Chap.07 La Passion!

11.8K 1.1K 161
                                    

WANG YIBO ♥ XIAO ZHAN
FANFICTION
TASTE YOUR LIPS

Warning!!
NSFW, 21+, Konten dewasa!!, Bahasa vulgar dan frontal (yang gk biasa baca pake bahasa kaya gini SKIP aja 😅)

NOTE: Mohon kesadarannya. Yang masih di bawah 21 di-skip aja, tapi kalo tetep mau baca ya gpp sih, buat pembelajaran... 😅😅😁 dan sorry kalo masih banyak typo bertebaran, selamat menikmati ceritanya. 😉

___Previous Chap___

"Ahh!"

Seperti inikah yang dirasakan Wei Ying dalam novel itu? Batin Xiao Zhan yang justru terbayang beberapa adegan tak senonoh yang dilakukan Lan Zhan dan Wei Ying di novel, yang bahkan ... satu halaman saja belum selesai ia baca.

'Tunggu!"

Apa aku akan berakhir seperti Wei Ying juga? Diperkosa dan dilecehkan oleh Lan Zhan. Ah, tidak bukan Lan Zhan, tetapi Wang Yibo. Pikiran-pikiran buruk mulai berkecamuk di otak Xiao Zhan. Apa akan sakit atau justru sebaliknya? Tapi ini pertama kali untukku ....

Haruskah aku menghentikan Yibo sebelum ini terlambat, tetapi aku tidak bisa. Aku tidak bisa menolak. Ini terlalu nikmat untuk dihentikan.

♥♥

PART.01

Wei Ying mengeratkan apitan kakinya di pinggang Lan Zhan, menggesek-gesek pinggulnya dengan perlahan dan menolak melepaskan. Dia tersenyum lebar, "Yah, aku bisa apa? Saat kau menindihku begini, kakiku otomatis terbuka sendiri. Tidak bisa kurapatkan sama sekali, jadi mana bisa aku memberontak? Rasanya sulit bagimu, tapi juga sulit bagiku ...."

[Mo Dao Zu Shi Novel Extra Chapter 115 Part.2 Perjamuan]

Sederet kalimat yang pernah Xioa Zhan baca menghampiri otaknya. Itu adalah part Wei Ying yang tidak ada dalam naskah dramanya, tetapi tertulis jelas dalam novel yang beberapa hari yang lalu dibacanya. Lalu saat Yibo menindihku seperti ini haruskah aku bersikap seperti Wei Ying? Tidak, tidak, itu terlalu binal, aku bukan Wei Ying. Namun, apa yang harus aku lakukan sekarang? Tanyanya dalam hati.

Otaknya masih saja berpikir antara yang saat ini terjadi dengan yang di novel. Ia tidak sadar jika Yibo telah bergerak lebih jauh untuk melucuti pakaiannya dan dirinya sendiri tanpa sisa. Hawa dingin karena pendingin ruangan yang menusuk tubuhnya membuat Xiao Zhan menutup mata, seluruh badannya terasa geli akibat ulah Yibo.

Anak setan itu belum juga puas menjamah tubuhnya, tangannya yang nakal masih bergerak cepat mengurut penisnya. Xiao Zhan membuka mata begitu merasakan embusan napas hangat di wajahnya, ia meraih pipi pemuda tampan di atasnya tersebut dan mengelusnya lembut lalu mencium bibir itu dengan penuh gairah.

"Aaahhh," desahnya setelah pagutannya terlepas.

"Zhan Ge ... kau sangat indah. Kau tahu aku berusaha mati-matian untuk tidak menyerangmu saat kita tidur bersama dan itu sangat sulit bagiku."

Xiao Zhan menatap sayu. "Sepertinya aku juga tertarik denganmu Yibooh, ahh ...." sambil mendesah karena menikmati kerja tangan Yibo yang lihai, ia menjawab lirih.

"Yiboo, aku juga menginginka—" Ucapan dengan nada sensual itu terpotong begitu saja.

Dianggap sebagai tanda lampu hijau, Yibo langsung menurunkan badannya tanpa menunggu kelanjutan ucapan Xiao Zhan. Kini ia berhadapan langsung dengan lubang milik Xiao Zhan yang membuat ia penasaran setengah mati. Seperti apa rasanya jika miliknya berada di dalam sana. Ia mengemut jari tengahnya dan mencoba memasukan sedalam mungkin.

"Apa yang kau lakukan!!!?" teriak Xiao Zhan melengking, terkejut dengan tindakan Yibo barusan.

Buugghhh!!

"Ackhh!!"

Astaga! Baru beberapa menit yang lalu kau bicara dengan manis mengatakan menginginkanku, tetapi baru memasukan jari saja kau sudah menendangku, Ge. Sial! Ini tidak akan mudah, batin Yibo.

Yibo kembali merangkak ke atas tubuh Xiao Zhan, membuat wajah lelaki di bawahnya itu menjadi khawatir, gugup dan cemas, lalu ia menahan pundak Yibo dengan kuat.

"Eum ... Yibo, tiba-tiba aku merasa mengantuk, sebaiknya kita tidur saja," ujarnya.

WHHAAATTT??!!!

Wang Yibo merasa tidak terima mendengar ucapan Xiao Zhan barusan. "Tidak bisa, Ge, nanggung. Pokoknya malam ini aku harus berhasil menidurimu dan membuatmu mengerang, mendesah di bawah kendaliku."

Ucapan vulgar Yibo sukses membuat Xiao Zhan menganga. Dasar bajingan tengik! Seenaknya saja bicara seperti itu seolah tak punya dosa! Umpat Xiao Zhan dalam hati.

"Tidak, tidak! Aku tidak mau!!" tolaknya mentah.

Yibo mencengkram tangan Xiao Zhan di atas kepala, menyerang bibirnya dengan hisapan ganas lalu segera turun dan melahap benda pribadi Xiao Zhan yang masih menegang. Dengan gerakan seduktif, Yibo memainkan tongkat hidup itu dengan senang, menghisap kuat, memutar dalam mulutnya dan memainkan lubang kecil di ujungnya dengan lidah panasnya.

"Eunghh, ahhh ... Yiboohhh."

"Kau gila!! Aaahhh ...." Umpatan Xiao Zhan berubah menjadi desahan kala Yibo dengan brengseknya menggigit miliknya lalu menyedot kembali cukup keras.

"Aaahhhhh ...."

Desahan panjang lolos begitu Xiao Zhan mendapatkan klimaks pertamanya di mulut Yibo.

Dengan senang hati Yibo menelan sebagian cairan itu dan yang sebagian lagi ia gunakan sebagai pelumas di lubang Xiao Zhan yang sudah menjadi target incarannya tersebut. Xiao Zhan yang masih lemas dan gemetar tak bisa menahan Yibo yang kini memasukan dua jarinya langsung ke dalam lubang Xiao Zhan. Namun, kaki Xiao Zhan tak bisa tinggal diam. Dengan sisa tenaga yang ia miliki, Xiao Zhan kembali menendang Wang Yibo hingga terjungkal dari ranjang.

"AAIIHHH! Ge, sakitt! Kenapa kau terus-terusan menedangku?!" omelnya kesal.

"Kau pikir aku juga tidak merasa sakit, huh?!!" balas Xiao Zhan yang juga ikut kesal.

Padahal itu baru jariku belum milikku, batin Yibo. Ia tak menyerah, kembali ia memasukan jarinya sedangkan tangan kirinya ia gunakan untuk mencengkram kaki Xiao Zhan. Yibo merasakan lubang sempit itu dengan penuh penghayatan dan membuat pose menggunting untuk melebarkannya.

Ringisan tak tertahan Xiao Zhan keluarkan, ia menatap Yibo tajam lalu menjambak rambut pria tampan itu dan membawanya dalam ciuman panas. Xiao Zhan tak kuat menahan rasa sakit, analnya rasanya seperti disobek. Ia tidak segan-segan langsung menggigit lidah Yibo yang berada dalam mulutnya, Yibo menarik wajahnya dan mengerang kesakitan.

"Jadi kau mau aku bermain kasar, ya, Ge?" Seringai muncul di wajah tampannya.

"Berani berlaku kasar, kubunuh kau!" ancam Xiao sambil menjewer telinga Yibo.

"Aku tidak takut dengan ancamanmu, Zhan Ge. Asal aku bisa membuatmu takluk dan mendesah sampai suaramu habis, jika besok mati pun aku rela," ujarnya sambil memamerkan senyum lebarnya.

"Dasar Gila!!" umpat Xiao Zhan

王一博
肖战

Hehehehe...
Sorry.. Karena chapter ini panjang banget jadi aku bagi menjadi 2 part...😅 dan jangan mengharapkan scene NC yg hot! Karena aku gak ahli bikin Hot Scene..😅

TASTE YOUR LIPS
ZORA LIN
R.O.C, 03/09/2019

Taste Your Lips [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang