Titik Jenuh

25 3 2
                                    

Sesuai judulnya. Aku sedang merasakan titik jenuh. Jenuh pada rasa yang tak kunjung menemukan tuannya.

Perihal rasa yang masih bingung menunggu jawaban darinya. Yang dirasa takkan pernah ada jawabannya.

Padahal kau bukan hantu, tetapi berhasil membuatku takut, bahkan sangat takut...

Takut kalau kau nanti pergi, hilang, dan takkan pernah kembali lagi...

Mengira-ngira hanya membuatku cemas akan dirimu.

Sering mengira bahwa kau hanya mencintaiku

Dan ternyata dugaanku salah...

Kejenuhan ini sudah lama ku nanti. Ia sering datang, namun ku tahan.

Ku tahan agar ia tak datang dan terus mendobrak paksa untuk masuk ke dalam hatiku,

Aku tak ingin dia menguasai diriku, dan membuatku semakin tersiksa...

Tetapi sekarang jenuh itu datang bersama teman-temannya. Ia meminta haknya untuk kembali mengukir senyum di bibirku.

Kali ini kubiarkan saja jenuh itu menguasai diriku. Biarkan dia bekerja sesuai tugasnya.

Semoga kau lekas kembali. Kembali dalam pelukan yang menghangatkan dirimu, dan jelas itu bukan pelukanku...

Senja KelabuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang