Taste Your Lips [✓]

Chap.30 SEMI-END + INFO

TASTE YOUR LIPS
bjyxszd

Story by Zora Lin

--------------------------------------------------------------

NOTE:

Cuma mau ngingetin! Sebelum baca chapter ini, siapkan hati, pikiran dan jiwa kalian. Kalau perlu baca ulang 2 Chapter sebelumnya di FF Taste Your Lips biar nyambung dan paham.

Baca pelan-pelan saja, dihayati, diresapi dan dipahami kata per kata 😁. Gak usah buru-buru kayak dikejar Wening 😅

Kalau sudah selesai baca, TOLONG TUANGKAN SEGALA RASA YANG INGIN KALIAN SAMPAIKAN KE AUTHOR!

Semua uneg-uneg kalian tentang ff gaje ini, kritik dan saran. Author bakal menerimanya dengan lapangan eh! Lapang dada maksudnya. Dah, Kalau gitu aing kabur dulu ... 😁😁😅

Selamat membaca!

--------------------------------------------------------------

◎

The Last Chapter of Taste Your Lips

我愛你 。。。

◎

Kakinya melangkah dengan pasti memasuki gedung gereja yang berdiri begitu megah. Sambutan meriah ia dapatkan dari teman-temannya yang sudah menunggu kedatangannya begitu menginjakkan kaki ke dalam ruangan.

Setelah beberapa saat berbincang-bincang, pandangannya mengedar. Ia dibuat terperangah dengan desain interior yang menghiasai ruangan ini. Sangat cantik dan memanjakan mata. Puluhan bahkan ratusan bunga berjajar dan ditata dengan sedemikian rupa.

Kesan pertama yang muncul di benaknya saat melihat semua ini adalah Gusulan Sekte. Warna putih, hijau dan biru mendominasi setiap sudut ruangan. Ini mengingatkannya pada desain interior FanMeeting The Untamed Thailand beberapa bulan yang lalu, interior yang hampir sama dengan berbagai aksesoris benda bahkan miniatur kelinci, bunga dan juga teratai tertata rapi.

Sepertinya Xiao Zhan memang menginginkan pernikahan dengan tema Cloud Recesses. Ia sama sekali tak mengetahui desain ruangan ini, karena Xiao Zhan sendiri yang ingin mendesain ruangan dengan para desain interior pilihannya. Ia hanya membantu mencarikan gereja yang bagus dan cocok saja.

Ia melangkah semakin masuk ke dalam sembari pandangannya berkeliling mengamati ruangan yang telah disulap menjadi sangat mempesona ini. Ada sebuah barner besar dimana Xiao Zhan tengah mengenakan pakaian khas Wei Wuxian terpampang di salah satu sudut ruangan tersebut, lengkap dengan bunga-bunga putih kecil di bawahnya. Sepertinya itu berasal dari fans support yang diijinkan pihak keluarga untuk di pamerkan di acara pernikahan sakral ini.

Di depan sana kedua orang tua Xiao Zhan berdiri menatapnya sinis dengan hasrat ingin membunuhnya, seolah ia telah merampok harta benda mereka. Yibo berdeham dan memantapkan diri untuk menghampiri mereka, membuang segala rasa takutnya.

Sesampainya di hadapan orang tua Xiao Zhan, ia langsung membungkuk dengan sopan memberi salam. Lalu berujar dengan lirih, "Maaf aku ...."

Ibu Xiao Zhan segera mendekat dan memeluknya dengan erat. "Sudahlah, lagipula semuanya sudah berakhir. Kau tidak perlu minta maaf, tidak ada yang salah dengan perasaanmu, Yibo. Lagipula kalian hanya terbiasa dan akhirnya jatuh cinta, jadi tidak perlu merasa bersalah."