[End]
"Jangan berani macem macem sama Ye Na atau lo berhadapan sama kita semua"
~~
Penyesalan. Satu kata yang sebenarnya sangat ditakuti oleh orang orang pada umumnya dan tentunya sangat berdampak besar juga tergantung dengan tingkat penyesalan itu...
Baekhyun berdiri terdiam ketika melihat gadisnya yang tengah melamun di balkon kamarnya, tatapannya kosong melihat langit yang begitu cerahnya lalu tak lama gadis itu menghela nafasnya. Terlihat ada kesedihan dimatanya dan Baekhyun yakin gadis itu saat ini tengah memikirkan hidupnya.
Ia mengetahui betul jika Ye Na sedang berusaha untuk mengembalikan ingatannya, walaupun Ye Na telah kembali pada keluarganya ia mengetahui bahwa gadis itu masih merasa sedikit asing pada keluarga dan rumahnya ini.
Baekhyun menghela nafas, ia tidak bisa melihat Ye Na yang sudah seminggu ini terlihat sangat murung rasanya gadis itu benar benar tak punya semangat hidup.
"Kamu lagi apa?" Tanya Baekhyun memeluk pinggang ramping itu dari belakang dengan posesif, bahkan tubuh Ye Na terasa dingin karena terkena terpaan semilir angin.
"Aku bingung Baekhyun-ah." Jawab gadis itu lembut.
Baekhyun menaruh dagunya di pundak gadis itu dan membenamkan kepalanya pada cerucuk leher Ye Na, kembali memeluk erat gadis yang begitu dicintainya ini. "Bingung kenapa? Aku gak mau kamu terlalu banyak pikiran."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku hanya merasa asing, jujur aku senang berada diantara kalian. Dicintai seperti ini juga membuatku sangat bahagia karena kurasa aku juga mencintaimu hanya saja ada dalam diriku yang merasa asing, aku merasa jauh dengan kalian bahkan denganmu." Ye Na memutar tubuhnya untuk menatap pria yang saat ini sedang menatap intens padanya, menaruh tangannya dipundak Baekhyun kemudian kembali menghela nafas.
"Ingatanmu akan kembali, aku jamin itu karena aku bakal lakuin segala cara buat balikin ingatan kamu. Dan hey kamu bisa bilang ke aku kalau kamu lagi ngerasa asing dan gak nyaman, aku pasti bakalan luangin waktu buat kamu biar kamu bisa terbiasa sama suasana disini."
Ye Na mulai tersenyum kemudian mengangguk pelan mendengar perkataan pria dihadapannya ini, mencoba untuk mempercayai Baekhyun apapun yang terjadi karena selama ini Baekhyun bahkan selalu menjadi seseorang yang ingin dia andalkan.
"Baekhyun"
"Hm?"
"Kamu mencintaiku?"
"Bukannya udah jelas?"
Baekhyun menyatukan kening mereka, memejamkan matanya ketika merasakan debaran yang selalu mengelilinginya disaat ia bersama gadis ini lalu kemudian ia kembali membuka matanya.
"Aku bakal lindungin kamu Ye Na, aku bahkan rela lakuin apapun asal kamu ada disisi aku. Ngeliat kamu dalam bahaya bener bener bikin aku gila, aku-" Baekhyun menjeda perkataannya sembari mengecup kening gadis itu lembut. "Sangat mencintaimu."
Ye Na tersenyum lembut dan sepertinya ia akan menangis haru mendengar Baekhyun yang begitu mencintainya, pria ini selalu bisa membuatnya kembali tersenyum bahkan sepertinya ia tak pernah menyesal hidup di dunia ini karena jika tidak ia tak akan pernah bertemu dengan Baekhyun.
