Makasih buat yg udah suport hingga sejauh ini, 🙏
Meski awalnya FF ini dibikin dengan setengah hati,
tapi akhirnya berkat dukungan, Vote, dan komen kalian aku berhasil dapet feel yg oke banget buat FF ini. 😊Jadi maaf ya kalo cover dan blurbnya sedikit berubah, tapi garis besarnya sama kok. Insya Allah suatu hari nanti akan sya ajukan ke penerbit, karna itulah cover sya rubah dan nama Cash suatu saat akan berubah juga, tapi seluruh cash di seluruh cerita FF sya akan tetap sama, yaitu All member BTS 😊
Mohon doanya yah man-teman, semoga ada penerbit yg minat dengan cerita-certa aku ini. 😊🙏
Okeyy,
Lanjut baca kuy ☺
Happy Reading 😊😊*****
Karena perbedaanlah kita menjadi unik dan saling membutuhkan satu sama lain untuk melengkapi.
-Talita Hafizah.
***
Aku tidak suka dengan perbedaan. Kekasihku adalah cerminan dari diriku, harus identik dan sama persis. Titik!.
-Jeon Jungkook.
*****
Malam telah larut, kesunyian telah berkuasa sejak beberapa jam lalu saat masing-masing member masuk kedalam kamar mereka untuk beristirahat. Tapi, seorang pria masih sibuk mematai layar komputer canggihnya guna mencari secuil informasi saja tentang seorang gadis muda yg sekarang menumpang dikediaman keluarga Kim.
Mata bambinya beberapa kali di usap karena lelah, bibir tipisnya beberapa kali menguap karena kantuk, tapi pria Jeon itu tetap fokus dengan layar komputernya.
"Eengghh. Kookoo," panggilan dengan nada serak dari ranjang King Size dikamar itu membuatnya menoleh sekejap. "Kenapa belum tidur? Sudahlah..., jangan terus mencurigai gadis itu. Percaya saja sama mereka. Biar Taetae yg menanganinya." Lirihnya membujuk sang maknae untuk beristirahat. Jari-jemari imutnya mengusap mata beberapa kali guna menyingkirkan kantuk.
Haaahhhh
Desahan nafas berat akhirnya lolos dari bibir tipis JK. Di matikannya perangkat komputer dan mulai menyusul sang Hyung berbaring di ranjang."Kenapa??? Apa yg masih mengganjal dihatimu?? Sudah beberapa hari ini kamu mengintainya diam-diam. Apa yg ingin coba kamu temukan?"
"Entahlah hyung. Selain sikap sigapnya disamping Aliya Noona, juga sifat sopannya saat menegur atau ditegur orang lain..., rasanya...., ada yg mengganjal tentang gadis itu..., maksudku..., tak mungkin ada gadis yg sempurna didunia ini. Menutup tubuhnya rapat, keanggunannya, kepolosannya. Bahkan Aliya nuna juga punya kekurangan."
"Ku dengar dia kabur dari rumah."
"Dari siapa hyung dengar?"
"Taetae tentu saja. Aliya-ssi kan jarang mengekori kita sekarang, jadi aku juga jarang mengobrol dengannya" Jawabnya sembari mengedigkan bahu singkat.
"Enm. Lalu..., kenapa dia kabur dari rumahnya hyung?"
"Karena ingin bertemu denganmu. Sudah ku bilangkaann. Dia fans beratmu."
"Cih. Aku masih belum percaya." Lirihnya mulai memejamkan mata yg sudah terasa berat sedari tadi.
"Tapi...., kalau ternyata itu benar dan dia mengetahui segala aibmu tapi tetap bersikukuh ingin menggapaimu..., kau akan bagaimana??" Pertanyaan Jimin begitu lirih karena ia juga mulai memejamkan mata lagi. namun, pertanyaan lembut itu sukses membuat mata JK terbuka lebar, terkejut dengan serangan mendadak begitu.
"Aku...., emm...., akan mengabaikannya seperti fans yg lain. Bukankah aku tidak bisa menerima begitu saja setiap kali ada fans yg menyatakan cinta...?!" Kilahnya dengan gugup memilih jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blossom (JK BTS)
Fiksi PenggemarKetika kuncup cinta perlahan mekar dari sebuah hati yg terlibat kerumitan teka-teki. Jadi..., jangan terlalu penasaran dengan seseorang, karna tanpa sadar, kadang rasa penasaran itu mampu menjatuhkanmu kedalam jurang rasa terdalam yg disebut Cinta. ...