Bab 4, Mencari (Part 3/3)

1K 67 7
                                    

Ye Na bersenandung kecil di kamarnya sembari membaca novel yang baru ia beli secara online itu, yah dia sangat suka sekali membaca sejak dirinya selalu dikurung di rumah besar ini bahkan ia bisa saja menghabiskan seharian di kamar hanya untuk membaca novel.

"Ah jadi dominus ini mempunyai adik seorang vampire." Gumam Ye Na takjub ketika tengah membaca novel fantasinya itu.

Derap langkah terdengar saat gadis itu sedang asik asiknya membaca, pintu terbuka dengan perlahan memunculkan sesosok gadis cantik yang kini tengah menatapnya sembari berdecak kesal.

"Yak! Mau sampai kapan kau bermalas malasan terus Ye Na?!" Seru gadis itu merebut novelnya paksa.

"Tch, Minji-shi aku ini bahkan gak boleh keluar rumah jadi apa yang harus kulakukan?" Balas Ye Na tak kalah kesal, pasalnya gadis ini pasti akan selalu mengomel jika dirinya sedang bersantai.

"Setidaknya kau bisa membantu para pelayan disinikan untuk bekerja."

"Jangan salahkan aku, salahkan saja Kenan yang selalu melarangku untuk membantu!"

Ye Na menghela nafas kemudian berjalan menuju balkon kamarnya, dirinya kembali merasa hampa mengingat ia hanya memiliki Kenan dan Minji sebagai temannya. Yah keduanya bahkan sudah sangat sibuk karena pekerjaan mereka sementara dirinya hanya bersantai ria saja tanpa melakukan apapun, bukankah hal itu benar benar membosankan?

"Ah! Minji apa kau lihat Kyungsoo?" Tanya gadis itu tiba tiba ketika menyadari jika ia memiliki satu teman lagi yang selalu menyempatkan waktu untuknya.

"Sepertinya ditaman, kulihat dia sedang membantu tukang kebun menyiram tanaman." Jawab Minji sembari memutar kembali memorinya.

Ye Napun bergegas berlari menuju taman, yah ia dan Kyungsoo memang baru mengenal setahun yang lalu tapi toh mereka sudah seperti seorang saudara yang selalu bersama. Kyungsoo memang memiliki kesibukan lain mengingat bahwa pria itu adalah sekertaris Kenan tapi entah bagaimana Kyungsoo selalu bisa menyempatkan waktu untuk bersama dengannya.

Terkadang memang ada kalanya dimana Kyungsoo benar benar sangat sibuk seperti Kenan bahkan dirinya tak sempat bertemu dengan pria itu, namun walaupun begitu Kyungsoo selalu memastikan untuk menghubunginya via telefon atau vc. Sebenarnya hanya sekedar bertanya apakah ia sedang bosan atau tidak.

Ye Na tersenyum mengingat betapa perhatiannya Kyungsoo padanya, walaupun sifatnya dingin tapi sebenarnya ia jauh lebih hangat didalam. Entah mengapa rasanya familiar dan mirip dengan seseorang tapi memangnya siapa?

"Kyungsoo, sedang apa?" Tanya gadis itu sesampainya ditaman.

"Aku sedang membantu paman menyiram tanaman, kenapa kau kemari?" Jawab Kyungsoo yang masih fokus pada kegiatannya.

"Tentu saja dia merindukanmu, temannya disini selain Kenankan hanya kau Kyung." Ucap Minji yang ternyata mengikuti gadis itu sendari tadi.

"Aish aku juga punya kok teman lain!" Seru Ye Na tak mau kalah dan menatap Minji dengan sinis.

"Siapa huh?"

Minji kini menatap gadis itu sembari mengeluarkan smirknya, sepertinya dia sangat suka menjahili Ye Na yang bisa dibilang menjadi sangat polos ini.

"Kau."

Perkataan Ye Na sukses membuat gadis itu terdiam seketika, sementara Kyungsoo hanya tersenyum kecil mendengarnya. Tak mampu menahan senyumnya karena Ye Na yang sukses membuat Minji kalah telak.

Sebenarnya Minji mengetahui jika Ye Na adalah gadis yang baik, hanya saja hidupnya kurang beruntung. Jika saja gadis ini mengetahui apa yang mereka perbuat, ia pasti akan membenci mereka terutama dirinya yang sudah membuat gadis itu jauh dari kekasihnya.

7 Idiot brothers.S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang