jam enam pagi, Alhasil Tata malah berjalan-jalan disepanjang trotoar menuju lokasi pertemuan. Sebenarnya Aliya sudah melarangnya berjalan sendirian, tapi Tata tetap bersikeras ingin berjalan kesana, dia..., sebenarnya butuh waktu sendirian untuk menenangkan jantung yg hampir meledak selepas kejadian kemarin.

Sesekali kakinya yang pendek melompat dengan senyum polos bahagia diwajah. Headset besar terpasang di kedua sisi kepala memutarkan lagu-lagu mellow Bangtan sejak era 'I Need You'. Kedua tangan terbentang, melampai, merasai hembusan angin segar pagi hari. Kalau boleh jujur, inilah saat yg paling menggembirakan dalam hidupnya sejak kepergian sang bunda setahun lalu.

Saat tengah menikmati masa bahagianya, tiba-tiba seekor anjing putih ras Akita berlari dari tikungan gang didepannya. Anjing itu berlari dengan kencang ke arah Tata. Awalnya Tata fikir anjing itu hanya ingin melewatinya, tapi saat Tata bergeser kesamping dan agak mundur ke taman kota terdekat, anjing itu tetap menuju kearahnya. Karena takut, Tata tiba-tiba saja berlari dengan kencang masuk ketaman sembari berteriak memanggil ibunya atau Aliya. Pikiran kalut dan takutnya menuntun Tata untuk naik ke sebuah pohon sakura yg tumbuh kesamping atau agak tumbang. Tai Anjing itu tetap mengejarnya, sampai dikejauhan seorang pria dengan topi dan masker hitam datang, meraih tali anjing itu dan mengikatnya disebuah tiang lampu yg cukup jauh. Lalu kembali untuk menghampiri Tata.

"Maafkan kelakuan anjingku. Kami hanya sedang berlari pagi tadi. Dia agak sensitif pada bau parfum, dan ku rasa, dia menyukai wangi parfummu ini karena agak mirip dengan parfum seseorang." Ujarnya dari balik masker. Nafas pria itu juga masih sama ngos-ngosan seperti Tata rupanya.

Tata terpaku dengan suara dan postur tinggi tegap pria dihadapanya. Hampir saja dia berfikir itu adalah V, tapi, dilihat dari panjang dan warna rambutnya, sepertinya itu bukan dia. "Ti-tidak apa. Tapi..., bisakah kau membantuku turun dari sini??? Aku.., aku tidak tau bagaimana bisa naik kesini tadi." Pinta Aliya dengan wajah takut. Keringat dan air mata masih sama membanjiri wajahnya yg pucat.

Sosok dibalik masker agak tersenyum heran melihat tingkah gadis mungil dengan pipi cubby dihadapannya. Tapi mengingat kesalahannya tadi, ia harus tetap menolong gadis mungil ini turun dari pohon yg tingginya hanya satu setengah meter dari tanah.
"Baiklah, ayo turun, aku akan membantumu." Ujarnya mengulurkan kedua lengan jenjang.  Dengan postur tubuh tingginya, dahan pohon itu hanya setinggi lehernya. Bahkan seharusnya Tata bisa melompat turun sendiri kalau saja dia bisa fokus dan berhenti mendekap dahan pohon kecil itu.

Tata menatap ragu kearah pria jangkung dibawahnya. Perasaannya tiba-tiba berubah gamang. Bagaimana kalau dia orang jahat dan berniat menculik Tata? Begitu kiranya isi pikiran Talita. Lalu saat dia menelisik kelereng hitam dibalik masker, ia tersadar pernah melihat manik sejernih embun itu sebelumnya. Lalu perlahan, Tata berujar tanpa sadar, "si...siapa kau...? Apa aku pernah melihatmu?"

Blossom (JK BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang