Kau itu beneran polos atau minta di polosin sih?!!
*****
Di sepanjang perjalan mereka hanya saling diam duduk di kursi belakang. Sesekali Tata mencoba untuk tak menatap Jk dan hanya bermain ponsel. Tetapi, jelas sulit mengacuhkan seorang Jeon Jungkook dalam keadaan apapun. Kenyataan bahwa wajah tampannya saat marah justru bertambah tampan semakin memperburuk keadaan saja. Jadi untuk mengalihkan fikiran, Tata memutuskan bermain ponsel atau melihat keluar jendela mobil.
Setelah dekat dengan salah satu tempat wisata yaitu namsan Tower, seketika senyum Tata merekah melihat menara megah itu menjulang tinggi. Namun senyumnya hilang seketika saat melihag antrian panjang dan ramainya lokasi wisata.
"Lanjut saja pak. Jangan kesini" Pintanya dengan wajah tertekuk kusut. Jk nampak terkejut mendengat Tata meminta pada sopir dengan wajah kesal.
"Kalau kau tidak ingin lanjut dan ingin berhenti disana lalu kenapa meminta lanjut?!" Tanyanya menatap Tata tajam. Seakan ingin menusuk Tata dengan sorot matanya.
Sedangakan Tata yg duduk bersandar nyaman dengan tangan terlipat didepan dada menjawab masih dengan wajah cemberutnya. "Habisnya di Namsan ramai banget. Ntar kalau kita kesana orang-orang akan langsung mengenali Oppa, mengerebuni Oppa dan kita gagal menikmati jalan-jalan."
Jk melotot kaget mendengar jawaban Tata."Mwoa?! Apa-apaan ini?! Kau mengesampingkan keinginan hatimu sendiri hanya karena khawatir aku ketahuan?!" Tanyanya kaget, kesal, sekaligus tak percaya.
"Ne" jawaban singkat dan cepat Tata lagi-lagi membuat emosi Jk hampir meledak. Apalagi saat Tata mengatakannya dengan wajah super santai menatap keluar jendala.
Ya tuhhaann!!! Nih anak kenapa bikin kesseell bangeett, sihh?! Apalagi saat bersama denganku! Diserang di sini ketahuan V hyung gak, sih?!! Iiiisshhhhhh!!!
Racau Jk dalam hati dongkol abis."Ya sudah pak! Kita ke Buyeo culture complex saja kalau begitu." Jk memerintahkan tanpa perlu meminta persetujuan dari Tata.
Beberapa menit kemudian mereka sampai di tempat tujuan yg sekarang lumayan sepi. Ditempat bag istana kuno di masa lampau itu, mereka turun dengan pakaian santai dan kasualnya. Bahkan para bodyguard yang tadi mengenakan setelan hitampun, sudah dipaksa Tata berganti dengan pakaian kasual agar lebih mudah berbaur dan tidak menarik perhatian banyak pengunjung.
Di objek wisata kuno itu, Tata difasilitasi sebuah hanbok cantik dengan warna pink cerah. Sedangkan Jk hanbok modern dengan warna senada. Mereka berjalan beriringan dengan kedua bodyguard berjaga dibelakang mereka menggunakan hanbok lelaki modern juga.
Disepanjang langkah dan sudut, Jk terus saja membimbing sembari menjelaskan sejarah dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi selama masa kerajaan itu berdiri hingga kini mengalami beberapa kali perbaikan. Tata yg berdiri disampingnya hanya memperhatikan bagaimana raut sempurna itu berucap dan sesekali menerawang, mengingat masa lampau.
"Naahh, jadi begitu. Kau pahamkan yang aku katakan?" Pertanyaan tiba-tiba Jk membuat Tata yg sedang memandanginya membungkam. Lantas memalingkan wajah dengan mata berkedip lucu. Mencoba mengingat bagian penting mana dari kisah Jk yang ia ingat. Tapi karena hanya fokus memperhatikan Jk, akhirnya memang tak ada yg ia ingat sama sekali.
"Haahhhhh, Sudah kuduga." Kata Jk mendesah berat dan mencoba memaklumi gadis kekanakan yang terlampau polos di simpingnya. Kaki jenjangnya dibawa melangkah menuju kolam ikan koy terdekat. Mulai memberi ikan-ikan itu makan dengan telaten guna mengalihkan bosan juga sebal.
"Eemmmm, Oppa. Mianhae...." lirih Tata begitu sampai di dekat Jk.
"Aniyo, kau tidak salah apapun." Jk masih fokus memberi ikan-ikan itu makan.
"Emmm, kalau begitu, mengapa Oppa terlihat murung, oeh?" Tanyanya sedari tadi mengamati raut sedih dan lesu Jk.
"Nothing." Jawaban singkat Jk membuat Tata membungkam seketika. Kalau sudah begini, Tata hanya bisa ikut terdiam sembari memandangi kembali raut sempurna si pria Jeon yang entah kenapa tiba-tiba berubah sangat kesal.
"Haisshh!!" Tiba-tiba Jk mendesis dan memandang Tata marah. "Sebenarnya apa maksud V hyung saat bilang ini hari terakhirmu di sini?!" Pertanyaan cepat Jk lagi-lagi membuat Tata super terkejut. Mata kecilnya berkedip lucu menerima serangan mendadak, namun coba ia kendalikan lagi hatinya.
"Eemmm, ya...., karena aku harus segera kembali ke rumah, di indonesia." Jawaban Tata masih terdengar ragu dan bingung.
"Kenapa cepat sekali mau kembali?!" Jk tak mampu lagi menahan segala rasa penasaran dan tanya yg terpendam sedari tadi. Tanpa sadar sorot matanya berubah mengintimidasi dan menusuk Tata lagi. Membuatnya semakin tak bisa mengelak.
"Eh, i-itu..., karena...aku sudah berjanji pada Ayah akan pulang setelah janjiku kepada ibuku tertepati." Jawab Tata disela kegugupannya.
"Janji? Janji apa? Kenapa harus sampai sejauh ini menepati janjinya?" Tanya Jk beruntut. Tanpa sadar, tubuhnya semakin menyondong mendekati wajah Tata. Melihat sikap Jk itu, kedua lengan bodyguard V segera maju, menghalangi, memberi jarak antar Jk dan Tata.
"Maaf, tuan. Anda tidak diperkenankan mendekati nona Tata lebih dari ini." Kata salah satu bodyguard itu dengan wajah datarnya.
'Sialan mereka ini' racau Jk dalam hati.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc.Huhuhuhuhuhuuuu
Akhirnya bisa Up juggaaa
😭😭Mohon maaf yah semuanya 😅🙏
Banyak sekali halangan belakangan ini. Tp mulai sekarang, akan disempatkan walau sebentar untk melanjutkan.Mohon dimaklumi 😊🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Blossom (JK BTS)
FanfictionKetika kuncup cinta perlahan mekar dari sebuah hati yg terlibat kerumitan teka-teki. Jadi..., jangan terlalu penasaran dengan seseorang, karna tanpa sadar, kadang rasa penasaran itu mampu menjatuhkanmu kedalam jurang rasa terdalam yg disebut Cinta. ...