Taste Your Lips [✓]

Chap.04 Close to You

Wang Yibo x Xiao Zhan
FANFICTION

※
※
※

Sudah lebih dari tiga hari Xiao Zhan tidak datang ke lokasi syuting The Untamed, bukan karena malas tapi karena ia ada jadwal syuting lainnya yang bertabrakan dengan syuting drama ini.

Dan sejak malam itu juga ia tidak bertemu dengan Wang Yibo. Anehnya Yibo juga tidak menghubunginya, mengirim chat ataupun berkunjung ke apartemennya lagi. Padahal biasanya Yibo tidak pernah absen mengirim spam chat berupa godaan ataupun hanya sapaan dan celotehan tidak jelas.

Hari ini ia datang ke lokasi syuting dan disambut gembira oleh para aktor juga staff produksi, terutama dua orang lelaki tampan yang langsung menghampirinya Yubin dan Zhoucheng.

Matanya mengedar ke seluruh tempat tapi sosok yang dicarinya tidak juga muncul dalam jarak penglihatannya.

"Mencari Yibo hmm??" Pertanyaan itu berasal dari sosok mayat hidup Eh! Sosok lelaki yang berdiri di sampingnya sejak tadi, Yubin.

"Hah? Tidak."

"Yibo tidak datang, dia ada syuting acara lain" jelas Yubin.

"Oohh ...."

Mungkin bagi Xiao Zhan nada 'Oohh'nya itu biasa saja tapi tidak bagi Yubin yang memiliki kepekaan yang cukup tinggi, seperti terselip nada kecewa di dalam nada tersebut.

※※※

Langit yang semula cerah kini telah berubah menjadi jingga, pertanda waktu begitu cepat berlalu dan syuting sebentar lagi usai. Manajernya dengan wajah bersungut-sungut datang menyodorkan ponsel.

"Ponselmu berisik sekali, aku rasa sudah ada ribuan chat yang masuk tiga jam terakhir ini. Membuatku tidak bisa istirahat barang sebentar saja" keluhnya.

Xiao Zhan hanya tersenyum ringan, mungkin grupnya yang sedang heboh membahas sesuatu, pikirnya.

Namun matanya langsung membelalak begitu mengetahui siapa saja yang mengirimi chat, terutama di urutan teratas.

Total ada 999+ pesan yang masuk, 100 dari grupnya, 30 keluarganya, 70 teman-temannya, 100 pesan cast the untamed, 50 agensi dan sisanya 650+ chat berasal dari Wang Yibo seorang diri.

Ia mengabaikan beberapa chat lainnya dan memilih membuka pesan dari Yibo. Awalnya hanya salam, lalu kata-kata godaan seperti; Ge, kau mencariku?, Kau merindukanku ya?, Ayo jujur saja, nanti malam aku datang ke apartemenmu, dan masih banyak lagi.

Semakin Xiao Zhan menggeser ke bawah isi chat tersebut semakin banyak godaan, rayuan, dan sejenisnya. Namun semakin lebar pula senyuman yang mengembang di wajahnya, chat itu berakhir sekarang berganti dengan beberapa gambar, foto selfi dan gif yang dikirim Yibo padanya.

Tanpa sadar jarinya mengetik, Aku merindukanmu, aku tunggu nanti malam, love you ... dan send.

//kling! (Anggep aja bunyi chat masuk)

'Aku juga merindukanmu Zhan Ge, terutama dengan bibirmu. Tunggu aku Ge, i love you too .... 😘😙'

Matanya membulat sempurna dan mulutnya menganga lebar setelah membaca chat balasan dari Yibo. Tunggu! Apa yang barusan aku ketik dan kirim ke dia? batinnya.