Seungri melihat kearah perutnya, pisau itu menancap dalam. Dia kesakitan tapi dia hanya bisa menahannya lalu berusaha mencabut pisau itu dari perutnya.
"Eugh!" Pekiknya saat berhasil mencabut pisau, dia melihat kearah Jiyong yang sedang kebingungan, dia melihat air mata Jiyong. Jiyong ketakutan.
"H-Hyung...." panggil Seungri tapi dia tidak tahan dan menggulung tubuhnya dan memeluk erat perutnya. Seungri merintih kesakitan dia tidak tahan lagi tapi tiba-tiba Jiyong memanggil namanya.
"Seungri? Dimana kau?" Suaranya terdengar bergetar.
"H-Hyung... A-aku disini..." Seungri berpura-pura seakan dia baik-baik saja, dia hanya tidak tega melihat Jiyong menangis ketakutan seperti ini.Seungri teringat kata-kata Youngbae "Awas saja jika Jiyong terluka atau bersedih setelah keluar denganmu!". Seungri pun beranjak dan berjalan tertatih menuju Jiyong, dia membantu Jiyong untuk duduk lagi di kursi rodanya.
"Seungri apa kau baik-baik saja? Apa mereka melukaimu?" Tanya Jiyong bertubi-tubi.
"Tidak hyung... Aku tidak terluka sama sekali...." Seungri menutup kancing jaketnya. Tapi Jiyong merasa ada yang aneh, suara Seungri terdengar berat dan menekan sesuatu. Nafasnya pun tersengal-sengal.
"Seungri... Kau benar-benar tidak apa?" Tiba-tiba dorongan Seungri terhenti, dia menyentuh perutnya dan membungkuk kesakitan.'Tahan Seungri... Kau kuat... Jangan buat Jiyong hyung khawatir....' Ucap Seungri dalam hati.
Setelah sampai didepan dorm, Seungri melihat kearah gagang kursi roda yang terdapat bercak darahnya sendiri dia pun berkeliling dan menemukan botol air mineral lalu menyiramkannya pada gagang kursi roda agar bercak darahnya hilang biar nanti hyung-hyungnya tidak curiga. Seungri bersandar pada tembok dan memencet bel dormnya dan mengatur nafasnya.
Youngbae pun keluar diikuti Daesung yang memang paling khawatir terhadap Seungri. Seungri membenarkan jaketnya, dan mencoba berakting seolah dia baik-baik saja.
"Dari mana saja kalian? Ini sudah pukul 11!" Bentak Youngbae.
"Maaf Bae, tadi kami asyik mengobrol." Ucap Jiyong. Mata Youngbae tertuju pada pipi Jiyong yang memar.
"Jiyong? Kenapa pipimu? Yah sudah kubilang kan jangan buat dia terluka!" Youngbae sedikit mendorong Seungri.
"Maaf hyung..." Ucap Seungri lemah.Youngbae segera mendorong kursi roda Jiyong dan masuk kedalam tapi tiba-tiba Seungri menarik tangan Youngbae membuat Youngbae menoleh kearah Seungri.
"Hyung tolong ganti pakaian Jiyong hyung dengan pakaian hangat..." Ucap Seungri.
"Tentu saja, tidak usah kau kasih tau pun aku mengerti!" Ucap Youngbae ketus lalu meninggalkan Seungri yang masih menatap Jiyong intens. Setelah Jiyong menghilang dari pandangannya Seungri berjalan keluar rumah tapi Daesung memanggilnya."Seungri? Kau mau kemana?" Tanya Daesung tapi Seungri tidak menghiraukan dan tetap berjalan keluar dan Daesung mengikutinya tapi tiba-tiba Seungri merunduk memegangi perutnya.
"Seungri?" Daesung menyentuh punggung Seungri dan menangkap tubuh Seungri yang hampir terjatuh.
"Yah maknae kau kenapa?" Teriak Daesung saat dia melihat betapa pucatnya wajah Seungri. Seungri menatap mata Daesung dan tiba-tiba darah keluar dari mulutnya.
"Seungri?!! Seungri!!!".
.
Jiyong membuka matanya setelah dokter selesai membuka perban yang membalut kepalanya. Dia membuka matanya lalu menutupnya lagi, dia membiasakam cahaya yang masuk ke netranya.
Sekali lagi, Jiyong membuka matanya dan memperhatikan satu persatu teman-temannya yang sedang tersenyum padanya. Jiyong tersenyum karena dia bisa melihat wajah sahabat-sahabatnya kembali. Mata Jiyong bercahaya dan itu sangat indah sekali.
Tapi pandangannya tidak terhenti sampai disitu, ia mencari seseorang yang sangat dia ingin lihat saat ini. Semua temannya menunduk saat Jiyong melihat kearah mereka satu persatu.
"Dimana Seungri?" Tanya Jiyong tapi mereka hanya diam.
"Yah, kenapa kalian diam? Dimana Seungri?"Youngbae menyentuh pundak Jiyong dan mengusapnya lembut.
"Youngbae~ dimana Seungri?"
"Ji...."
"Bae... Jawab aku... TOP hyung? Dae?"
"Mata itu adalah, mata Seungri Ji..." Ucap TOP dengan suara bergetar.
"Apa? Dimana dia sekarang?"
"Ji hyung... Seungri terluka saat kau dan dia dihadang...."
"Apa? Seungri..." Jiyong menutup mulutnya dan kemudian dia memegang kepalanya kesakitan.
"Ji... Ji... sudah... tenangkan dirimu..." Youngbae merangkul temannya itu.
"Tidak Bae... tolong kembalikan Seungriku Bae... kembalikan dia... Biarkan aku buta Bae... Aku ingin Seungri..."Tiba-tiba Jiyong lemas dan kemudian pingsan membuat yang lain panik dan khawatir.
Give me a whisper
And give me a sigh
Give me a kiss before you
tell me goodbye
Don't you take it so hard now
And please don't take it so bad
I'll still be thinkin' of you
And the times we had...babyAnd don't you cry tonight
Don't you cry tonight
Don't you cry tonight
There's a heaven above you baby
And don't you cry tonightNext?
I know how Ji feels inside :(
YOU ARE READING
Angel Eyes.
FanfictionAku menyesal telah mengatakan itu.... Finally I realized that I'm nothing without you, I was so wrong forgive me.... Jika aku bisa mengulang waktu, aku mungkin tidak akan pernah mengatakan kata-kata itu.... Kumohon.... Kumohon.... Kembalilah....