[End]
"Jangan berani macem macem sama Ye Na atau lo berhadapan sama kita semua"
~~
Penyesalan. Satu kata yang sebenarnya sangat ditakuti oleh orang orang pada umumnya dan tentunya sangat berdampak besar juga tergantung dengan tingkat penyesalan itu...
Setelah tiga puluh menit mereka berbincang akhirnya Baekhyun mendapat kesimpulan jika apa yang dikatakan Sehun ada benarnya, semua bukti yang ada terasa sangat janggal saat ini.
"Gue butuh kalian buat kerja sama." Seru Baekhyun yang dijawab anggukan oleh mereka semua, kini mereka telah memutuskan pencarian ini akan dipimpin oleh Baekhyun karena bagaimanapun pria itu memiliki keahlian dalam merancang strategi.
"Baiklah Chan, kalau misalnya itu ternyata penyebab kepergian Ye Na adalah pembunuhan. Kita bisa mulai dari kantor polisi." Baekhyun memulai, pria itu tampak telah bertekad dengan rencana mereka kali ini.
Chanyeol mengangguk dan segera menghubungi seseorang, Baekhyun beralih pada Namjoon yang saat ini tengah menunggu perintah darinya. Di situasi seperti ini memang mereka sangat bergantung pada Baekhyun terlepas dari masalah yang pria itu miliki dengan Ye Na.
"Bang Namjoon, aku ingin abang datang ketempat lokasi kejadian dan mencari tahu pada warga sekitar yang menjadi saksi seperti apa kronologi yang terjadi atau abang bisa mencoba bertanya pada saksi."
Perkataan Baekhyun dijawab anggukan oleh Namjoon dan segera bergegas pergi menuju tempat yang dimaksud dengan bantuan Yoongi, Jimin dan Hoseok. Tidak akan mudah sepertinya mengingat kejadiannya telah setahun yang lalu namun asalkan mereka telah melakukan yang terbaik, itu sudah cukup bagi mereka apapun hasilnya.
"Lalu Sehun, tugas lo adalah pergi ke rumah sakit tempat Ye Na dirawat dan ambil rekam medis Ye Na karena kita bakalan butuh hal itu. Entah apapun caranya tapi pastiin lo dapet rekam medisnya." Sehun mengangguk dan bergegas pergi dengan Taehyung yang akan membantunya.
Setelah memberikan semua rencananya pada mereka, Baekhyun dan Chanyeol bergegas pergi menuju kantor kepolisian tempat mereka menyelesaikan kasus Ye Na tersebut, setidaknya mereka akan mendapatkan beberapa informasi dari pihak kepolisian.
Disisi lain Jongin tampak takjub dengan kegesitan Baekhyun yang mampu menjadi pemimpin bagi mereka padahal ia sangat mengetahui jika pria itu sedang dalam keadaan yang jauh sekali dari kata baik mengingat Baekhyun baru mendengar kabar berduka itu.
Tak berbeda dengan Jungkook yang terharu melihat mereka yang berjuang mati matian untuk gadis itu, ia juga terpukau melihat sosok Baekhyun yang ternyata adalah seorang pria tangguh dengan segala kepemimpinannya. Ye Na benar benar telah memilih seseorang yang tepat untuk dicintai bahkan bisa dibilang sempurna.
***
"Baek, lo baik baik aja?" Tanya Chanyeol ketika diperjalanan, ia hanya ingin memastikan jika Baekhyun benar benar dalam keadaan yang baik mengingat beberapa saat yang lalu pria ini menangis meraung dan terlihat begitu rapuh.
"Gak apa, lagipula gue gak bisa terlalu larut dalam kesedihan dan lagi omongan Jungkook tadi gak bisa gue abaikan gitu aja." Jawab Baekhyun sembari menghela nafas.
Chanyeol tersenyum mendengarnya, belasan tahun bersahabat dan bersaudara dengan Baekhyun membuatnya tau betul bahwa pria ini selalu mengutamakan hal lain ketibang dirinya sendiri.
Baekhyun adalah tipe orang yang unik sebenarnya, dia juga sangat aktif dan ceria namun semenjak kepergian ayahnya perlahan Baekhyun berubah menjadi sosok yang pendiam dan terkesan dingin.
Hal itulah yang membuat Chanyeol merasa iba dan khawatir dengan sahabat kecilnya ini, hingga akhirnya beberapa tahun kemudian ayah Chanyeol memberitahu bahwa semua kejadian ini disebabkan oleh Paman mereka. Tentu saja hal itu membuat Baekhyun semakin terpuruk, kenyataan bahwa keluarganya sendiri yang membunuh ayahnya dan orang tak bersalah membuatnya seakan putus asa.
Diapun berusaha mencari anak dari keluarga Kim tersebut, bermaksud untuk meminta maaf atas apa yang dilakukan keluarganya. Lalu setelah beberapa tahun mencari ternyata salah satu dari anaknya merupakan sahabat Chanyeol yang ternyata adalah seorang anak perempuan, membuatnya semakin merasa bersalah hingga akhirnya terus mencari tahu tentang gadis itu.
Sampai pada akhirnya dia mengetahui bahwa gadis itu memiliki keistimewaan, dia sangat berbakat bahkan mungkin bisa dikategorikan jenius dalam satu bidang yang ditekuninya dan Pamannya jelas membutuhkan hal itu untuk bisa mengambil alih perusahaan perusahaan besar.
Namun tanpa disadari ternyata diam diam ia mulai menaruh seluruh atensinya pada gadis itu, bahkan Baekhyun dengan tulus mulai mencintainya hingga akhirnya pria itu berani untuk mendekati Ye Na dan menjadikan gadis itu sebagai kekasihnya.
Hingga ternyata takdir berkata lain, semuanya hancur dalam seketika saat mereka sedang lengah. Berhasil membuat hidup gadis itu hancur karena keluarganya menolak untuk memberikan Ye Na pada pamannya, sampai pada akhirnya Baekhyun harus mengetahui kekasihnya terbunuh.
Chanyeol menghela nafas memikirkan masalah yang dihadapi sepasang kekasih ini, jika saja dia yang berada diposisi itu mungkin dirinya tidak akan kuat. Namun sahabatnya ini kini berdiri dengan tegak bagai menantang ombak yang tengah bergemuruh karena adanya badai. Baekhyun sama sekali tidak tumbang, pria itu terus berdiri walau ia mengetahui jika Baekhyun juga merasakan sakit yang terlalu dalam.
"Chan, yak! Kita sudah sampe. Kenapa bengong sih?" Seru Baekhyun yang jengkel karena Chanyeol yang sepertinya tidak fokus.
Merekapun berjalan menuju kantor kepolisian dan meminta data untuk kasus pembunuhan yang terjadi sekitar satu tahun yang lalu, dan karena kuasa Chanyeol mereka bisa mendapatkan ijin dengan mudah.
Ada berbagai macam informasi yang tertulis, Baekhyun dan Chanyeol mulai membacanya dengan teliti. Hingga kemudian Baekhyun terdiam ketika membuka map berisi foto foto Ye Na dengan berbagai macam luka diwajah dan tubuhnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Drama: Strong Woman Do Bong Soon
Pria itu menggigit bibirnya ketika melihat satu persatu foto ditangannya. Liquid bening kembali menghiasi wajahnya, Baekhyun kembali menangis dengan pilu membuat Chanyeol menepuk menepuk punggungnya perlahan.
"Ye Na.. maaf, maafin aku sayang." Ia menundukkan kepalanya, meremat foto itu kuat kuat. Sangat terlihat jelas luka luka yang terpampang itu tampak begitu menyakitkan, "Ah hiks.. Ye Na, aku harus apa? Ye Na hiks, bulsanghae.. Ye Naku sayang hiks."
Jika saja saat itu ia tidak meninggalkan Ye Na sendirian, mungkin gadis itu masih tetap bersamanya hingga saat ini. Ia terlalu bodoh karena memikirkan bahwa Ye Na akan baik baik saja setelah berpisah dengannya namun pada kenyataannya ia malah benar benar kehilangan gadisnya, wanita yang sangat berharga untuknya.
Baekhyun rasanya benar benar tak sanggup, dunianya seakan hancur ketika mendapati Ye Na yang seperti ini mungkin gadis itu meminta pertolongannya ketika kejadian itu terjadi, mungkin gadis itu memanggil manggil namanya dengan ketakutan.
Ia akan membalasnya, pada seseorang yang dengan sengaja melakukan ini pada Ye Na bahkan jika pelaku itu bunuh diri akan ia buat pria itu tersiksa bagaimanapun caranya.
🍃🍃🍃
Tbc... Mereka mulai mencari Ye Na, kira kira ketemu gak ya? Apa Ye Na bisa inget mereka? Hmm
