Sudah salah jalan rupanya, begitu batinku.
Ku melangkah menyusuri jalan yang kau lewati, berharap bisa ikut pergi denganmu.
Namun kau sudah menghapusnya, agar diriku tak nenyusahkanmu.
Ternyata kau sebegitu tidaknya pada diriku...
Oh tuan izinkan aku mengenalmu, kalau sekiranya memilikimu itu mustahil bagiku.
Tidakkah kau fikirkan betapa susahnya aku untuk mendapatkan hatimu?
Malam kujadikan alasan untuk tetap tegar, disaat siang sudah menjadi hambar.
Mencintaimu adalah sebuah kesalahan yang sengaja aku benarkan.
Kau yang masih ku nanti, walau ku tahu kau takkan pernah kembali...
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Kelabu
Non-FictionCerita lama perihal 'kita' akan selalu tersimpan rapih disini. Aku ingin selalu mengingatmu dalam setiap dimensi, karena untuk bersamamu itu hanya ilusi.