Daesung terduduk lesu dibangku taman, sudah 3 hari ini setelah pemakaman Seungri dan operasi Jiyong dia sama sekali tidak berbicara pada Youngbae dan TOP dia hanya terlalu kecewa dengan mereka.
Daesung menatap kedua tangannya, dimana tangan itu berlumuran darah waktu itu. Dimana tangan itu yang merengkuh tubuh Seungri, maknaenya untuk yang terakhir kali.
"Seungri... Maafkan hyung... Maaf..."
FLASHBACK ON.
Daesung memegangi tubuh Seungri dan dengan cepat menangkapnya sebelum terjatuh, tapi tubuh Seungri begitu lemah sehingga mereka berdua terjatuh. Seungri menatap mata Daesung dan mengusap wajah Daesung membuat pipi Daesung berlumuran darah.
"H-Hyung... J-jangan...ukh....menangis...." Ucap Seungri terbata.
"Maknae~ kau kenapa? Bilang pada hyung!!" Daesung menepuk-nepuk wajah Seungri saat Seungri mulai memejamkan matanya. Dia memeriksa seluruh tubuh Seungri mencari luka Seungri dan dia terhenti diperut Seungri yang sudah banjir oleh darah. Daesung membuka resleting Seungri dan semakin menangis ketika banyak darah disitu. Dia segera menaruh tubuh Seungri dan melepaskan hoodienya beruntung dia memakai kaos saat ini, dengan cepat Daesung menutupi perut Seungri dengan hoodienya agar darah itu berhenti."TOP hyung!!" Teriak Daesung.
"Sssh...." Seungri menaruh jari telunjuknya ke bibir Daesung membuat Daesung melihat Seungri tidak percaya.
"Jangan panggil mereka hyung... nanti Ji hyung dengar... Aku tidak kuat lagi hyung...." Ucap Seungri lemah.
"Tidak! Kau tidak boleh menyerah!!!"
"Aku tidak kuat hyung.... Aku tidak bisa...." Seungri menangis. Tanpa berpikir panjang, Daesung segera menggendong Seungri dengan gaya bridal style Seungri pun menyandarkan kepalanya pada dada Daesung."Dae hyung.... terima kasih kau masih peduli..." Seungri masih terus bicara membuat Daesung sebal. Daesung menggendong Seungri menuju rumah sakit, karena dia tidak punya waktu untuk mengambil ponselnya dan menunggu ambulance atau menunggu mobil manager mereka untuk datang. Saat ini sudah pukul 11 lebih tentu akan sangat jarang taxi lewat.
"Dae hyung... Kau tidak boleh bersedih, kau harus janji... Aku masih terus bersamamu hyung..."
"Seungri... diamlah..."
"Kau masih bisa melihat mataku pada mata Jiyong hyung... hyung..."
"Diam kau anak nakal!"
"Hyung... berjanji lah satu hal, jika kau menyayangiku.... Dan kau tidak ingin kehilangan aku.... tolong jaga Jiyong hyung untukku... separuh jiwaku ada pada Jiyong hyung... Tolong jaga dia hyung..."
"Kumohon berhenti!"
"Hyung... Tolong sampaikan pada hyung yang lain, aku sangat mencintai mereka... Terima kasih telah menerimaku sebagai maknae mereka hyung..."
"Cukup Seungri!! Atau aku akan marah padamu?" Bentak Daesung.
"Hyung...sakith....aku Tidak kuat..." Seungri menekan perutnya lalu darah keluar dari mulutnya lagi.
"Seungri... Kamu mencintaiku kan? Tolong bertahanlah..."
"Akh....ahh....hyung....sakith..." rintih Seungri.Sesampainya dirumah sakit, Daesung berteriak meminta tolong pada suster dan sudah seperti orang gila. Seungri dibawa ke ruang UGD Daesung masih setia memegang tangan Seungri sebelum akhirnya dia terpaksa untuk melepaskan tangan Seungri saat Daesung dilarang masuk dan mereka meminta Daesung untuk menunggunya diluar. Dia menatap darah Seungri ditangannya dan bajunya, Daesung menangis keras.
Tidak lama kemudian, dokter keluar dengan wajah yang sulit diartikan.
"Bagaimana keadaan adik saya? Jangan berkata bahwa dia tidak baik-baik saja!" Bentak Daesung membuat dokter itu kualahan.
"Tuan Seungri... Sudah pergi tuan... Dia terlalu lama menahan lukanya sehingga dia kehilangan banyak sekali darah... Dan dia mendapat dua tusukan menyebabkan luka itu menganga lebar."
"Tidak... Tidak mungkin... Seungri-yah!!" Teriak Daesung..
Youngbae dan TOP datang setelah ditelepon oleh Daesung, Daesung sama sekali tidak mau menatap hyung-hyungnya itu. Dia hanya terlalu kecewa.
"Daesung... Dimana Seungri?" Tanya Youngbae.
"Jangan temui dia! Kalian tidak pantas melihatnya!" Teriak Daesung, TOP segera memeluk Daesung erat dan menangis.
"Dae... Maafkan kami..." Ucap TOP sambil menangis kencang.
"Seungri sudah sakit oleh perbuatan kalian hyung.... Dia rela terluka demi Jiyong hyung.... Ini yang kalian katakan jahat? Dia hanya maknae kita hyung.... huhuhu... Apa kalian tidak pernah berfikir tentang bagaimana Seungri merawat Jiyong hyung dengan suka hati hyung? Jika dia memang jahat, seharusnya Seungri meninggalkan Jiyong hyung kan?"
"Dae... cukup...." TOP semakin erat memeluk Daesung.
"Seungri hyung Seungri.... Dia pergi.... Dia meninggalkan kita hyung...." Tangis Daesung melemah dan kemudian dia pingsan dipelukan TOP.Youngbae berjalan mendekati Seungri yang terbujur kaku di ranjang, Seungri terlihat damai. Youngbae membuka selimut yang menutupi tubuh Seungri dan melihat luka yang cukup besar diperut Seungri. Youngbae menyentuhnya dan kemudian menangis.
"Maknae... Maafkan kami... Maaf...."
.
.
FLASHBACK OFF.
Hari-hari Jiyong kembali seperti dulu lagi, tapi dia kehilangan senyumnya mata pandanya pun lebih parah dari Seungri. Setiap hari dia hanya memandangi foto Seungri yang dipajang dipigora ruang tamu dorm.
Sudah satu minggu dia keluar dari rumah sakit tapi dia tak kunjung pergi ke makam Seungri dia hanya belum percaya bahwa orang yang paling dia cintai di dunia pergi meninggalkannya.
"Aku merindukanmu Seungri...." Ucap Jiyong lirih.
YOU ARE READING
Angel Eyes.
FanficAku menyesal telah mengatakan itu.... Finally I realized that I'm nothing without you, I was so wrong forgive me.... Jika aku bisa mengulang waktu, aku mungkin tidak akan pernah mengatakan kata-kata itu.... Kumohon.... Kumohon.... Kembalilah....