Chapter (3)

5.3K 428 56
                                    

Happy reading, jangan lupa untuk vote dan komen ^_^
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
......

"Maukah kau keluar bersama ku untuk siang ini?" Tanya lelaki tampan itu.

Renjun pun berpikir sejenak.

"Hm" Jawab lelaki jutek itu sembari mengangguk, ia terima saja karena tak enak bila di tolak , ia dan Jeno pun jarang bermain berdua jadi apa salahnya.

Senyum khas Jeno pun mengembang di bibirnya membuat Renjun sedikit terpesona dengan manisnya senyuman itu.

"Terimakasih, aku akan mengirim mu pesan jika aku sudah siap"Ucap Jeno masih dengan senyum khasnya.

"Ah ba.. baiklah"Jawab Renjun dengan gagap karena ia merasa Jeno sangatlah manis saat ini.

Lelaki tampan itu berbalik dan berlari menuju kamar dengan girang, ia memutar-mutar tubuhnya seperti menari ballet.

Bruk

"Akhh"Teriak Jeno saat kepalanya terbentur pintu kamarnya sendiri.

"Hahaha, kalau jalan pakai mata!"Ledek Hendery seraya tertawa.

Jeno pun menatapnya sebentar lalu lari ke arah Hendery, lelaki yang berwajah bak pangeran itu pun berlari tak tentu arah sembari tertawa sangat geli.

Tercetak senyum kecil di mulut lelaki jutek yang sedari tadi memperhatikan Jeno itu.

....

Pesan:

Lee jeno: aku sudah siap, setelah kau sudah bergati pakaian mu beranjak ke depan dorm, aku tunggu di situ oke ^_^ .."

Me: Hm

Setelah mendapat pesan dari Jeno, ia langsung mengganti pakaian nya dan tak lupa untuk memakai jaket karena di luar sangat dingin.

Clikk

Suara pintu utama dorm terbuka, Renjun yang tadinya ingin menghampiri lelaki tampan yang sedang duduk di bangku aparterment itu memutar balik ke dalam.

Ia ke lemari NCT dimana semua pakaian member ada di situ, setelah dapat apa yang ia inginkan Renjun kembali lagi ke depan.

"Apakah kau lupa?"Tanya Lelaki jutek itu sembari memberi jaket ke Jeno, itulah alasan Renjun kembali lagi ke dalam hanya untuk mencari jaket Lee Jeno karena ia sepertinya lupa untuk memakai jaket.

"Ah.. terimakasih, aku sangat terburu-buru"Jawab Lelaki tampan itu seraya memakai jaket yang baru saja ia terima dari Renjun.

"Kita akan kemana?"tanya Renjun.

"Apakah kau ingin meminum coklat hangat bersama ku?"Bukan nya menjawab Jeno malah melemparkan pertanyaan balik.

"Hm.."Hanya deheman sebagai jawaban Renjun sebelum berjalan mendahului lelaki tampan itu.

"Di cafe itu ada roti terenak menurut ku, kau harus coba"Ucap Jeno antusias sembari mengikuti lelaki jutek di depan nya.

"Hm.. "Dan deheman lagi sebagai jawaban nya.

"Kau tak alergi coklat kan?" Jeno terus menerus melemparkan pertanyaan.

"Tak"Jawab Renjun tapi mata nya terus menatap kedepan.

NCT in real | NoRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang