---
"Zhan Ge."
Xiao Zhan melepaskan cengkraman tangan Wang Yibo, lalu berbalik dengan pandangan tegas dan penuh keberanian yang entah datang dari mana. Dia menatap tajam tepat di mata Wang Yibo lalu menghela napas cukup keras.
Perlahan Xiao Zhan mendekati Wang Yibo, memberikan jarak wajah yang sangat dekat, menyudutkannya, menghempaskan lelaki yang lebih muda darinya itu bersandar pada sofa dengan dorongan cukup kuat. Xiao Zhan mengurung Yibo di antara kedua tangannya, mendekatkan bibirnya ke telinga Yibo dan berbisik lembut, memanggil nama Wang Yibo dengan desahan yang begitu sensual namun mampu membuat tubuh Yibo menegang.
"Wangh Yibohh ...."
Wang Yibo menatap tidak percaya dengan senyuman nakal yang tiba-tiba muncul di wajah Xiao Zhan itu. Wang Yibo berpikir jika Xiao Zhan mau melakukan apa yang dia katakan tadi.
Masih dengan senyuman nakal, perlahan tangan Xiao Zhan bergerak menyentuh lembut dari ujung kepala, lalu mengelus rambut Wang Yibo. Jari telunjuknya perlahan menyusuri wajah tampan lelaki yang kini menatapnya sayu, jari itu berpetualang dari dahi, hidung dan berakhir di belahan bibir Wang Yibo. Secara otomatis, bibir Wang Yibo terbuka dan langsung melahap begitu saja jari telunjuk Xiao Zhan yang mulanya hanya menempel di bibir, lalu mengemutnya dengan lembut dan penuh perasaan.
Dengan gerakan pelan dan tatapan mata yang dibuat senakal mungkin, Xiao Zhan perlahan menarik jari telunjuknya, kemudian tangannya turun dan mengelus dada juga perut Wang Yibo.
Badannya pun ikut turun merendah dan berakhir di antara kaki Wang Yibo yang tengah mengangkang lebar. Tangan nakal itu bergerak hampir menyentuh bagian pribadi Wang Yibo.
Wajahnya terangkat kembali sejajar dengan wajah Wang Yibo yang tengah tersenyum antara puas dan berselimut gairah. Xiao Zhan memiringkan kepala dan mendekatkan bibirnya, hanya beberapa inci saja dari bibir Wang Yibo. Jika salah satu dari mereka bergerak sedikit saja, maka kedua bibir itu akan menyatu dengan sempurna.
Dengan nakal, Xiao Zhan memberikan wink manis yang membuat Wang Yibo meleleh. Di bawah sana dia merasakan tangan Xiao Zhan tepat berada di atas barang pribadinya yang masih tertutup celana. Dia memejamkan matanya, merasakan elusan lembut itu dengan penuh penghayatan, sampai kemudian—
"AKKKHHHHH!!!!"
Jeritan pilu itu keluar dari mulut Wang Yibo tanpa bisa dicegah. Matanya berkaca-kaca dan hampir meneteskan cairan beningnya. Irisnya menatap Xiao Zhan dengan raut wajah antara kesal, marah, meringis karena menahan sakit.
Wang Yibo sudah sangat senang tadi, saat Xiao Zhan mulai bertingkah binal seperti Wei Ying. Itu hampir 100% mirip dengan apa yang diimajinasikannya.
Namun, bukannya memberikan service pada benda pribadinya, Xiao Zhan justru memelintirnya dengan tidak berperasaan. Rasanya sungguh menyakitkan bahkan lebih sakit daripada ditendang atau dipukul seseorang.
[Fact: Wang Yibo pernah ngalamin ini. 😅]
Xiao Zhan berdiri dan memamerkan seringainya, lalu tertawa dengan puas. "Yibo, kau terlalu banyak berharap. Kau pikir aku mau melakukan hal yang seperti itu?"
Mendecih cukup keras dengan kepala menggeleng ringan. "Tentu saja itu tidak akan terjadi. Aku masih normal tahu, pulang sana! Ahhahahaha ...."
"Zhan Ge!!! Tega sekali kau berbuat kejam pada benda masa depanku, kalau tidak bisa digunakan lagi bagaimana? Kau mau bertanggung jawab, hah?" Wang Yibo berseru meluapkan kemarahan juga kekesalannya.
Namun, yang menjadi sasaran kemarahannya justru tidak peduli dan melengang pergi ke dapur begitu saja, tanpa mau peduli dengan Wang Yibo yang masih sibuk mengelus-elus dan meratapi benda kebanggaanya yang terasa ngilu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taste Your Lips [✓]
Fiksi PenggemarMulanya karena penasaran, Wang Yibo ingin tahu seperti apa rasanya berciuman dengan laki-laki dan sasarannya adalah sahabat barunya alias Xiao Zhan, lawan mainnya dalam drama yang dibintanginya saat ini (The Untamed). Terbiasa dengan skinship di an...