11.Reuni(2)

173 81 22
                                    

Sampai dititik ini, duduk bersama member dan staff lama membuat Jk pernah merasa tak butuh orang lain selain member untuk mendukung dan mengiringi setiap langkahnya. Karena bersama mereka, nyatanya sekarang ia mampu tumbuh menjadi orang besar. Baginya, member dan timnya selama ini adalah yg terpenting bagi kehidupannya sekarang. Sebab sebelum berjumpa dengan Fans yg memahami pesan dari karya-karyanya, para staff dan memberlah yg paling memahami dan mendukungnya saat dia merasa begitu terpuruk diantara keluarga dan ekonomi yg sulit.

Bahkan, orangtua yg saat itu mengirimnya untuk bekerja dan membantu ekonomi keluargapun tak mampu memahami isi hatinya. Hingga menimbulkan perasaan kecewa karena masa remajanya yg terenggut begitu saja. Jadi sebelum yakin akan perasaanya, Jk merasa meminta pendapat pada member tentang Tata adalah keputusan yg tepat. Maka dari itu dia duduk di teras bersama V dan ikut memperhatikan interaksi Tata dengan Cardi Nuuna baru mereka yg entah mengapa mampu cuek pada sikap manja Jimin yg sedari tadi menggangunya.

"Hyung, menurutmu Tata itu gadis yg bagaimana?" Tanyanya memecah suasana yg sesaat hening.

"Emmm, dia terlalu polos dan rapuh tapi di balik itu semua dia memiliki hati yg begitu kuat. Dia lawan balikmu yg terlihat kuat namun rapuh di dalam. Tapi Kenapa tiba-tiba kau bertanya itu oeh?! Apa kau mulai menyukainya yaa???"

"Aku tidak yakin hyung. Pasalnya dia sama sekali tak masuk kriteriaku." Jawab Jk ragu. Perkataan Jk membuat V justru tertawa lepas. Ia benar-benar tak habis fikir dengan cara kerja otak maknaenya itu.

"Kau tau, Aliyaku selalu bilang, manusia memang berhak dan boleh jatuh cinta kepada sesamanya, tapi...., kepada siapa hati ini berlabuh," sembari menunjuk dada kiri Jk. "Hanya Allah yg berhak menentukan." Katanya dengan senyum kotak manis. Jk termenung mendengar perkataan V, mata bambinya memandang lekat Tata di ujung meja sana yg tengah di manja kakak-kakak perempuannya dengan terus mengisi piring makanannya yg telah penuh.

"Tapi...., dia...... muslim...." lirih Jk terlampau pelan hingga dia fikir V tak mungkin mendengarnya.

"Yah..., itu semua kembali kepada pribadi kita masing-masing. Sebab kau sendiri jugaaq tau, jika ingin bersama mereka, memiliki hak sepenuhnya atas mutiara-mutiara itu, maka kau harus rela terjun kedalam lautan mereka yg dalam dengan hati ikhlas." Kata V memandang lurus kedepan, ketempat Aliya duduk disebrang meja. "Aku..., bisa langsung memilih terjun ke lautanya karena demi Allah hatiku yg saat itu mati rasa seperti tersengat kuat. Bahkan kau tau betapa gelisah, risau dan kalutnya kondisiku saat dia sesaat saja lepas dari pengawasanku." Jk manggut-manggut lembut menanggapi kisah lama V. Dia masih ingat bagaimana gilanya jam tidur V yg berantakan, kerja tubuhnya yg terlalu di paksakan, semuanya hanya demi bisa mengalihkan perasaannya pada Aliya. Meski tetap saja semua itu percuma. Bahkan ia sampai memutuskan bergabung dalam Tim lain yg begitu gelap hanya untuk menemukan Aliya dan membawanya kembali dari indonesia.

Jk berharap kisah cintanya tak serumit hyung-hyungnya yg lain. Karena itulah dia ragu akan perasaannya pada Tata, ia sadar betul apa yg harus dia dan Gadis kecil itu hadapi nantinya di masa depan. Mungkin karena itulah dia takut mengambil resiko mengambil langkah yg terlalu berani dan memilih mendorong Tata menjauh.

Waktu seharian di habiskan seluruh staff dan member untuk bercengkrama dan bermain di restoran oriental yg luas itu. Hari sudah menjelang sore saat mereka memutuskan untuk kembali ke rumah mereka masing-masing. Dan bagi para member, kembali ke aparteman pribadi mereka lagi.

Sebelum masuk ke dalam mobil yg terparkir di luar gedung, Tata dan V nampak berbincang sembari melangkah menuju mobil mereka.

"Mianhae yah Ta, Oppa tak bisa memberikan hari terakhirmu disini saat-saat paling menyenangkan dengan berjalan-jalan keliling Seoul. Lyly ku kelelahan, kita jadi harus membatalkan rencana jalan-jalannya." Kata V menunduk menyesal. Matanya memandang kaki dengan sedih.

"Eh?! Gweanchana Oppa. Ta oke kok. Lagi pula bisa bertemu dengan kalian sudah menjadi saat yg paling menyenangkan bagi Ta setiap saat." Jawab Tata dengan senyum manis.

"Memangnya mau jalan-jalan kemana?" Seorang pria yg baru datang tiba-tiba menyela pembicaraan mereka.

"Keliling seoul saja sih. Kau bisa menemaninya??" Tanya V memandang pria di samping kirinya.

"Bodyguard hyung kan banyak. Suruh salah satunya menemani gadis kecil itu." Jawab Jk acuh. Jemarinya mulai merogoh ponsel di saku celana dan memainkannya.

"Kau tau kann? Bodyguardku kaku semua saat menjalankan misi. Bisa-bisa Tata mati kebosanan. Temanilah dia sebentar! Kasihan dia kalau pergi sendiri, dia belum tau apapun tentang seluk-beluk kota indah nan besar kita ini. Aku takut kalau dia sampai diculik orang karena terlalu imut begini." Ujar V sembari mencubit sekilas pipi cubby Tata. Membuatnya sedikit mengerang lantas mengelus pelan pipi kirinya yg memerah.

Sikap V pada Tata membuat Jk seketika mematung, sampai tiba-tibaa...
"Heeyyyy!!!! Apa yang kau lakukaann??!!!! Berani-beraninya kau menyentuhnya seperti itu sementara aku di tolak mati-matian olehnya!!!!" Bentak Jk membuat V spontan menutup kedua telinga Tata.

"Yaakkk!!!! Pabbooo!!!! Kenapa kau berteriak oehh?!!! Kami belum tuli kalau kau lupa!!!" Sembur V tak mau kalah. "kau justru akan membuatnya takut kalau bersikap begitu!!! Memangnya kenapa kalau aku boleh menyentuhnya?!!! Itu kan karena dia hanya menganggapku kakak atau ayahnya! Jadi tak ada perasaan apapun yg timbul di antara kami saat melakukannya!! Beda cerita kalau kau yang sentuh!!! Bisa-bisa dia pingsan karena gugup dan takut pabboo!!!!" Omel V secepat Suga-hyung saat melakukan rap. Jk yang di omeli hanya membuang wajah jengah. Sedangkan Tata hanya memperhatikan dengan wajah polos yg sesekali menjilati permen lolinya.

"Emmm Oppa..., jadi pulang gak?? Lyly oenni sudah menunggu di mobil sejak tadi." Lirih Tata dengan suara lembut khasnya saat kesunyian yg menyekam sesaat menguasai mereka.

"Tapi, gimana jalan-jalanmu Ta?" Tanya V berubah lembut kembali ketika menghadap raut damai Tata.

"Tadi kan Tata udah bilang gak apa-apa Oppa," jawaban dengan senyum tulus yg agak di paksakan itu membuat semua yg melihatnya merasa tersentuh juga merasa bersalah.

"Ck!" Decakan keras membuat kakak-beradik itu menoleh pada satu sumber suara.
"Baiklah. Aku akan menemaninya."

"Naahhhh gitu dari tadi kan beress! Ini! Di dalam tas ini ada semua perlengkapan Tata seperti permen loly, plaster, obat, minyak kayu putih dan lain sebagainya lagi." Kata V menyerahkan sebuah Tas jinjing kecil berwarna pink dengan gambar BT21 cooky di setiap sudutnya. "Dan ingat! Pulangkan dia dengan selamat!! Awas kalau sampai lecet! Black cardmu taruhannya!" Tatapan sinis V membuat Jk bergidik ngeri hingga mengangguk kaku tanpa di sadarinya.

"Kalau begitu selamat bersenang-senang yah kalian!! Pay pay Tata dan kookiee!!!" Teriak V sembari berlari ke mobil mewahnya yg terparkir tak jauh dari mereka. Sedangkan Tata dan Jk mulai melangkah masuk ke dalam mobil mewah Jk bersama dua bodyguard suruhan V yg siap siaga menjaga mereka nanti.

Apakah yang akan terjadi di perjalanan singkat mereka ini???
Tunggu up selanjutnya setelah Vote mencapai 1k yah 😅🙏🙏

Tbc.

.
.
.
.
Mianhae Jadwal up berantakan 😢🙏🙏

Soalnya belakangan ini mimin sibuk di dunia nyata dan online.

Mohon doanya yah semuanya 😌🙏
Semoga masalah mimin segera selesai dan jadwal Up bisa kembali normal 😦

Untuk Up selanjutnya...
Enakan Jk yang di nistakan atau Tata yang dapat ujian yah??? 😀

Jangan lupa Vote dan komen kuy 😊

Salam AV.

Blossom (JK BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang