---
"Zhan Ge ...."
"Hmm."
"Ayolah, Ge! Jangan tidur terus."
Ketenangan yang didapat Xiao Zhan saat merebahkan badan di kursi terganggu karena ulah Wang Yibo. Lelaki itu kini tengah menggoyang-goyangkan lengannya dengan heboh.
Saat ini syuting The Untamed sedang jeda sejenak, para kru disibukkan dengan mempersiapkan properti dan peralatan untuk pengambilan adegan selanjutnya; sedangkan dua aktor pemain utama drama ini justru sedang berduaan di bawah payung besar dengan mesra(?).
Tatapan sinis dan malas Xiao Zhan layangkan pada sosok lelaki yang duduk di sampingnya. "Yibo, tidak bisakah kau diam? Aku ingin memejamkan mataku sebentar, aku lelah sekali," keluhnya.
"Ck! Zhan Ge ... kau tidak asyik."
Kalimat merajuk itu keluar dari bibir Wang Yibo yang kini mencebik, maju beberapa senti dengan menampilkan raut murung dan tatapan kesal yang kentara.
Xiao Zhan yang melihat lawan mainnya sekaligus sahabat barunya tersebut merajuk seperti anak kecil, seketika bangun dan mendudukan diri. Diiringi helaan napas jengah, Xiao Zhan berujar dengan nada datar, "Baiklah, apa maumu?"
Wang Yibo akhirnya meringis, menampilkan deretan giginya yang rapi dan raut wajahnya seketika menjadi cerah ceria lagi. Dia mendekat ke arah Xiao Zhan menyisakan jarak beberapa senti saja dari wajahnya.
"Malam ini aku datang ke apartemenmu, ya, Ge."
"Mau apa?" Xiao Zhan menatap curiga.
"Latihan," ujar Wang Yibo dengan nada yang begitu santai dan ringan.
Dahi Xiao Zhan mengeryit, pertanda dia tak mengerti dengan maksud dan tujuan Wang Yibo. "Latihan apa?"
Sambil menjauhkan wajahnya dan mendengus sebal Yibo berkata, "Oh! Ayolah, Ge ... kau tahu, 'kan? Aku tidak memiliki banyak dialog panjang dalam drama ini, jadi aku harus melatih ekspresi dan kemistri denganmu agar drama ini sukses, Ge."
Itu hanya alasan, dan sebenarnya Xiao Zhan tahu itu. Namun, malas menanggapi lebih jauh lagi yang sudah dapat Xiao Zhan ketahui pasti jika itu tidak akan berakhir dengan cepat, akhirnya Xiao Zhan menyerah.
"Baiklah, baiklah ... terserah kau saja."
---
Di dalam apartemen Xiao Zhan, sepi dan sunyi melanda dalam ruangan. Hanya suara detak jam dan televisi menyala saja yang mendominasi ruang. Xiao Zhan sejak tadi terus saja melirik, antara jam yang tertempel nyaman di dinding dengan sosok lelaki berparas tampan yang kini tengah duduk tenang di sisinya---sibuk dengan bacaan naskah tebal di tangannya. Matanya berputar malas, lalu dia berdeham cukup keras hingga mampu membuat perhatian Wang Yibo teralihkan.
"Zhan Ge, ada apa?"
"Apa kau tidak lihat sekarang jam berapa?"
Yibo melihat ke arah yang ditunjuk Xiao Zhan. Sebuah jam digital di atas meja lampu duduk yang menunjukan angka 23:30, lalu dengan nada polos Wang Yibo berujar, "Jam setengah dua belas, memangnya kenapa?"
"Kenapa kau bilang?! Yibo ini sudah hampir tengah malam, apa kau tidak berniat untuk pulang?"
Cengiran yang terlihat kekanakan Wang Yibo tampilkan sambil terkekeh ringan. "Hehehehe! Aku mau menginap saja, ya, Ge ... bolehkan?" pintanya dengan raut wajah dibuat sememelas mungkin.
Xiao Zhan hanya dapat menghela napas berat, setelahnya dia hanya kembali pasrah dan berujar malas, "Terserah ...."
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Taste Your Lips [✓]
FanfictionMulanya karena penasaran, Wang Yibo ingin tahu seperti apa rasanya berciuman dengan laki-laki dan sasarannya adalah sahabat barunya alias Xiao Zhan, lawan mainnya dalam drama yang dibintanginya saat ini (The Untamed). Terbiasa dengan skinship di an...