Chapter (8)

2.8K 276 13
                                    

Happy reading, jangan lupa untuk vote dan komen ^_^..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.......

Sudah larut malam, angin berhembus dengan kencang sepertinya angin itu sedang gelisah.

Jeno pun sama, ia tak bisa menutup matanya karena kegelisahan melandanya.

Manik mata hitam nya menatap langit-langit kamar dengan tatapan yang sendu.

Lengan nya menyentuh dimana jantung berada dan detakan itu terdengar bersamaan dengan suara jam dinding yang berjalan.

"Ada apa dengan ku?"Tanyanya pada diri sendiri.

Ia memejamkan matanya dan bayangan senyum manis Renjun terlintas begitu saja membuat bibir lelaki tampan itu senyum dalam kegelapan.

"Jika memang benar ini cinta, tolong buat dia membalas cintaku!, ku mohon.."

.....

"Apakah kau tidak lelah?"Tanya seseorang yang tiba-tiba datang membawa sebotol air mineral di lengan nya.

"Tak."Jawab jutek Renjun dan matanya masih menatap kedepan.

"Minum!"Suruh Mark yang baru tiba sembari membawa air mineral yang sama seperti yang Jeno bawa.

"Terimakasih hyung.."Ucap Lelaki jutek itu seraya mengambil botol dari lengan Mark.

Jeno diam-diam menyembunyikan air mineral yang ia bawa ke belakang tubuhnya sembari tersenyum pahit.

"Kau tak minum jen?"Tanya Mark sembari menatap ke depan.

"Hah? A..aku tak membawa air, aku akan mengambil nya dahulu"Bohong Jeno seraya berjalan meninggalkan Renjun dan Mark.

Setelah beberapa menit Jeno berjalan, akhirya ia sampai di depan jendela dimana di hadapan nya terpampang pemandangan kota Osaka yang amat indah, mereka sedang tour NCT 2019 untuk pertama kalinya.

Lelaki tampan itu menundukan kepalanya, manik matanya menatap air mineral yang tadinya akan di beri ke Renjun tapi sayangnya lelaki jutek itu sudah menerima air lainnya dari mark.

"Sini.!"

"Woahh... kau mengejutkan ku saja!"Ucap Jeno yang hampir berteriak itu.

"Air mineral mu sini!"Jawab Renjun dengan sangat jutek.

"Untuk apa?"Tanya Jeno.

Lelaki jutek itu memutar bola matanya sebal, mau tak mau ia juga yang merebut air di genggaman Jeno lalu meminumnya, itu membuat lelaki di hadapan nya menganga dengan mulut terbuka.

"Terimakasih, tutup mulut mu jika tak ingin lalat masuk!"Ucap Renjun sembari membawa botol minum bersamanya, meninggalkan Jeno yang masih dalam posisi menganga.

"Apakah barusan ia mengambil air mineral ku?"Batin nya.

Jeno pun mengejar Renjun yang sudah berjalan agak jauh itu.

"Tunggu, mengapa kau mengambil..."

"Air ku, kau ingin memberinya kepadaku, jadi ini sudah milik ku!"Potong Renjun.

NCT in real | NoRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang