"JADI, bagaimana dengan hari ini?" tanya Jennie membuka pembicaraan setelah Hyunjin memasuki mobil, sementara di sebelahnya sudah ada Yeji yang duduk manis sambil tersenyum lebar.
"Mom benar, aku terpilih sebagai pengisi acara!" Yeji memekik senang disertai senyum yang membuat mata kucingnya menghilang tertelan pipi bulatnya.
Hyunjin tak ingin mempercayai ramalan bodoh Jennie, tapi kenyataan terjadi sesuai ramalan itu.
Pemuda itu berhasil menyumbang 25 poin untuk timnya hari ini, itu artinya timnya menang dengan poin yang jauh di atas lawannya.
"Bagaimana denganmu, dude?" tanya Jennie sambil melirik Hyunjin dari spion tengah dalam mobil.
Hyunjin menghela napas. "Sesuai tebakan Mom tadi pagi," jawabnya dengan nada malas.
Jennie menggigit bibir bawahnya erat, berusaha untuk menelan pekikkan bahagianya. Dia ini bukan seorang peramal, hanya seorang manusia yang terlahir dengan satu kelebihan, yaitu bisa melihat masa depan.
"Bagus, Mom senang mendengarnya. Apa yang ingin kalian makan untuk malam ini? Anggap saja perayaan untuk keberhasilan kalian berdua!"
"Chiken!!!" jawab Yeji dan Hyunjin bersamaan, hanya berbeda nada. Yeji dengan nada semangatnya dan Hyunjin dengan nada datarnya.
"Baiklah, ayo kita membelinya!"
"Beli? Kupikir Mom akan memasaknya." komentar Hyunjin.
Jennie membelokkan kemudinya menuju resto cepat saji yang menjual ayam goreng terenak di kota ini.
"Hey dude, kau tidak lihat kuku-kuku cantik Mom ini? Kau ingin merusaknya dengan memasak ayam goreng?"
"Mom habis nail art? Kenapa tidak mengajakku? Aku juga ingin mengganti warna cat kuku, ini sudah jelek lihatlah."
Obrolan wanita yang akan membuat kepala Hyunjin pusing mendengarnya, lebih baik ia memejamkan matanya dan menyumpal telinganya dengan earphone.
Yoongi menikmati makan malamnya sambil mendengar semua cerita dari anak perempuannya itu, mulai dari hal tidak penting sampai penting semuanya ia dengarkan dengan baik.
"Jadi kau akan tampil akhir bulan nanti?"
Yeji mengangguk dengan semangat, "Bolehkan, Dad?"
"Lakukanlah, kau menyukainya kan?"
Cih. Hyunjin mengambil gelas miliknya dan meneguk habis air didalamnya. "Aku sudah selesai," ujarnya lalu beranjak pergi meninggalkan ruang makan.
Jennie menghela napas melihat sikap Hyunjin barusan. Ia tau apa yang dirasakan putranya itu, Hyunjin cemburu pada saudara kembarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Wife from Future
Romance[ Complete ; Mature ] ❝I'm Jennie, your wife from future.❞ Yoongi tau jika dirinya sudah tua, tapi ia tidak lupa ataupun amnesia jika istrinya sudah meninggal 5 tahun yang lalu. Siang itu, entah kesialan apa yang menimpa Yoongi hingga ada seorang wa...